Lika-liku Jodohku

Lika-liku Jodohku

last updateHuling Na-update : 2022-06-09
By:  Buah_KaktusKumpleto
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.8
102 Mga Ratings. 102 Rebyu
41Mga Kabanata
7.1Kviews
Basahin
Idagdag sa library

Share:  

Iulat
Buod
katalogo
I-scan ang code para mabasa sa App

Synopsis

"Bagaimana Mytha mau mengenalkan ke Ibu, sedangkan hampir semua teman lelaki yang dekat dengan Mytha takut sama Ayah," kata Mytha dengan nada sendu.Pak Yuda, seorang Kolonel pensiunan ABRI berencana menjodohkan anak semata wayangnya dengan anak dari sahabat karibnya. Sahabat dalam satu kompi maupun Balalion yang sama.Namun takdir berkata lain, Mytha enggan menerima perjodohan.itu. Dan dengan segala upaya dia lakukan, salah satunya dengan memaksa kekasihnya untuk menemui sang Ayah. Namun kekasihnya begitu peng*cut, dan Mytha akhirnya memutuskan hubungan mereka.Bayu, mantan Mytha tak terima diputuskan sepihak dan menjebak Mytha hingga mahkotanya direnggut. Devan, seorang CEO yang tadinya ingin menolong Mytha namun dirinya malah merenggut kesuciannya.Bagaimanakah akhir jodoh Mytha? Baca selengkapnya, Happy Reading

view more

Kabanata 1

Perjodohan

Prolog

Akibat menentang perjodohan, dirinya terseret dalam keloknya liku jodoh dalam hidupnya. Nurulia Mytha Mahendra, seorang gadis 24 tahun yang baru saja bekerja di perusahaan advertising selama setahun, menyesal akan tindakannya menentang perjodohan itu.

Ingin menggagalkan perjodohan, dengan memperkenalkan kekasihnya. Namun sang kekasih begitu pengecut menghadapi ayahnya, ia pun memutuskan berpisah. Sang kekasih yang kini menjadi mantan tak terima dan menjebaknya, ingin merenggut mahkota yang dimilikinya. Takdir berkata lain walau kesuciannya hampir dinodai oleh mantan kekasihnya tetapi entah mengapa mahkota itu malah orang lain yang merenggutnya.

"AAhhh!" teriak Mytha melihat dirinya satu ranjang dengan Devan tanpa busana.

"Berisik!" ucap Devan masih setengah lelap dalam tidurnya.

"Lo apakan gue??" tanya Mytha sembari mengambil selimut tuk menutupi tubuhnya dan mulai menggoncang-goncangkan tubuh Devan agar terbangun.

"Hei, apa yang terjadi semalam?!" kesal Mytha lalu menjitak kepala Devan.

"Aawww ... Sakit tau!" teriak Devan dan mulai membuka matanya.

"Tadi malam lo yang duluan minta. Lo yang maksa dan menarikku," lanjut Devan bercerita.

"Ngak mungkin!" bantah Mytha.

"He, lihat. Ulah liar lo tadi malam," tutur Devan menunjukkan beberapa cupang yang diperbuat Mytha pada tubuhnya.

"Neh, ini juga. Ini ada." Devan menunjukan beberapa cap merah yang menempel pada leher dan dadanya.

Mytha memang menyadari dirinya telah terperangkap oleh Bayu, namun bagaimana dirinya berakhir dengan Devan?

Bab 1. Perjodohan

Senja begitu syahdu terlihat di ufuk barat, para burung pun berterbangan kembali ke sarang. Langit berwarna jingga dengan siluet pepohonan masih terlihat disepasang manik mata Mytha, lukisan Tuhan yang nampak indah itu membuat Mytha sedikit menarik ujung bibirnya. "Indah, tetapi tak seindah hidupku," ucap Mytha terlihat sendu menikmati senja dari jendela kamarnya.

