Share

BAB 131 — BOLEH, KAN?

"Menurutmu, anak ini nanti akan jadi laki-laki atau perempuan?"

Gin menoleh ke arah samping kanan tempat dimana wanita bertubuh ramping sedang memilih buah alpukat. Yura, bertanya demikian seraya membanding jenis buah yang berbeda di kedua tangannya.

Seperti yang mereka bahas di percakapan telepon tadi, Gin berjanji menemani calon istrinya berbelanja setelah pulang dari rumah sakit.

Pria yang kini mengenakan putih itu sedang berdiri seraya menyembunyikan kedua tangannya di saku celana. Tubuhnya sengaja disandarkan pada sebuah tiang beton.

Sebelumnya Gin tak melempar pembicaraan apa-apa, tetapi entah kenapa tiba-tiba wanitanya ini bertanya demikian.

"Apa pun itu akan tetap aku sayang," jawab Gin pada akhirnya.

"Kalau itu aku tahu. Semua orang tua akan begitu, tapi jujur dari hatimu yang paling dalam kau mau anak laki-laki atau perempuan?" Yura bertanya lagi, masih sibuk dengan dua buah alpukat yang sedang ia pelajari. Dokter menyarankannya untuk mengkonsumsi buah itu setiap pagi g
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status