Share

180. Pelaku Sesungguhnya

"Sampai kapan aku mengawasi seperti ini," gerutu Nari Ratih sambil memakan buah jambu.

Kalau ditinggalkan takut yang dikhawatirkan terjadi. Bukankah dia sedang berjaga mencegah jatuhnya korban pembunuhan lagi.

Namun, kalau dipikir lagi sejenak hatinya jadi ragu. Sebabnya prajurit kerajaan yang ditugaskan menangani kasus ini sudah mengendus ke Seta Aji. Kalau sudah begitu bisa saja Seta Aji tidak melanjutkan aksinya.

Bagaimana kalau prajurit kerajaan mendatangi rumah dan menangkap Seta Aji? Sia-sia saja dia berjaga di situ.

Apa yang dipikirkan Nari Ratih memang benar. Lima prajurit kerajaan yang dipimpin seorang Bekel mendatangi rumah Seta Aji.

Tentu saja pihak berwenang dari kerajaan juga menyelidiki tiga pembunuhan yang terjadi. Dari tanda silang yang tergores di paha korban menunjuk satu tersangka, Seta Aji.

Sampai di depan rumah Seta Aji, enam prajurit ini hanya mendapati Amba Citra yang sed
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (4)
goodnovel comment avatar
Nandar Hidayat
udah tamat, musuhnya belum ada lagi .........
goodnovel comment avatar
Muhammad Razif Api
penulis sibuk lagi kah,masih tiada kelanjutan bab berikut
goodnovel comment avatar
Nandar Hidayat
sudah tamat (sementara nunggu s2)
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status