Share

BAB 67 — SEPERTI YANG GIN INGINI

Di depan meja bundar berbahan kaca ketuk stileto hitam milik seorang wanita berkemeja putih terhenti. Begitu juga dengan gerakan melambat sepasang kaki jenjang yang menyusul di belakangnya. Arya mendongak, mendapatkan Rika dan Narendra terpaku di hadapannya.

“Selamat pagi, Pak.” Rika yang pertama memecah kecanggungan.

Lekuk wajah Arya tidak berubah sedikit pun. Tidak menjual ekpresi apa pun. Lima jemarinya mengacung bersamaan, memberi intruksi kepada dua orang itu untuk bergeser dan mendaratkan tubuh pada sofa di hadapannya. Narendra dan Rika menurut.

President Direktur Satwika Group tidak memberikan kata sambutan maupun pengantar. Dia hanya meletakkan tablet kerjanya di tengah meja. Layarnya terang menampilkan sebuah berita terkini yang dimuat di website media cukup terkenal di Indonesia. Tanpa mereka melirik, gurat datar wajah Arya sudah menunjukkan ketidaksenangan.

“Saya sebenarnya tidak peduli. Perkara seperti ini bukan urusan saya, tetapi karena nama Satwika Group terseret, mak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status