Share

CIUMAN PERTAMA

“ Kamu tidak pernah minum?” tanya Bima.

Sekar menggelengkan kepalanya, “ Nggak pernah pak, “ jawabnya.

Bima membuka botol wine yang ada di tangannya, “ Kalau begitu cukup temani saya saja, “ kata Bima.

Bima membawa gelasnya keluar, dia duduk di kursi yang ada di teras dan Sekar juga mengikuti. Sesekali dia menatap dalam ke arah Bima yang terlihat tatapannya kosong.

“ Kenapa kamu melihat saya seperti itu?” tanya Bima dengan tatapan lurus tanpa menoleh ke arah Sekar.

“ Aku bingung, karena tumben bapak baik eh maksudnya sikap pak Bima malam ini aneh, “ jawab Sekar.

“ Apa kamu pernah mencintai seseorang? dan sangat ingin bersamanya?” Bima bertanya lagi.

Sekar menggelengkan kepalanya, “ Belum pernah pak, sepertinya hidupku bahkan tidak sempat memikirkan hal seperti itu, aku tidak punya waktu untuk hal-hal seperti itu, “ jawabnya.

“ Kalau begitu kamu tidak akan pernah tau rasanya ingin bersama dan memiliki seseorang, “ ujar Bima.

Sekar jadi tersadar jika hidupnya sangat flat dan membosankan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status