Share

Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua
Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua
Penulis: qeynov

[1] Dilamar Suami Orang

Penulis: qeynov
last update Terakhir Diperbarui: 2024-04-28 21:51:43

“APA?! Ulangin coba?!”

Keyla— gadis 28 tahun yang masih tetap setia dengan ke-single-annya itu baru saja berteriak.

Setelah tidak ada satu pun pria yang berani mengajukan lamaran kepadanya, lamaran itu justru datang dari anak sahabat bundanya. Masalahnya, Fathan ini bukan lah seorang perjaka, bukan pula seorang duda. Laki-laki itu merupakan pria beristri dengan 2 orang anak yang masih bocah.

Keyla memalingkan wajahnya, menatap Maya yang tak lain merupakan ibu kandung Fathan. “Tante May, Keyla minta maaf.” Sedetik kemudian, sumpah serapah pun mengudara, mengarah kepada laki-laki gila yang melamarnya. “Mbak Sisil yang galak itu mau Mas kemanain?!” sentak Keyla, menanyakan nasib istri Fathan. Meski ia tidak terlalu menyukai Sisil, hati nuraninya sebagai wanita tentu saja tak tega.

Di dunia ini siapa sih yang bercita-cita untuk dimadu? Sebagai seorang perempuan, ia juga tak ingin suaminya beristrikan dua wanita. Kalau-kalau suaminya nanti nekat bermain api dibelakangnya, sudah pasti ia akan meregog, kalau perlu ia daftarkan suaminya ke klinik yang menyediakan pelayanan untuk suntik mati.

“Lah, Key. Kamu bukannya pernah bilang pengen suami yang kayak Mas?”

Mendengar itu, Keyla pun mengerang. Ia tak memungkiri jika dirinya memang pernah mengutarakan kalimat tersebut, tapi tolong, tidak dengan Fathan juga menikahnya!

“Mas, taubat, Mas. Inget anak deh at least.” Jika Fathan tidak mengingat istrinya, setidaknya pria itu kasihan kepada kedua anaknya. Kegilaan Fathan ini jelas akan berdampak pada anak-anak menggemaskan yang sudah dirinya anggap sebagai keponakannya sendiri.

“Lho, Mas begini karena inget mereka Key. Kamu mau ya? Please, Key.”

Sadar jika berbicara dengan Fathan tidak akan membuahkan hasil, Keyla pun memilih menyampaikan unek-uneknya kepada mami pria itu.

Ia meminta mami Fathan untuk menasehati putranya alih-alih mendukung rencana tak masuk akal pria itu.

 “Tante, anak salah tuh dibilangin. Jangan malah didukung kayak begini, Tan. Masa anak mau poligami malah Tante anterin sih!”

Sahabat bundanya terbilang aneh. Bisa-bisanya wanita itu datang jauh-jauh dari Bandung hanya demi melamarkan madu untuk menantunya. Sejauh-jauhnya kekejaman mertua, sumpah, bagi Keyla ini yang paling jauh. Sinetron Ikan Terbang saja tidak sekejam kelakuan mereka.

“Bun, Bunda tau nggak sih, Tante May kesini buat ini?”

Bunda Keyla— Kamila, menggelengkan kepalanya. Ia juga terkejut saat Fathan meminang anak gadisnya untuk dijadikan istri ke-2.

Keyla meracaukan kata kacau berulang kali. Ia berseru jika perbuatan keduanya merupakan dosa yang tidak terampuni pada istri Fathan.

“Dosa apa hamba, Lord?” desah Keyla, dramatis.

Malam minggunya yang kelabu mendadak bertambah menjadi gelap gulita sampai tak bercahaya. Kedatangan kedua tamunya menggelapkan seluruh dunia Keyla. Parahnya, kedatangan mereka tergolong mujur dikarenakan sang ayah yang tengah bertugas ke luar kota.

Coba saja ayahnya tidak sedang bertugas, Keyla dapat menjamin, bahkan sampai 100% jika Fathan akan pulang dalam keadaan tulang tidak tersambung. Nyawanya masih menyatu dengan raga saja termasuk kedalam keberuntungan.

“Key, ini emergency. Kalau bukan karena kepepet, Mas nggak bakalan deh ngelamar kamu. Kamu kan udah Mas anggep kayak adek sendiri.”

Mami Fathan menambahkan jika putranya sudah benar-benar mengalami kebuntuan. Mereka tidak serta-merta datang tanpa pemikiran yang panjang— lalu, cerita antar bestie pun mengalir secara natural. Maya bercerita tentang rumah tangga Fathan yang diterpa ujian berat hingga tanpa sadar, pria itu gelap mata dan berakhir dengan kekhilafan yang dirinya sesali.

Hati yang meradang serta kacaunya pikiran, rupanya membuat mulut Fathan kelepasan. Ditengah bertengkarannya bersama sang istri, pria itu menjatuhkan tiga talak sekaligus. Barulah setelah emosinya mereda, dirinya menyesali seluruh tindakannya.

