Share

Bab 91

Leo bingung apakah harus membantu Sandara menyiapkan keperluannya mendaki atau tidak karena Bima tak menyetujui kalau gadis itu menerima tantangan dari Nirina untuk mendaki gunung yang ada di desa itu.

"Bagaimana Bos?" tanya Leo pada atasannya itu.

"Bantu dia," jawab Bima pada akhirnya tak bisa mencegah Sandara yang menerima tantangan itu.

Leo pun mengangguk patuh dan mengikuti Sandara pergi kembali ke hotel. Sedangkan Bima masuk ke pabrik untuk menyelesaikan pekerjaannya meninjau bahan baku yang akan di proses.

"Dasar keras kepala!" gumam Bima dengan wajah suramnya. Pendirian Sandara tidak dapat goyah.

Dengan tatapan yang sulit di artikan Bima segera menyelesaikan pekerjaannya. Namun sebelum itu ia mengambil ponselnya untuk menelpon seseorang.

"Baik Pak, besok pagi-pagi sekali kami sudah ada di sana," jawab seseorang yang barada di seberang telepon dengan patuh.

Bima kembali menyimpan ponselnya dengan hati yang sedikit tenang.

Sandara bersama Leo telah tiba di kota, mata Sanda
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status