Share

BAB 158 — JANGAN LIBATKAN AKU

Yura tak dapat menyembunyikan kepanikannya saat ini. Dahinya dipenuhi oleh keringat dingin dan bayangan mengerikan mengenai peristiwa buruk—meskipun ia tak tahu apa yang akan terjadi—terus menghantui kepalanya. Sepanjang perjalanan perasaannya tak dapat tenang. Ia hanya ingin segera bertemu dengan sahabatnya dan melayangkan ribuan pertanyaan yang tak sempat dia sampaikan saat panggilan tadi.

Ketika tiba di rumah sakit, wanita itu langsung menuju unit gawat darurat. Kakinya setengah berlari, seolah tidak menyadari bahwa sedang membawa sebuah nyawa dalam perutnya. Tentu saja itu membuat Gin was-was. Pria itu berjalan di belakangnya, berusaha mengimbangi sambil memastikan istrinya berjalan dengan baik dan tidak kehilangan keseimbangan.

Dalam jarak empat meter dari pintu masuk, Yura telah menemukan Erna berdiri seraya mendekatkan ponsel di telinganya, seperti sedang berusaha menghubungi seseorang. Namun, saat menyadari bahwa Yura telah berada di rumah sakit, wanita itu segera menjauhkan p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status