Share

BAB 125 — TAHAN HASRATMU, TUAN PRESDIR!

Tubuh Yura mematung kala pria kekar yang berdiri di hadapannya tiba-tiba menubruk. Entah apa yang terjadi Yura tidak mengerti. Dekapan Gin begitu erat seolah tak ingin dirinya pergi jauh. Dada mereka saling bersentuhan membuat Yura dengan jelas mendengar detak jantung Gin berdebar kencang juga naik turun tak karuan.

"Gin?" panggilnya, "kau kenapa?"

Yura hendak melepaskan tautan tangan Gin di belakang tubuhnya. Namun, pelukan itu terlalu erat hingga Yura kesulitan bernapas dan meloloskan diri.

"Gin?" tanyanya lagi berusaha membuat lelaki itu rileks.

"Bisakah bawa ponselmu setiap kali kau pergi? Kemana pun itu!" ujar Gin setelah berhasil mengurai dekapannya. Tatapannya lurus dan menghunus tajam. Yura sampai menelan ludahnya kasar melihat sorot mata yang terlihat mengancam itu.

"I—iya, tapi tenanglah dulu, katakan ada apa? Aku baru saja tiba dan kau seperti ini aku mana tahu apa yang terjadi denganmu?"

"Apa yang terjadi denganku?" beo lelaki di hadapannya setelah mendengus kasar dan Yur
Sinar Rembulan

Hai, semuanya! maafkan saya terlambat update. Saya baru saja mengurus kegiatan di tempat ibadah. Saya juga mengucapkan selamat natal kepada teman-teman yang merayakan ya, semoga berkat Tuhan melimpah kepada kita semua. God Bless You! 🤍

| 3
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Poni Panji
makin seru kk cerita nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status