Share

BAB 110 — BENCI TAPI RINDU

"Bagaimana dengan surat resign saya, Bu? Apakah sudah ada jawaban dari Bapak?"

Yura dengan perasaan takut-takut bertanya kepada Bu Rika saat mereka hanya berdua di ruang arsip.

Beberapa saat yang lalu, wanita berkacamata cukup tebal itu meminta bantuannya untuk merapikan beberapa dokumen di sana. Dengan terpaksa, Yura lantas meninggalkan pekerjaannya yang baru setengah jalan. Padahal ia berencana untuk menyelesaikan jadwal-jadwal itu siang ini sebelum akhirnya ia kirimkan kepada Arya.

"Saya belum sampaikan surat kamu, Yura. Itu bisa nanti, kalau Bapak sudah pulang. Sepertinya beliau baru sibuk sekali, pesan saya saja belum dibalas dari kemarin."

Bu Rika menjawab dengan datar. Wanita itu sedang menata odner dengan warna senada. "Saya juga tidak pastinya Bapak pulang kapan, tetapi kemungkinan minggu depan. Bukankah seharusnya kamu yang lebih tahu?"

Yura menggelengkan kepalanya. Seharusnya memanh begitu, tetapi belakangan sejak pria itu pergi belum ada komunikasi lagi yang terjalin di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status