Share

BAB 221 — PENGALAMAN SANG ADHIWIRA

Tin! Tin! Tiiiiin!

"Astaga! Kau boleh khawatir dengan istrimu, tapi perhatikan juga keselamatan kita berdua, Son! Kau mau kita yang sekarat di rumah sakit?"

Wira menegur ketika Gin menginjak rem secara mendadak. Ia tak melihat jika ada pengendara motor yang tiba-tiba saja menyebrang di hadapannya.

Hal itu membuat kekacauan kecil, pengendara di belakangnya juga mengalami hal yang sama. Untunglah kakinya bisa cekatan menghentikan roda-roda mobil tepat waktu. Jika tidak, maka urusan mereka semakin bertambah panjang.

Kening Gin mengernyit. "Jaga bicara, Ayah! Aku juga sudah berhati-hati, tapi mana kutahu jika orang tadi melintas di jalur mobil?"

Gin melajukan mobilnya kembali seraya mengawasi jalanan di sekitarnya. Ia menepi, mempersilakan mobil di belakangnya untuk melaju lebih dahulu.

"Tetap saja, seandainya kau pelan sedikit, kau tak perlu mengerem mendadak seperti tadi! Tenanglah. Santai saja." Wira menjawab kembali dengan nada enteng.

Bagaimana bisa Gin berpikir dengan baik saat m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
maritza khanza
blm up yaa kak
goodnovel comment avatar
Barbie Inong
up nya mna kk ............
goodnovel comment avatar
Erniawati
masih setia menunggu upnya kak...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status