Share

BAB 223 — UNTUK ANAK KITA

"Apa yang sedang kau pikirkan, Martha?"

Wira menegur istrinya yang sedang menyisir rambutnya di depan cermin. Seraya duduk di ranjang dan membaca sebuah katalog harga lukisan, ia memperhatikan Martha yang sejak tadi sibuk menatap pantulan dirinya di cermin. Entah apa yang dipikirkan, wanita itu tampak sedang melamunkan sesuatu.

Mendengar teguran itu, Martha menoleh ke arah sang suami. Diletakkannya sisir yang sedang dipegang lalu memulai kegiatannya menyemprotkan vitamin pada kulit kepalanya.

"Aku kepikiran dengan Yura. Sepanjang belanja denganku dia lebih banyak diam. Sepertinya mereka sedang ada masalah serius. Apa Mas sudah bicara dengan Gin?"

Wira melirik sekilas ke arah Martha, lalu mengembalikan pandangan ke arah layar ponselnya. "Sudah, memang cukup berat, tapi biar mereka yang menyelesaikannya sendiri."

Martha mengerutkan dahinya. "Apa masalah mereka?"

"Sarah," jawab Wira tanpa mendongak sedikit pun, "Yura masih kepikiran dengan ucapan Sarah waktu itu. Dia berpikir terlalu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status