“Tiga, Than?” pekik bunda Keyla, terkaget-kaget. Setahunya Fathan ini pria yang memiliki kesabaran seluas samudera. Ayah dengan 2 orang putra itu dikenal bucin pada istri cantiknya. Jadi ketika mendengar  sampai melayangkan talak yang tak tanggung-tanggung jumlahnya, Kamila pun sangat terkejut.

 mengangguk lemah, “iya, Tante. Udah sebulan ini kami pisah rumah.”  menjelaskan jika Sisil sudah kembali ke kediaman orang tuanya sebab mereka yang tak lagi menjadi suami istri.

“Pantes nggak pernah liat Sisil. Tante kirain dia ada kerjaan di luar.”

“Nggak. Dia sakit hati karena  sempet salah sangka sampe jatuhin talak.” Jelas Maya memberitahukan mengapa menantunya kekeuh pergi dari rumah.

Suasana kemudian menjadi hening beberapa saat, sampai bunda Keyla kembali membuka mulutnya. “Tapi Than, kalau kasus kamu itu, bukannya yang nikah lagi harusnya pihak perempuan ya?”

“Bukan dua-duanya, Tan?”

“Nggak loh. Setahu Tante ya istrimu aja, Than. Telepon Pak Ustad coba biar lebih jelas.”

Keyla ber-idih-ria. Ia tak habis pikir dengan keimpulsifan keduanya. Setidaknya, sebelum melakukan lamaran, keduanya harus mengantongi informasi yang valid, bukan asal lamar anak orang saja.

“Kalau ternyata salah, siapa yang mau nanggung coba?!!” dumel Keyla.

“Mas stress, Kay. Apalagi sekarang Mas sama Mbak Sisil lagi pengajuan cerai di PA.”

“Hadeh! Rumah tangga Mas yang gonjang-ganjing kok jadi aku yang diribetin? Kalau emang ngebet nyari bini muda, Mas cari aja orang lain, jangan aku! Aku ini perawan ting-ting loh, Mas. Ya kali jadi janda after kalian rujuk.”

“Kamu nakutin itu?”

“Iya lah!!” balas Keyla, ngegas.

Tidak mungkin kan dirinya akan tetap dinikahi setelah hubungan mereka membaik? Istri  saja posesifnya setengah mati.

Pernah Keyla mengantarkan makanan ketika perempuan itu sedang pergi, entah mendapatkan informasi dari mana, setelah dia pulang, Keyla dilabrak habis-habisan. Rasanya Keyla ingin merontokkan seluruh rambut wanita bernama sisil itu karena mengatainya gadis gatal.

“Oke! Kalau cuman itu gampang, Key. Mas janji nggak akan jadiin kamu janda cuman buat jandanya Mas.”

“Mas, anak Bu Dinda tuh nganggur. Dia kan ngefans sama Mas, kedipin aja udah, dijamin dia ikhlas dijadiin bini ke-2.”

“Nggak bisa Key.” Fathan memaparkan kalau selain Keyla, ia takut gadis itu akan jatuh hati kepadanya. Hal itu nantinya justru mendatangkan mala petaka baru untuk pernikahan ketiganya, secara istrinya pasti tidak berkenan jika dirinya membagi hatinya.

“Mas, pikirin lagi deh! Mas kan tau segimana nggak sukanya Mbak Sisil ke aku.”

Wah!! Habis sudah kesabaran Keyla. Calon duda yang satu ini sungguh menipiskan stok sabarnya. Ia dan istrinya kan seperti musuh bebuyutan. Kalau mereka dipersatukan, hari kiamat bisa-bisa cepat datangnya.

“itu kan bisa dibicarain. Kalau udah kejadian, Sisil nggak akan gangguin kamu. Mas bisa jamin, Key. Mami juga pasti bakalan belain kamu kok. Iya kan, Mi?”

“Heum, betul itu. Kalau Keyla yang jadi mantu Mami.”

“Eits. Keyla bukan mantu Tante, jadi jangan mami-mamian segala ya!!” serobot Keyla tak suka dengan perubahan penyebutan Maya padanya.

“Iya, Tante, Key.” Maya mengulang kembali kalimatnya lalu menambahkan jika Keyla akan menjadi menantu kesayangannya jika ke.duanya sudah menika

“Tetep, nggak!!” Ucap Keyla, menekan setiap kalimatnya.Ia lebih baik menjadi perawan tua dibandingkan terseret pernikahan sesat yang membawanya ke dalam kesialan. Ia hidup untuk ke surga, kenapa malah mencari neraka di dunia. Nehik ya, skip pokoknya.

“Udah, sampe disini aja! Intinya lamaran Mas  Keyla tolak, titik!!”

Keyla pun bangkit. Perempuan itu tak melangkah memasuki rumahnya, melainkan berjalan keluar ke arah pintu utama kediamannya.

Kepergian Keyla mengundang tanda tanya, membuat Kamila berteriak, menayakan akan kemana putrinya malam-malam begini.

 “Beli martabak. Keyla laper abis dibikin emosi.”

“Ey, