Share

57

Aku terpuruk, kini, aku terpuruk di hadapan semua orang. Ibu Tante Priska sudah ambil keputusan, semua orang diam dan artinya semua orang setuju aku dihukum. Kupandangi wajah bunda dengan penuh harap sementara ibuku itu menggeleng lemah dan jatuh air matanya.

"Bunda...." Mendengar aku memelas putus asa,

segera saja bunda bangun dan menghambur ke arah Oma Fatin. Dia menyentuh kaki wanita itu lalu memohon di sana.

"Hampura ibu, sekali lagi maaf... Kasihanilah anak saya... Dia masih belum sadar dan berpikir jernih, ia masih kecil."

"Justru karena dia kecil aku akan mendidiknya. Kau juga ... kau juga wanita yang tak tahu diuntung, aku sudah membantu kesulitan ekonomi keluargamu, Priska juga banyak membantu, kenapa tak sedikit pun kau hendak mengendalikan sikap anakmu? Kalau kau tegas, peristiwa ini tidak akan pernah terjadi!" ucap Oma Fatin. dengan kemarahan yang benar benar parah.

Aku menyadari bahwa kesalahanku sudah fatal, aku menyesal tidak mendengar ucapan Radit. Aku tahu anak muda s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status