Share

BAB 102 — DUA GARIS SAMAR

Di rumah sakit.

"Yura? Kau sudah sadar? Bagaimana perasaanmu? Apa yang kau rasakan"

Wanita yang terbaring di atas ranjang sakit itu mengerjapkan mata beberapa kali tatkala suara seseorang menodongnya dengan berbagai pertanyaan.

Dia bahkan belum bisa menerka apa yang sedang terjadi dengan dirinya. Dia ada dimana? Dan kenapa bisa berada di ruangan berbau antiseptik itu.

Tepat saat kedua matanya terbuka lebar, ia baru menyadari jjka Erna yang berdiri di hadapannya. Wajahnya menunjukkan kepanikan, sekilas Yura melihatnya.

"Aku dimana? Aku .... Ssh .... Kenapa?" gumamnya pelan. Pening berpusat di puncak kepala. Bibirnya kembali mendesis menahan nyeri dan mual yang datang bersamaan.

"Kau ada di unit gawat darurat. Tadi kau pingsan di kantor dan aku diminta Bu Rika untuk membawamu ke rumah sakit. Aku sudah bilang, kan, jangan bekerja kalau belum baik. Tapi kenapa nekat?"

Yura menghempas napas panjang. "Maaf, Erna. Tadi aku merasa lebih baik dari kemarin. Aku tidak tahu kalau malah jadi se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status