Share

170. Prahara Bumi Besemah 3

Candi Jaya bergegas masuk kedalam kamar diikuti dengan Galuh Tapa dan Kinanti, tapi sudah terlambat. Beteri Berambut Emas sudah tergeletak dilantai, sementara putra mereka sudah hilang, hanya menyisakan ranjang kecil yang ternoda dengan darah.

''Dinda, dinda...! ''Teriak Candi Jaya sambil merangkul tubuh isterinya yang tidak sadarkan diri. ''Bangunlah dinda, aku mohon.''

''Dia masih hidup ''Kinanti baru saja memeriksa denyut nadi wanita itu. ''Tapi keadaannya kritis, luka diperutnya sangat besar kita harus segera mengobatinya.''

Galuh Tapa tidak menduga rencana Rengkeh dilakukan secepat ini. Ini tidak sama dengan apa yang ada dipikirannya. Bukan hanya putra Candi Jaya tapi Raja Mandare juga menjadi sasaran mereka.

Tidak beberapa lama, Andaran muncul dihadapan pemuda itu secara gaib. Sehingga Galuh Tapa mencari tempat aman untuk berbicara, sementara kerumunan orang sedang membantu kondisi Beteri Berambut Emas.

''Galuh, aku sudah menyekap Raja Buray didalam kamarnya, tapi peristiwa ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status