Share

BAB 94 — AKU SUDAH INGAT!

Pada jam yang sama, di rumah sakit.

Katrina meletakkan gelas yang dipakai baru saja dipakai Rama untuk meminum obat tiga puluh menit sebelum makan.

Wanita itu duduk di samping kanan tempat brankar Rama berada. Ada rona bahagia terpancar jelas dari wajahnya. Senyumnya mengembang tatkala melihat putranya mulai bisa mendapatkan kekuatan untuk memegang sesuatu—termasuk gelas kaca yang ia berikan— setelah sekian lama hanya menyaksikan putra sulungnya ini terpejam dan tak berdaya di atas pembaringan.

"Bagaimana perasaanmu, Nak? Sudah lebih baik? Apakah pusingnya masih terus muncul?" tanyanya kemudian.

Rama menjawab dengan gelengan lemah. Pria itu masih terduduk dengan punggung bersandar pada kepala brankar. "Sudah lebih baik, Bu. Pusingnya sudah tidak seperti semalam."

Karina menerbitkan senyumnya lagi. Lantas jemarinya mengusap lengan kurus putranya.

"Kenapa memandangku begitu?" Rama menginterupsi bingung. Dia merasa terganggu lebih tepatnya canggung dengan Katrina yang tersenyum ke arahn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yunanda Andriani
gila sih katrina playing victim padahal semua biaya dari Yura jahat benget kesel dah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status