Share

BAB 88 — MEMANJANGKAN SABAR SEKALI LAGI

Tautan tubuh wanita paruh baya terlepas. Katrina mengerutkan dahi seraya menyurut air mata lalu bergerak menyingkir ke samping. Sehingga Yura bisa melihat dengan jelas peristiwa apa yang terjadi. Satu hal membuat Yura sedikit tercenung. Ada wanita lain yang masuk di ruangan ini. Berpakaian modis berambut panjang sama seperti yang dia lihat terakhir kali di dekat instalasi gizi.

Namun, Yura tak peduli karena saat ini perhatiannya bukan pada wanita itu. Dia lantas melempar pandangan ke arah lain.

Seorang pria bertubuh kurus terduduk di atas brankar. Baju seragam rumah sakit yang digunakan bertahun-tahun itu telah lukat dari badannya.

Tempat tidur yang ia gunakan bertahun-tahun seakan kuasa menggerus tubuhnya dari waktu ke waktu.

Dada bidangnya terekspos, menampakkan kerut-kerut tulang rusuk yang begitu kentara. Banyak alat-alat medis yang masih melekat di sana. Selang oksigen membelit hidung dan infuse yang tertancap di lengannya.

Saat itu lah ia menyadari satu hal:

Ramaditya Chandra
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status