Share

Menerobos Barisan Para Iblis

"Tidak akan!"

"Apakah kau sudah bosan hidup, hah?!" tanya si iblis bermata merah tersebut.

Iblis bermata merah itu membuka mulutnya yang ternyata begitu lebar, sehingga mungkin kalau untuk menelan Hakya dan Kanaya itu dengan begitu mudah, membuat Kanaya hanya bisa memejamkan matanya. Dia tidak bisa membayangkan kalau mereka berdua masuk ke dalam mulut iblis tersebut.

"Kalian tidak akan bisa untuk melawanku!” ujar Hakya.

Iblis bermata merah itu tergelak mendengar apa yang disampaikan oleh Hakya, karena menurut sang iblis Hakya benar-benar sombong, dia tidak tahu siapa yang dia lawan adalah iblis terkuat di muka bumi ini.

“Berpeganglah padaku dengan kuat, jangan sampai kamu terjatuh," bisik Hakya kepada Kanaya.

Sementara itu Kanaya hanya bisa menganggukan kepalanya dengan begitu pelan, Kanaya sangat merasa ketakutan, apalagi melihat taring dari iblis tersebut yang benar-benar menakutkan.

Hakya tahu sejak tadi Kanaya masih belum yakin terhadap Hakya, kenapa mengajak Kanaya pergi dari rum
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status