Share

66

*

Seperti yang kuduga kehebohan terjadi, baru saja sampai di sekolah aku telah melihat beberapa petugas polisi dan pejabat dari kantor dinas pendidikan menemui kepala sekolah, mereka berkerumun di depan ruang kepsek dan saat beberapa orang melihatku mereka langsung menunjuk ke arahku.

"Itu alana!" ujar mereka heboh.

"Alana kemarilah." Guruku segera memanggil dengan wajah tegang dan memintaku untuk mendatangi mereka.

"Ada apa Pak?" tanyaku dengan ekspresi datar.

"Kamu harus bicara padamu karenanya, mendekatlah Kakak ruang guru dan kita akan berdiskusi."

"Berdiskusi atau menghakimi saya?"

"Tolonglah, ayo cepat," jawabnya mengarahkan langkahku untuk mengikutinya. Aku tahu apa yang akan terjadi di sana tidak perlu dijelaskan pun kehebohan yang sudah kubuat pasti menjerat diriku dalam masalah yang besar.

Ketika aku memasuki ruang guru beberapa orang langsung berdiri dan terlihat kesal. Termasuk lelaki tambun berwajah sangar, kepala sekolahku itu.

"Kenapa kau menjebakku dan menghancurkan r
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status