Share

BAB 77 — PERJANJIAN BARU

"Memangnya .... Apa yang ingin kau bahas?"

Yura berusaha memiringkan badannya menghadap kearah Gin. Sekuat tenaga ia bergulir ke kanan, memindahkan tumpuan tubuhnya ke sana, kemudian menaruh lengan kirinya yang terluka di atas paha Gin. Kebiasaan pria itu tidur tak mengenakan baju. Hanya celana boxer setinggi paha sehingga Yura bisa dengan jelas merasakan bulu-bulu kaki milik Gin bersentuhan dengan kulit tubuhnya.

Dalam hati, menghitung detik demi detik yang berjalan menanti apa yang akan Gin katakan padanya. Perasaanya mengatakan bahwa topik pembicaraan mereka akan serius, kala mendengar perubahan intonasi yang tak lagi ramah.

"Hukuman untukmu!" Gin semakin mendingin.

"Hu—hukuman? Hukuman untuk apa?" tanyanya meninggalkan kerutan dahi dan debar kencang di dalam dada. Masalah apa yang dia perbuat hingga Gin memberinya hukuman?

"Aku melarangmu pergi-pergi sementara ini. Termasuk mengunjungi Rama, atau pun bertemu dengan Erna! Setela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status