Share

BAB 81 — PULUHAN BEKAS TITIK

Bunyi kertap pintu dibuka tertangkap di indera pendengaran membuat Yura terkesiap. Belum sempat pusat sarafnya mencerna, ia mendengar derit pintu ditutup lalu dibuka lagi. Wanita yang sedang terbaring miring dengan kedua mata tertutup segera mengubah posisi tidurnya menjadi terlentang.

Satu aroma konstan tercium. Derap langkah yang terhenti di samping telinganya sudah menjelaskan bahwa sosok yang sedang memasuki ruang istirahatnya saat ini adalah Tuan Gin.

Dia sudah pulang.

Entah kapan pria itu membunyikan lonceng kedatangannya, Yura tidak tahu, lebih tepatnya tidak mendengar. Terlalu tenggelam dalam pikirannya sendiri, larut ke dalam sebuah renung. Apakah keputusan yang ia ambil selama ini sudah benar? Jika mungkin benar apakah tepat? Karena segala sesuatu yang benar saja belum tentu tepat.

Salahkan dia mengorbankan hatinya dan mempertaruhkan pernikahannya sendiri demi pernyataan sebuah cinta? Jika cinta, mengapa sampai rela mengorbankan? Itu lah yang sejak tadi bergejolak dalam b
Sinar Rembulan

Halo teman-teman karena sesuatu yang mendesak hari ini author hanya update 1 bab ya, tetapi besuk sudah mulai 2 bb lagi. Happy reading, terima kasih.

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status