Share

BAB 159 — JANGAN JADI PENDENDAM

“Kenapa makanannya hanya diaduk seperti itu? Kalau tidak mau makan untuk apa dipesan?”

Gin menatap lurus ke arah istrinya. Bukan tanpa sebab ia menegur. Lelaki itu sudah memperhatikan cukup lama. Sejak menu pesanan mereka disajikan di meja, Yura hanya mengaduk-aduk kuah bakso tanpa berniat menyantapnya. Perubahan raut wajah juga sudah ia sadari sejak Gin mengambil keputusan untuk mengeluarkan kartu debitnya dan melunasi semua biaya keperluan Katrina, mantan mertua Yura. Sejak saat itu, wanitanya ini lebih banyak diam.

Pria berkaos hitam itu mengerti jika Yura tidak bisa menerimanya. Perbuatan Katrina terlalu jahat di masa lalu, rasanya tak perlu dibalas sedemikian baiknya. Pun sebenarnya Gin sendiri pernah dimanfaatkan. Namun, apakah membantu itu salah? Toh uang yang dikeluarkan oleh Gin sepadan dengan uang belanja Yura yang ia berikan setiap bulan.

Entah apa yang membuat wanita itu berbeda. Hormon, kah? Bawaan bayi, kah? Atau memang Yura berubah karena sudah terlalu banyak menerima
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status