Share

Bab 84

Nirina melangkah maju, sambil memberikan rantang yang sudah ia bawa pada Bima. Leo, asisten Bima yang gesit segera menyambut rantang tersebut.

"Terima kasih, Nona," ujarnya tanpa ekspresi. Nirina membalas dengan senyuman manisnya yang mencairkan suasana.

"Semoga Pak Bima menikmati masakan saya. Silakan dicicipi," katanya penuh harap.

Bima menggenggam erat tangan Sandara, hanya menjawab, "Nanti saya akan makan." Mata Nirina tidak lepas dari genggaman tangan itu.

Dengan suara lirih yang hampir tak terdengar, Nirina mendesak, "Pak Bima, mungkin sebaiknya dicicipi sekarang, sebelum rasanya berubah karena dingin."

Sandara memberi anggukan halus, menunjukkan bahwa dia tidak keberatan. Mereka kembali duduk. Leo dengan cekatan membuka rantang itu dan mencicipinya duluan, memastikan makanan itu aman untuk atasan.

Nirina mengamat-amati setiap gerak Bima dan Sandara, hatinya berdebar mengharapkan pujian yang akan meluncur dari bibir Bima. Dengan tangan yang terampil, Nirina telah memp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status