Share

BAB 150 — KEBENARAN YANG MENYAKITKAN

"Aku akan tunggu di atas, kalian bicaralah."

Gin bangkit berdiri saat Yura telah keluar dari kamarnya. Ia hendak melangkah pergi bermaksud meninggalkan kedua mantan suami istri itu untuk bicara empat mata karena di sini Gin hanyalah orang ketiga yang tidak seharusnya ikut campur. Walau sebenarnya ia adalah orang yang turut terlibat dalam masalah ini.

Pria itu merasa bukan kapasitasnya untuk bicara. Seperti yang dikatakan sang ayah, dia tidak boleh mengintervensi apa pun.

Namun, saat hendak menjauh dari ruang tamu, Yura menahan lengannya hingga gerakan lelaki itu terhenti. Yura menggeleng memberi tanda bahwa ia tak bisa bicara sendiri.

"Ini masalahmu dengan mantan suamimu. Aku tidak bisa mengintervensi apa pun, tetapi aku mengawasi kalian dari atas. Kalau dia macam-macam padamu teriakkan namaku," ujar Gin setelahnya memberikan kecupan di pelipis Yura. Akhirnya, pria itu meninggalkan mereka untuk menyelesaikan urusan.

Sementara di ruang tamu itu, kepergian Gin menyisakan sebuah henin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status