Share

BAB 109 — SALAH MEMPERJUANGKAN SESEORANG

"Yura! Yura cepat keluar!"

Saat langkah kakinya tiba di depan kamar, Yura tersentak. Itu bukan sebuah panggilan melainkan sebuah teriakan dari seorang pria. Masih diiringi dengan gedoran pintu yang kasar. Entah siapa, tetapi telinganya mendengar ciri suara yang familiar.

Dia lantas mempercepat langkah, segera menghampiri ruang tamu dan ....

Brakk!

Sebuah tas berukuran besar terlempar ke arahnya. Benda itu mendarat tepat di depan ujung kakinya. Apa-apaan ini? Yura lantas mendongak ke arah sang pelempar.

Tepat di depan pintu yang terbuka, ia melihat seorang laki-laki berambut comma berdiri dengan arogan. Tangan Yura langsung mengepal sempurna saat dua matanya berpapasan dengan milik pria itu. Ternyata dia dalang kerusuhan pagi ini!

Rama, pria yang masih sah menjadi suaminya.

"Bisakah kamu berkunjung ke rumah orang dengan sopan santun, Mas?" sindir Yura geram dengan perlakuan Rama yang semakin ke sini makin seenaknya sendiri.

Sedangkan Rama, tanpa rasa bersalah spontan tertawa. Bukan
Sinar Rembulan

Ada yang sedih? Selamat membaca ya! 🤍

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Poni Panji
gak sedih seneng yura bisa peegi dari lelaki macam rama
goodnovel comment avatar
Futri Datukramat
sedih aja sma penghinaan rama,,tpi bgus deh yurax pisah sma Rama,,biar Yura sma mas Gin aja,,,,semangat ya thor.........🫶🫶......
goodnovel comment avatar
vieta_novie
gak sedih...malah seneng klo yura pisah dari rama...biar yura bisa bersama gin lagi...bye rama...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status