Kisah Dari Bahari

Kisah Dari Bahari

last updateLast Updated : 2021-08-17
By:  The Bad AppleOngoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
Not enough ratings
6Chapters
1.6Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Synopsis

Volume I: Kisah dari Bahari Arc I: The Last One "Dama melakukan perjalanan mencari kakeknya, dengan balas dendam di pikirannya. Namun tidak semua seperti yang nampak di permukaan." ___ Cover dari Depositphotos. Sepengetahuan saya free and royalty-free.

View More

Chapter 1

Chapter 1.a: Hello, my name is...

"Woah! Galing naman ni Zarrie, naubos na niya ang foods niya! Yey! Wash your hands na dali!" Nakangiting pang-uuto ko sa anak ko.

"Yay! Okie po, Mama!" masiglang sabi n'ya at pumunta na sa lababo para maghugas ng kamay.

Natawa na lang ako at napa-iling, masyado ko yatang bini-baby ang anak ko.

Biglang nag-ring ang cellphone ko at agad ko itong sinagot nang makita ang pangalan ni Lav sa caller ID.

"Hey Lav, napatawag ka?" 

[Zaffi, nabalitaan mo na ba?] nag-aalinlangang tanong niya.

"Ang alin?" 

Tumayo ako at pumunta sa refrigerator. Inipit ko ang cellphone ko sa pagitan ng tainga at balikat ko para makapagsalin ng tubig sa baso. 

[Sean Mirzseil is back,] tensyonadong sabi n'ya.

"Ah oka– What?" Kasabay ng pagkagulat ko ang pagbagsak ng baso.

He's back? Oh fvck!

"Akala ko ba sa New York na s'ya for good?" gulat pa rin na tanong ko. Ramdam ko ang mabilis na pagdaloy ng kaba at halo-halong emosyon sa puso ko.

[Akala ko rin, pero he's back for marriage preparation... He's getting married.]

Para akong binuhusan ng malamig na tubig dahil sa narinig. M-marriage preparation?

Nagsimulang manuyo ang lalamunan ko, hudyat na ilang sandali na lang ay tutulo na ang luha ko.

"Hala! What's happened, Mama?"

Agad kong napatay ang tawag at nalipat ang atensyon ko sa anak kong nakatakip ang kamay sa kaniyang bibig. Lalapit sana sa 'kin si Zarrie ngunit sinenyasan ko s'yang huwag dahil may mga bubog.

"Z-zarrie ahm, brush your t-teeth na and go to bed." Nagpilit ako ng ngiti at kahit nagtataka ay tumango s'ya at mabilis na sumunod.

Kahit na natataranta ay mabilis kong inalis ang basag na baso at nagwalis nang mabuti para matiyak na walang matitirang bubog. Hinugasan ko rin muna ang pinagkainan namin bago pumunta sa kwarto.

Napatitig ako sa inosenteng mukha ni Zarrie na mahimbing na natutulog. Hinalikan ko s'ya sa noo at napangiti nang mapait kasabay ng pagtulo ng luha ko.

Huli na ba talaga ang lahat? Hindi na ba talaga makakasama ng anak ko ang ama nya? Wala na ba talagang pag-asa?