Mytha seorang gadis beranjak dewasa, lulus dari fakultas ekonomi dengan nilai summa cum laude, disalah satu Universitas terkemuka di kota metropolitan. Kini gelar sarjana ekonomi disandanganya, Nurulia Mytha Mahendra, S.E. Nilai yang cukup memuaskan dengan mudahnya Mytha diterima kerja disalah satu perusahaan yang cukup terkenal di kotanya. Banyak orang yang berebut ingin menjadi karyawan di perusahaan itu, tak terkecuali dengan Mytha.

Tok... tok... tok....

Suara ketukan pintu terdengar sebelum Tari memanggil nama anak semata wayangnya.

"Myth, Mytha. Buka pintunya, Sayang," ucap Tari tapi tak mendapatkan jawaban dari putrinya.

"Ibu masuk ya?" lanjut Tari saat mengetahui pintu kamar gadisnya tak terkunci.

Tari menghampiri Mytha yang tengah berdiri termenung, melihat pemandangan luar dari jendela. Lamunan Mytha terlalu dalam hingga tak menyadari kehadiran ibunya.

Tangan Tari mengelus lembut rambut hitam anaknya. Benda hitam itu tergerai indah tatkala terkena hembusan angin yang memaksa masuk tuk sekedar mengisi udara di ruang kamar Mytha. "Myth, Ibu rasa alangkah baiknya lihat calonmu dulu. Siapa tau cocok," ucap Tari masih membelai rambut hitam Mytha, seakan tau yang putrinya pikirkan.

"Tapi Bu, Mytha sudah punya kekasih," tutur Mytha sembari menundukkan kepalanya. Dirinya belum memperkenalkan bahkan bercerita tentang kekasihnya pada kedua orang tuanya, bahkan pada sang Ibu.

"Loh, kamu sudah punya kekasih Myth?" tanya Tari kaget.

Selama Mytha mempunyai hubungan dekat dengan lawan jenis selalu bercerita bahkan diperkenalkan padanya, tentunya jikalau ayah Mytha sedang dinas ke luar kota.

"Gimana mau ngenalin, Bu? Hampir semua pacar Mytha takut sama ayah," ucap Mytha dengan mata berkaca-kaca sembari memeluk manja ibunya. Pasalnya banyak lelaki yang ingin dekat dengan anak gadisnya namun takut pada suaminya.

Berulang kali Mytha memperkenalkan kekasihnya pada ibunya, akan tetapi tatkala bertemu dengan sang Ayah, nyali mereka menciut, dan berakhir dengan perpisahan.

Mytha terbayang pada kisahnya dahulu ....

"Ayo masuk, aku kenalkan pada ibu." Mytha sembari menggandeng tangan lelaki yang kala itu sedang dekat dengannya.

Mytha menarik pergelangan tangan Adi, karena gandengannya ditahan oleh tubuh lelaki yang sedang dekat dengannya kala itu.

"Ayah kamu di rumah?" tanya Adi sedikit menyelidik, takut akan kagalakan Yuda-Ayah Mitha yang ia dengar dari tetangga.

Adi adalah pacar satu langkah Mytha, yakni selain pacar, juga merupakan tetangga yang tak jauh dari rumah Mytha. Mereka berpacaran cukup lama, sejak pertengahan kelas 1 SMU hingga kelas 2 SMU. Hampir satu tahun mereka menjalin hubungan dekat. Namun, belum pernah satu kali pun Adi berkunjung ke rumah Mytha.

"Tenang aja, Ayah sedang bertugas di Ambon, kata beliau ada pertikaian antar suku disana, jelas Mytha akan pertanyaan kekasihnya. Kini tarikan tangan Adi tak sekuat tadi, kini mulai mensejajarkan langkah dengan dirinya.

Ayah Mytha sudah berada di Ambon hampir tiga pekan, dan beliau biasanya akan menyelesaikan tugas sekitar tiga bulan. Hal ini yang membuat Mytha berani memperkenalkan Adi pada ibunya.

"Beneran loh," selidik Adi, dan kini mulai lega dari rasa takutnya. Padahal dia sendiri bahkan belum pernah sama sekali bersalam sapa. Namun, karena rumor tetangga yang menyatakan Yuda galak sudah terlanjur dipercayanya, membuat dirinya takut akan sosok ayah kekasihnya itu.

Mereka pun kini berada di ambang pintu, hingga Mytha membukanya seraya mengucapkan salam, "Assalamu'alaikum, Bu."

Tak mendengar jawaban dari ibunya, Mytha pun langsung mengajakn sang kekasih masuk. Mempersilahkan duduk di sova ruang tamu, kemudian ia mencari keberadaan ibunya.

Seseorang yang Mytha cari sedang merapikan halaman samping, yang rencananya akan digunakan untuk menanam tanaman hias yang ia gemari.

"Ibu disini? Dari tadi Mytha panggil," ucap Mytha tatkala menemukan sosok yang dicarinya sedang menggeluti hobinya, yakni bercocok tanam.

"Eh, anak Ibu dah pulang," jawab Bu Tari masih merapikan daun algo yang baru saja ditanamnya.

"Ada teman Mytha, Bu," kata Mytha setelah bersalaman dengan ibunya.

"Ih, ibu. Tangan Mytha jadi ikutan kotor neh," lanjut Mytha, melihat telapak tangan yang barusan bersalaman dengan Ibunya..

"Dah, sana dulu. Nanti Ibu nyusul sehabis membereskan ini." Tari kini mulai berbenah, membereskan tanaman hiasnya berserta perlengkapan bertanamnya.

Mytha yang risih akan tanah yang menempel, langsung mencuci tangannya, dengan air yang mengalir dari kran yang tak jauh dari tempat ibunya berkebun tadi. Kemudian berlalu menemui kekasih hati dengan wajah berseri yang menggambarkan keceriaan hatinya kala itu.

"Mau minum apa?" tawar Mytha sesaat menemui Adi yang tengah duduk manis di sova tamunya.

"Apa aja lah," jawab Adi singkat.

"Bentar yah." Mytha pun berlalu akan membuatkan sirup orange untuk Adi. Namun sebelum itu, ia berganti pakaian terlebih dahulu, lalu menggantungkan seragamnya di belakang pintu kamar.

Saat Mytha akan menghidangkan minuman berserta setoples camilan ke ruang tamu, Adi bak ditelan bumi. Mytha hanya melihat ayahnya berdiri di ambang pintu. Entah apa yang dilakukan ayahnya, hingga Adi pulang tak berpamitan padanya.

🍂🍂🍂🍂🍂

Keesokannya di Sekolah, bak disambar petir disiang bolong ketika Mytha meminta penjelasan dari Adi, malah kata perpisahan yang ia dapatkan. Hati Mytha seakan teriris, kedua manik matanya berkaca-kaca. Air mata pun tak kuasa dibendung, menetes membasahi pipi, Mytha pun langsung berlalu meninggalkan Adi.

Bukan kali ini saja peristiwa ini terjadi. Namun, ini sudah kali ketiganya berulang.

Mayjen Yuda Mahendra ayah dari Nurulia Mytha Mahendra, seorang pensiunan ABRI yang kini tengah disibukkan dengan bisnis tanaman hias. Berbagai macam tanaman hias berjejer rapi, baik di halaman depan maupun samping rumahnya yang cukup luas.

Disudut halaman samping tampak suatu ruangan, tempat meletakkan berbagai pupuk maupun median tanam, dan berbagai macam alat berkebun.

Pak Yuda berencana menjodohkan putrinya, dangan anak teman karibnya sewaktu sama-sama mengenyam pendidikan militer di Magelang. Tak disangka penempatan tugas mereka pun satu komando, hingga pertemanan mereka berlanjut. Bahkan mereka berada dalam satu kompi dalam batalion yang sama pula. Dari situlah mereka ingin lebih mempererat persahabatan menjadi persaudaraan, dengan menjodohkan kedua anak mereka.

