Share

165. Menyusun Strategi 2

Ketika semua orang sibuk memberikan pendapat, Satu Jagat hanya terdiam. Tidak, bukan hanya dia tapi semua orang dari perguruan dari Lembah Teratai Putih tidak mengeluarkan satu kata pun saat ini.

Tiran Putih keluar dari pertemuan itu, dia bejalan sedikit bungkuk karena luka didapatnya di bagian tulang belakang menyerang dirinya sendiri untuk berjalan dengan benar.

Melihat hal itu, Cagar Alam mendekati orang tua itu dengan perasaan heran. ''Sepuh Tiran Putih, kenapa kau tidak mengeluarkan pendapat?''

Tiran Putih terbatuk-batuk beberapa kali, ya, tubuh orang tuanya mungkin sudah rapuh tapi bisa mencerna situasi ini. ''menurutmu orang didalam sana lemah?''

''Kenapa sepuh berkata demikian? Tentu saja mereka semua orang kuat.''

Tiran Putih terkekeh kecil sambil melihati kereta iblis yang dia ciptakan di atas tembok kayu. ''Dengarlah penderitaan orang-orang didalam sana! Mereka akan melakukannya sepanjang waktu, karena mereka adalah orang yang kuat.''

''Apa yang ingin anda katakan, sepuh?''
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status