Share

BAB 143 — BUKAN AKU TIDAK MAU

Bunda Martha.

Yura mencatat baik-baik nama cantik itu di kepalanya. Sesuai dengan namanya, calon mertuanya kali ini tidak terlihat seperti wanita yang sempurna. Wibawanya kalem dan tenang, tidak garang seperti Katrina.

Wajahnya cantik. Penampilannya simple dan sederhana. Gaun hitam selutut itu nampak anggun di badannya yang ramping. Rambutnya masih sangat indah untuk diurai ke belakang. Meski sudah berumur wanita itu masih nampak segar dan awet muda. Kulit kuning langsatnya bersih dan sehat.

Bagaimana Yura bisa percaya diri?

Mertuanya yang sudah berusia lanjut saja telaten merawat diri. Sementara dirinya tak rajin seperti itu.

"Ayo, kita ke sana," ajak Gin seraya menarik tangan Yura. Wanita itu lantas menurut dan mengekor saja. Sayangnya, baru beberapa langkah mereka berjalan, Yura melepaskan gandengan tangan.

"Kenapa?" tanya pria itu lalu berbalik menghadap ke arah Yura yang kini menghentikan langkahnya. Wajahnya terlihat memucat, bahkan Gin bisa melihat dengan jelas Yura telah men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status