🍂🍂🍂

Cuaca mendung menghiasi langit dipagi ini. Awan pun seperti dipulas abu, mengandung butiran air yang siap menitikkannya ke permukaan bumi. Atmosfer langit yang begitu mendung, seakan seirama dengan perasaan Mytha yang sedang sendu.

"Myth, ayo sarapan dulu Sayang," ajak Tari saat melihat anaknya keluar dari kamar.

"Iya, Bu." Mytha mulai mendekati meja makan di ruang tengah, yang letaknya berada tak jauh dari kamarnya.

Walau mereka bertiga sarapan bersama, namun tampak asing karena semua saling membisu tak berkata. Hanya terdengar dentingan alunan sendok yang beradu dengan piring. Akhirnya terucap beberap kata dari Mytha, setelah ia meneguk segelas air untuk mendorong makanan dari kerongkongannya. "Mytha pamit, Bu," kata Mytha sembari mencium punggung tangan Tari.

"Pamit, Yah," lanjut Mytha lirih berpamitan pada ayahnya, masih kesal akan masalah perjodohan yang tak diinginkannya.

Setelah Mytha pergi, sepasang orang tua itu pun mulai berdebat membahas perjodohan anak semata wayangnya.

"Yah, Ayah tak semestinya memaksa Mytha untuk menikah dengan anak teman Ayah itu!"

"Toh yang jalanin Mytha, jadi biar Mytha yang menentukan sediri," lanjutnya berargumen.

"Hmm... Ayah tak mau Mytha salah pilih, Bu," ucap Yuda setelah menghela nafas penjang, meletakkan sendok yang ia pegang ke atas piring, dan kini serasa enggan menyantapnya kembali, walau isi dalam piring tersebut masih menyisakkan beberapa suapan lagi.

"Ibu keberatan dengan keputusan Ayah?" lanjut Yuda, tak menyangka keputusannya ditentang oleh istrinya juga.

"Ibu tidak keberatan, Yah. Namun jangan terlalu memaksa Mytha. Biar mereka saling mengenal dulu," jawab Bu Tari bijak sembari mengelus pungung suaminya.

