Share

BAB 73 — PIMPINAN OTORITER

Bukan hanya Yura.

Pria yang baru saja datang itu hampir kehilangan napas ketika namanya disebut. Itu semua di luar rencana karena ia tak berniat menemui Yura di tempat ini. Meski demikian, wajahnya tetaplah kaku. Tempo langkahnya tak berubah sedikit pun.

Hanya dua alis yang bergerak menyatu beberapa mili saja. Itu pula karena mendapati penampilan sekretarisnya cukup mengenaskan.

Cara berjalan wanita itu pincang bahkan harus dituntun oleh seorang perawat. Lengan kiri ditempeli dengan plester luka yang besar, bajunya sobek dan beberapa bagian terkena rebesan darah yang cukup banyak. Kemudian di bagian kaki kiri juga terdapat titik yang ditambal dengan perban berwarna putih. Celananya kerjanya bahkan tak layak digunakan.

Oh, God! Dia tak membayangkan bagaimana wanita itu mengalami kecelakaan. Arya sangat optimis bahwa yang dialami Yura adalah kecelakaan. Tidak mungkin bila hanya sekadar jatuh atau terpleset saja.

Bahkan rasanya, dia ingin menggendong Yura saja dari pada tersiksa berj
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Oren Rendha
elahhhh cie cie Pak Arya, Yura jadi salah tingkah...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status