Share

BAB 72 — PAK ARYA?

“Son? Kau mau kemana?”

Sarah memandang bingung ke arah putranya yang baru saja tiba di lantai satu. Pasalnya, Gin telah berganti penampilan. Saat mereka bicara di ruang kerja tadi, putra semata wayangnya itu masih menggunakan pakaian harian. Tiba-tiba saja hanya beberapa menit jaraknya, pria itu sudah berganti dengan pakaian casual.

Kemeja putih, celana jeans cokelat dan sepatu yang berwarna senada dengan bajunya telah melekat sempurna. Juga pengharum badan yang nampaknya baru saja digunakan.

“Bu, maaf, aku tidak ikut makan malam. Aku harus pergi karena Arkatama membutuhkan aku.”

Sarah semakin mengerutkan alisnya ketika menangkap sebuah kepanikan yang tersirat jelas pada wajah sang putra. Ada masalah apa memangnya? Dan mengapa Gin terlihat kalang kabut semacam ini meski wajah yang ia tunjukkan sangatlah datar. Sarah bahkan dapat membaca rencana dalam kepalanya. Dia harus pergi secepatnya dari rumah dan berkendara secepat mungkin ke tempat tujuan.

“Kenapa bisa Arkatama membutuhkanmu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status