Share

BAB 135 — AKU MERESTUIMU

Ting!

Denting ponsel di hadapannya merenggut perhatian Gin yang sedang menikmati gelapnya malam tanpa bintang. Pria itu lantas mengulur tangan dan memeriksa pesan yang masuk sebelum kembali menghisap rokoknya. Pesan dari Yura.

[Iya, tidak apa-apa. Aku tidur dulu.]

Dengan cepat Gin membalas. [Nice dream, Sweetheart.]

Usai mengirim jawaban, gawai seharga ratusan juta itu diletakkan kembali ke posisinya. Gin melanjutkan aktivitasnya merokok.

Malam ini ia memang sengaja meninggalkan Yura karena ia harus pulang ke rumah orang tuanya. Selain memang rutinitas setiap bulannya, ada beberapa hal yang ingin ia selesaikan bersama sang ayah.

Malam yang dingin tak membuat Gin mengurungkan niatnya untuk duduk bersantai di balkon kamar. Hari sudah hampir larut tetapi pria itu tak dapat memejamkan matanya.

Pikirannya terus berkelana dengan banyak hal. Bukan karena pekerjaan, Melainkan karena kehidupan pribadinya. Waktu tidak terasa sudah berjalan dua bulan sejak Gin mengatakan bahwa ia akan menika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Oren Rendha
jeng jenggg.... ternyata seorang Gin pun mampu tunduk. good job pak Wira ......
goodnovel comment avatar
vieta_novie
udh dpt restu nih....ayok gin gass...buruan nikahin yura sblm perut yura smkn besar...sblm ingatan rama ttg yura balik lagi...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status