Share

64

Bodoh itu membalas pelukanku dan ciuman ku di dalam ruangan kerjanya beberapa saat kami berpaku terhingga kemudian dia tiba-tiba mendorongku dan membenahi pakaiannya yang berkali-kali kuremas.

"Menyingkir dariku, Kenapa kau berusaha merayuku?"

Mendengar dia berpura-pura sok alim dan tidak bersalah, aku hanya tertawa sinis sambil mengusap bibirku, aku tidak peduli tentang apa yang dia lakukan setelah kami berciuman, yang penting aku sudah dapatkan rekaman mesum tentangnya, maka mudah bagiku melakukan pengeditan lalu mempostingnya. Aku mempertaruhkan banyak hal yang mengorbankan diriku sendiri untuk membalas satu orang yang telah merebut kebahagiaan keluargaku.

Entah usahaku akan sepadan dengan hasilnya Aku tidak tahu, tapi yang pasti aku tidak akan berenti berusaha.

"Kenapa anda menolakku setelah baru saja menciumku?"

"Aku hanya khilaf," ujarnya.

"Berarti anda juga tidak bisa membendung nafsu kan?"

"Salahmu membuka pakaian di hadapanku Aku hampir saja rupa diri, dasar!"

"Berarti anda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status