Share

BAB 216 — KABAR BAIK UNTUKMU

Sebuah panggilan video masuk di ponsel Yura. Hal itu membuat ponsel yang ia letakkan di atas meja bergetar tanpa dering. Terpaksa, wanita itu mengecilkan api pada kompornya dan beranjak untuk meraih ponselnya.

Nama kontak yang tertera membuatnya sumringah dan antusias untuk segera mengusap layarnya. Gin, pria yang ia rindukan sejak semalam.

["Hey,"] sapa lelaki itu ketika panggilan mereka terhubung. Tampak dalam panggilan Gin sedang berada di kamar hotel sedang merapikan rambutnya dengan gel dan sisir. ["Morning, Sweetheart, bagaimana tidurmu tanpa aku? Kau bisa beristirahat dengan baik?"]

Yura melekuk senyum manisnya. Ponselnya diletakkan pada sebuah kabinet dengan toples kaca berisi tepung sebagai sandarannya. Sembari mengaduk-aduk campuran nasi dan juga bumbu di atas teflon, Yura menjawab, "Kalau aku bisa bangun pagi itu artinya tidurku nyenyak, Sir!"

["Begitu rupanya? Aku senang mendengarnya."]

Wanita berbadan dua itu melirik sekilas ke arah jam dinding. "Sudah jam segini mengapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Erniawati
jgn sampek diapa2in lagi la ma mak lampir
goodnovel comment avatar
Monochrome
Iya ih masa hbis kejadian berdarah gk belajar.. udh dpt teror pesan terus dr bu Sarah, ada yg ketok dpanggil udh tau gk nyaut, masa senekad itu buka pintu? Kan bego.. untung inget ini novel harus ada part gk make sensenya
goodnovel comment avatar
Luckyadgs
Ternyata orang gila lebih cerdas daripada yura yg waras
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status