To be continue,

Palawakin
Susunod na Kabanata
I-download

Pinakabagong kabanata

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Mga Comments

10
98%(100)
9
0%(0)
8
0%(0)
7
0%(0)
6
0%(0)
5
0%(0)
4
0%(0)
3
0%(0)
2
0%(0)
1
2%(2)
9.8 / 10.0
102 Mga Ratings · 102 Rebyu
Sulatin ang Repaso
Walang Komento
41 Kabanata
Perjodohan
Prolog Akibat menentang perjodohan, dirinya terseret dalam keloknya liku jodoh dalam hidupnya. Nurulia Mytha Mahendra, seorang gadis 24 tahun yang baru saja bekerja di perusahaan advertising selama setahun, menyesal akan tindakannya menentang perjodohan itu. Ingin menggagalkan perjodohan, dengan memperkenalkan kekasihnya. Namun sang kekasih begitu pengecut menghadapi ayahnya, ia pun memutuskan berpisah. Sang kekasih yang kini menjadi mantan tak terima dan menjebaknya, ingin merenggut mahkota yang dimilikinya. Takdir berkata lain walau kesuciannya hampir dinodai oleh mantan kekasihnya tetapi entah mengapa mahkota itu malah orang lain yang merenggutnya. "AAhhh!" teriak Mytha melihat dirinya satu ranjang dengan Devan tanpa busana. "Berisik!" ucap Devan masih setengah lelap dalam tidurnya. "Lo apakan gue??" tanya Mytha sembari mengambil selimut tuk menutupi tubuhnya dan mulai menggoncang-goncangkan tubuh Devan agar terbangun. "Hei, apa yang terjadi semalam?!" kesal Mytha lalu
last updateHuling Na-update : 2021-04-02
Magbasa pa
Mytha Mengutarakan Keinginan
Cahaya jingga senja menembus dinding kaca kantor, sebagian karyawan telah berlalu tuk berkumpul dengan keluarganya. Beda halnya dengan Mytha yang masih enggan beranjak dari tempat duduk, meja kerja pun menjadi tempat sandaran kepala yang seakan penuh dengan masalah. Lamunannya terbuyarkan oleh sapaan seorang sahabatnya. "Hei, ayo pulang," ajak Uci, selain teman sefakultasnya dulu, juga merupakan teman satu teamnya di kantor. "Duluan aja, bentar lagi gue juga pulang," jawab Mytha dengan malasnya. "Kenapa lo? Lagi ada masalah?" tanya Uci dengan mata menyelidik, melihat tingkah tak biasa Mytha hari ini. "Sedikit," jawab Mytha singkat sembari menyatukan jari kelingking dengan jempolnya. "Ada masalaha apa, Myth? Mungkin gue bisa bantu," tawar Uci, lumayan lama dirinya mematung menunggu jawaban Mytha. Akhirnya pun Mytha menceritakan dari awal dia mengenal cinta. Sempat berpacaran beberapa kali, namun kandas ditengah jalan dengan alasan yang tak masuk akal, takut sama ayahnya yang
last updateHuling Na-update : 2021-04-02
Magbasa pa
Masih Saja Pengecut
🎼🎼🎼 Malam minggu malam yang panjang, Malam yang asyik buat pacaran, Pacar baru, baru kenalan.... Kenal di jalan Jendral Sudirman. 🎼🎼🎼 Mytha menyanyikan lagu itu saat bersiap akan berjumpa dengan sang kekasih hatinya. Walau lagu jaman dulu dan agak aneh namun Mytha suka. Langit yang mendung tak dihiraukan Mytha. Ia meraih tas hitam kecil kemudian masukkan dompet berserta ponselnya, menggantungkan tasnya itu pada bahu kanannya sebagai pelengkap penampilannya malam ini. "Ceria bener anak Ibu," ucap Bu Tari melihat Mytha berdandan rapi dan berwajah berseri. "Mytha mau ketemu Bayu, Bu. Mau mengajaknya berkenalan dengan Ayah," jawab Mytha sembari meraih tangan Bu Tari, bersalaman serta salam tanda berpamitan. 'Ayah mana, Bu? Mytha mau berpamitan," lanjut Mytha ingin berpamitan pula dengan ayahnya. "Ayahmu sedang istirahat, jangan diganggu. Biar Ibu nanti yang menyampaikannya," jawab Bu Tari menutupi sakit suaminya yang sedang kambuh, mungkin karena akhir-akhir ini banyak
last updateHuling Na-update : 2021-04-03
Magbasa pa
Akhirnya Ku Menemukanmu
