Share

Siapa Kamu Sebenarnya, Hakya?

“Menyerahlah, jika kau tidak ingin mati!” teriak iblis bermata merah tersebut masih mencoba untuk meminta kepada Hakya menyerah.

"Tidak akan!" teriak Hakya kemudian.

Ciaaat!

Para iblis mengambil langkah serentak dan mencoba menyerang Hakya secara bersamaan, namun beberapa detik kemudian terdengar mereka saling mengaduh karena mereka hanya bertabrakan sesama.

“Arrrgght!”

Ternyata Hakya sudah menghilang dari tempat tersebut. Hal itu membuat iblis begitu marah, dia memerintahkan kepada semua anggotanya untuk mencari keberadaan Hakya.

"Kejar dia! Kenapa dia bisa menghilang? Kenapa dia bisa lolos?!” tanya sang iblis bermata merah tersebut dengan lidah yang menjulur keluar.

Sementara itu Kanaya yang berada di punggung Hakya, mulai membuka matanya ketika dia tidak merasakan hal apapun atau tidak merasakan serangan dari para iblis itu. Kanaya begitu terkejut ketika saat ini dia dan Hakya sudah melewati pasar dan langkah kaki Hakya seperti seorang yang berlari dengan kecepatan yang begit
Hare Ra

Haiii..... berjumpa lagi dengan Hakya dan Kanaya. Terima kasih untuk pembaca yang masih setia membaca cerita ini.

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status