Share

BAB 71 — SEBUAH KABAR BURUK

Gin meletakkan ponsel genggamnya di atas meja. Layar yang tadinya berpendar memancarkan sebuah pesan, kini digelapkan. Bersamaan dengan suara yang menggema di telinganya padam. True Wireless Bluetooth yang menyumpal dua lubang telinganya lantas dilepas. Satu detik setelahnya membenturkan punggung pada kursi kerjanya.

Dia baru saja memutar beberapa rekaman suara yang dikirimkan oleh salah satu anak buahnya. Ada banyak kalimat Yura bertebangan di atas kepala. Terngiang-ngiang hingga membuatnya ingin memukul apa pun yang berada di ruangan ini.

“Aku tidak bisa mengembalikan jumlah nominal itu dengan uang. Maka yang bisa kulakukan sekarang hanyalah menghargainya dan menerimanya sebagai suamiku, sebagai bentuk terima kasihku kepadanya.”

Jadi, yang dilakukan Yura padanya hanyalah bentuk rasa terima kasih saja? Jika benar demikian lalu mengapa Yura memintanya untuk tak pergi? Sementara ia sendiri tak bisa memastikan bahwa apa yang Yura katakan benar-benar tulus dari hati, atau hanya sekadar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Oren Rendha
yura nyembunyiin perasaannya aja tuh, padahal udah mulai ada hati sama Gin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status