Devan Suryadiningrat merupakan anak kedua dari Dedy Suryadiningrat, pemilik perusahaan dibidang advertising ternama di kota metropolitan. Kini bisnisnya mulai merambah dibidang perhotelan. Adik dari Linda Suryadiningrat itu kini menjabat sebagai presiden direktur menggantikan posisi ayahnya, sedangkan Linda harus puas menjadi wakil presiden direktur. Seperti biasanya untuk  menjaga tubuhnya agar tetap terlihat atletis, Devan selalu meluangkan waktunya untuk olahraga atau tuk sekedar joging dipagi hari dan tentunya saat week end. Devan keluar dari apartemennya dengan menggunakan stelan olahraga, langsung bergegas untuk sekedar lari pagi disekitar taman kota dekat apatermennya. Sedangkan dilain tempat, Mytha yang baru saja bangun, mulai membuka jendela kamarnya. Kedua manik Mytha terpaku memandang pemandangan diminggu pagi yang cerah ini. Tampak mentari tersenyum dengan hangat menyapa alam semesta.
last updateHuling Na-update : 2021-04-04
Magbasa pa
Sepatu Cinderella
Setelah jalan-jalan entah mengapa Devan tak langsung kembali ke apartemennya, ia mengemudikan mobil putih mewahnya menuju rumah utama Suryadiningrat. Sudah lama Devan meninggalkan rumah mewah milik papahnya itu, karena salah satu sebab yakni tidak mau bentrok dengan kakanya. Tin... tinnn....Suara klakson mobil Devan seakan menyuruh Mang Supri selaku security untuk membukakan pintu pagar. Mang Supri meletakkan telappak tangannya di sudut kening tanda hormat ketika melihat mobil Devan melaju disampingnya. Devan yang baru masuk rumah disambut Mamahnya dengan pelukan, sedangkan Linda hanya tersenyum sinis menatapnya. "Mamah kangen Dev," ucap Bu Vika yang tak lain mamahnya Devan. "Devan juga kangen Mah," balas Devan kemudian bersalaman mengecup punggung tangan Bu Vika. "Hai Kak," sapa Devan namun dibalas tatapan sinis dari kakanya, Linda. "Sudah sarapan Sayang?" tanya Bu Vika seraya menggandeng Devan menuju ke ruang keluarga. "B
last updateHuling Na-update : 2021-04-04
Magbasa pa
Ajakan Perangkap Bayu
“Assalamu’alaikum,” salam Mytha tak kala memasuki rumah, namun tak mendapat jawaban. Langkahnya terhenti tatkala mencari ibunya di teras samping, tendengar perbincangan antara ayah dan ibunya. “Tapi Yah, tak baik memaksakan kehendak anak,” sela Bu Tari kapada suaminya. “Ayah sudah berjanji sama Pak Teguh, menikahkan anak kita dengan anak beliau. Beliau pernah menolong ayah, ketika terjadi kerusuhan. Ketika ada timah panas hendak menghantam dada Ayah, Pak Teguh lah yang menyelamatkan. Beliau mendorong tubuh ayah hingga lenganya menjadi sasaran empuk timah panas itu,” tutur Pak Yuda bercerita panjang lebar. “Mamang Pak Teguh berjasa terhadap Ayah, tapi bukan dengan menjodohkan Mytha balasannya Yah. Kasihan Mytha, biar dia memilih jalan hidupnya sendiri.” “Dengan siapa? Lelaki yang dekat dengannya pun tak berani menghadap, meminta langsung kepadaku,” ujar Pak Yuda dengan nada sedikit meninggi. Perdebatan kecil itu pun membuat sakit hypertemsi Pak Yuda ka
last updateHuling Na-update : 2021-04-04
Magbasa pa
Akibat Pengaruh Obat
Saat Bayu mulai masuk kamar hotel yang telah dipesannya, Devan pun mengikutinya. Bodohnya Bayu tak mengunci dahulu pintu kamarnya, karena kepayahan memapah Mytha ke tempat tidur. "Bayu, kenapa kamu pengecut tidak berani bertemui ayahku?" oceh Mytha diluar sadarnya. "Kau, tau! Ayahku menjodohkanku dengan pemuda yang tak kukenal," lanjut oceh Mytha. Bayu tak mendengarkan ocehan Mytha, yang ada dalam benaknya hanyalah ingin memiliki Mytha seutuhnya namun dengan cara yang salah. Dalam pikiran Bayu, jikalau dia merenggut kesucian Mytha dan Mytha hamil maka dia tak perlu lagi meminta Mytha kepada bapaknya yang galak itu. Dengan sendirinya Mytha dan ayahnya lah yang bertekuk lutut meminta dirinya menjadi suami Mytha. "Aku tuh suka kamu sejak SMA, tau! Mengapa kau tak mengerti akan hal itu!" ucap Bayu memandang tubuh Mytha dan mulai menggerayanginya. Saat Bayu akan memulai aksinya, Devan pun dengan sigap menarik Bayu dan menghadiahkan beberapa pukulan
