Share

Bab 104

Pandu tak jua mengangkat panggilannya.

Alisya sudah membuka blokirannya dan menghubungi laki-laki itu meminta penjelasan tentang apa yang terjadi.

“Kemana sih ini orang, aku hanya butuh lima menit waktunya tidak lebih,” gerutunya dengan kesal.

Sekali lagi dicobanya melakukan panggilan, tapi tidak diangkat juga, apa Pandu sengaja melakukan semua ini padanya.

Melepasnya pergi tapi sekaligus menggenggamnya dengan erat.

Kadang dia tergoda untuk pergi dan menghilang dari kota ini, tapi dia  punya ikatan yang sangat erat dengan kota ini, kenangan akan ayah dan ibunya ada di kota ini. Pun keduanya dimakamkan di kota ini, meski berbeda desa dengan tempat tinggal Alisya sekarang.

Alisya tak ingin kemanapun tapi dia juga tidak ingin terbelenggu pada Pandu.

Dia tidak masalah jika harus menjadi ayah sekaligus ibu untuk anak-anaknya, dia akan melindungi anak-anaknya itu dari ayah kandungnya sendiri.

Sangat  jelas dala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Nurul Fajar
lanjut thor
goodnovel comment avatar
Andi Andriani
ahahahaha sekaaar2 trnyta sana sini nemplok. mudahan aja cepet ke gep sama si pandu. terjadi perang baratayudha. trs alisya,pram sm para pendukung alisya nonton doank sambilan makan kwaci wkwkwkkwkwk
goodnovel comment avatar
Icha Majhaf
makin seru...dinanti lanjutannya thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status