Share

BAB 96 — TUNGGU SURAT CERAIKU!

Yura bimbang ingin melanjutkan langkahnya menghampiri pria yang kini bertelanjang dada itu atau tidak. Atau memilih opsi lain untuk pergi saja dari tempat ini? Hatinya terlanjur sesak melihat wanita yang sampai detik ini tak ia ketahui statusnya sebagai apa dalam hidup Rama kembali muncul di hadapannya.

Dia tak suka, jujur. Terlebih melihat mereka sedekat itu, saling menatap mesra layaknya sepasang suami istri. Oh, no! Seharusnya Yura yang berada di sana. Seharusnya Yura yang memeluk tubuh itu sekarang.

Satu ide konyol muncul tiba-tiba. Kepalanya merencanakan sebuah tindakan. Bagaimana jika Yura yang lemah ini mengumpulkan keberanian, lalu menarik rambut panjang itu sampai rontok, menampar pipi mulusnya berkali-kali karena telah lancang menyentuh suaminya tanpa izin, kemudian mengeluarkan makian kasar lantas mengusir wanita itu pergi?

Yura bahkan telah mengepalkan tangan bersiap menjalankan rencana terakhirnya. Namun, ketika ia menyadari bahwa perlakuan itu terlalu urakan dan murahan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status