last updateHuling Na-update : 2021-04-04
Magbasa pa
Teman Sejati
Dalam perjalan pulang mengendarai motor maticnya, Mytha pusing  memikirkan alasan apa yang akan dikemukakan nanti kepada orang tuanya jika tiba di rumah. Untungnya sebelum menemui Bayu, Mytha sempat bertukar pesan dengan Uci. Memohon seandainya orang tuanya menelepon atau sekedar menanyakan dirinya, Mytha meminta Uci berdusta bahwa dirinya sedang dengannya. Walau Uci tadinya menolak dan menasehati Mytha agar tidak menemui Bayu, namun Mytha tak menghiraukannya. Kini sesal yang ia dapat. Sesal Mytha begitu dalam, tidak patuh terhadap ayahnya, berdusta pada ibunya, serta tak menghiraukan nasihat Uci pada dirinya. Namun semua itu sudah terjadi, nasi sudah menjadi bubur. Tinggal bagaimana Mytha menjadikan bubur itu menjadi bubur ayam special. Jarum jam pendek di pergelangan tangan kiri menunjukkan angka 10, Mytha belum juga menemukan alasan apa nanti yang akan dia kemukakan saat ibunya bertanya. Hari ini pun tak mungkin dia berangkat kerja. "Ya ampun, gini banget seh
last updateHuling Na-update : 2021-04-05
Magbasa pa
CEO Baru, Ternyata Dia
Saat berlangsung rapat dewan direksi, Mytha tersentak melihat Devan, diperkenalkan menggantikan Pak Dedy sebagai presiden direktur. Entah Mytha harus senang, bangga atau sedih pasalnya ia dinodai oleh presdir baru itu, namun tentu saja tanpa keinginan dirinya. Devan yang sedari tadi mengetahui Mytha mengamati dirinya pun membalas senyuman, dan membuat Mytha salah tingkah antara kesal dan malu. Hampir satu jam rapat dewan direksi berlangsung, setelah usai Mytha gugup membereskan berkas yang ada di hadapannya, karena konsentrasi Mytha tertuju pada Devan. Kegugupan Mytha mengakibatkan berkas diatas mejanya jatuh kekolong meja, Devan hanya tersenyum melihat tingkah Mytha. "Gue akan bertanggung jawab atas malam itu," bisik Devan lirih saat berpapasan, ketika Mytha akan berlalu keluar ruangan rapat. Mata Mytha membulat sempurna, akan tetapi dirinya tak berkata, memendam kesal di dada dan segera berlalu sebelum kekesalan itu tumpah. Setibanya di meja
last updateHuling Na-update : 2021-04-05
Magbasa pa
Tanda Gadis Merah
Jantung Mytha berdetak kencang menunggu hasil yang akan ditunjukkan alat itu. Cukup lama Mytha memperhatikan garis merah dalam test pack, setelah menunggu hampir seperempat jam, Mytha melihat hasil yang ditunjukkan oleh alat yang ia beli tadi. Mytha membuang nafas panjang, sedikit lega akan hasil yang ditunjukkan test-pack itu, yakni hanya tertera satu garis merah, menandakan si pengguna dalam keadaan tidak mengandung. Ujung bibirnya spontan ditarik keatas, tersenyum karena kekhawatirannya sudah terlewati. Namun tak berselang lama senyum Mytha kembali dikulumnya, terfikir apakah ada yang menerrima dirinya, dirinya yang sudah tak perawan lagi. Air matanya seketika menetes membasahi pipi, menyesai dan meratapi nasibnya. Segayung air disiramnya dari atas kepala Mytha, berharap semua masalahnya turut terbawa aliran air, benda cair itu akan menuju lubang kecil di kamar mandi, dan entah kemana tujuan akhir air itu berlabuh. Cukup lama Mytha berkutat di kama
last updateHuling Na-update : 2021-04-05
Magbasa pa
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status