Tumayo ako at lumabas dahil sa takot na magising ang anak ko sa paghikbi ko. Kasabay ng bawat pag-agos ng luha ko ang pagbalik ng mga alaalang matagal ko ng binaon sa limot, six years ago.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
6 Chapters
Chapter 1.a: Hello, my name is...
Lokasi: Wilayah Klan Aznit, di ujung Kekaisaran Hagan___ Dama membuka matanya. Itu bukan ingatanku, dia berpikir. Dan lalu kemudian, jadi begitukah rasanya berada di medan sihir sebagai seorang Petualang? Keluarganya tidak pernah punya hutang, akan tetapi laki-laki yang menagih uangnya kembali itu seperti adalah dalam pengalamannya sendiri. Dia membuyarkan lamunannya, dia tidak bisa tetap berdiam diri di tempat. Jika dia menerima ingatan itu, berarti ada orang lain yang mendapat sebaliknya darinya. Seseorang tahu tentang kehadirannya. Dia harus berpindah menjauh ke arah berlawanan dari hawa keberadaan yang dapat dia rasakan di kepalanya. Dia berpendapat kalau tidak ada
last updateLast Updated : 2021-07-25
Read more
Chapter 1.b: Deus ex...
Mereka mengobrol ringan sambil membunuh waktu. Kata Stila tidak ada gunanya pergi mencari si Jagoan, dia akan datang dengan sendirinya nanti. Lebih baik mengumpulkan tenaga untuk pertarungan yang akan terjadi. Setelahnya Dama mecoba untuk menyambungkan dirinya lagi dengan medan sihir. Yang lain juga sepertinya melakukan hal yang sama. Dia mencoba menjauhkan ingatan yang bukan miliknya saat mereka muncul. Di level dia sekarang memang tidak berbahaya, tapi mengapa mengambil risiko yang bisa dengan mudah dihindari? Walau yang dilihatnya terasa menarik sekali. Dari Jaku dia mendapati seorang wanita yang sepertinya adalah ibunya. Dia sedang menyunggingkan senyum bangga kepada Jaku. Oleh sebab apa Dama tidak tahu dengan jelas. 
last updateLast Updated : 2021-07-25
Read more
Chapter 2.a: Take a Step back, and literally...
Lokasi: Kota Lamin,___ Dama dan Stila keluar dari naungan atap dedaunan dan disuguhkan pemandangan sawah yang luas. Ketika kamu sampai di tanah terbuka, kamu sudah berada di kota. Untuk menyediakan makanan dan tempat tinggal, para penduduk menebang banyak pohon untuk lahan sawah dan bahan bangunan. Ditengah-tengahnya meliuk jalan yang cukup luas untuk dua gerobak sapi dan masih punya ruang lebih. Jalan itu merupakan akses mudah menuju kota Lamin.  Kota berpukiman ribuan orang itu memiliki dinding tebal setinggi tiga orang dewasa. Dari ujung hutan sampai ke gerbangnya masih memerlukan waktu kurang lebih setengah jam berjalan kaki. Mereka berdua tidak terburu-buru, jadi mereka menyempatkan diri menikmati pemandangan. Awan dan
last updateLast Updated : 2021-07-25
Read more
Chapter 2.b: Resistance is...
Ritual Kekuatan adalah semacam ritual dimana seseorang dapat memulai Langkah pertama sebagai seorang pengguna sihir, yaitu dengan menjadi Petualang. Yang dia perlukan sesungguhnya adalah menyerap mana yang terdapat di medan sihir ke dalam dirinya untuk membuka pintu jalan masuk untuk sihir. Saat itu tercapai, barulah dia bisa disebut sebagai Petualang. Biasanya peluang untuk berhasil adalah selama sepuluh hari saja, lebih dari itu berarti dia tidak mempunyai potensial sihir. Tentunya aktifitas itu cukup berbahaya jika tidak diawasi, karena ada peserta lain yang kemungkinannya bermaksud jahat. Dan juga orang lain bisa saja menghilangkan medan sihirnya saat mereka memakainya untuk naik Langkah, meninggalkan anak-anak itu tanpa hal yang mereka butuhkan. Untuk itulah, peran para penjaga yang juga ikut serta itu sangat diperlukan. Anggota
last updateLast Updated : 2021-07-25
Read more
Chapter 2.c: It's not kidnapping, it's surprise...
Rasa percaya dirinya tidak bertahan lama. Memang musuh sudah berkurang satu, akan tetapi dia tersisa sendirian, karena temannya juga sudah mati setelah berusaha menjatuhkan yang kedua. Sementara itu, Dama terbangunkan karena kebisingan dari pertarungan. Saat dia keluar tenda, dia mendapati Stila yang berdiri di depan seseorang yang tergeletak di tanah. Matanya yang mengantuk langsung segar bugar. "Apa yang terjadi?" "Sepertinya ada masalah yang besar," ujar Stila. "Aku mengenali orang yang itu," kata Dama, menunjuk orang yang telungkup. "Siapa yang menyerang dia?" "Itu ulahku." "Oh," Dama tercengang. "Kenapa?" 
last updateLast Updated : 2021-07-25
Read more
Chapter 2.d: You've been... thunderstruck!
Alun-alun di tengah kota ramai di kerumuni para warga. Orang tua, pemuda, dan anak-anak bercampur menjadi satu. Ada yang cuma penasaran akan apa yang akan terjadi dan ada yang mengambil kesempatan itu untuk berjualan. Jarang-jarang ada tontonan yang begini, pikir mereka.   Walaupun ruang yang tidak cukup untuk mereka semua membuat mereka berdesakan, ada lingkaran kosong besar yang tidak ada yang berani menyeberanginya. Disana berdiri banyak tonggak dari kayu besar, beberapa darinya memiliki warna kayunya bercampur dengan hitam seperti bekas terbakar.   Dama berada di bagian depan kerumunan, tempat yang dimana dia mudah untuk menyaksikan aksi yang akan datang. Stila berusaha menghampirinya, dengan harus menyenggol orang lain untuk bisa berhasil. Jika ada yang protes, satu lirikan dari perempuan itu membungkam mulut mereka.
last updateLast Updated : 2021-08-17
Read more
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status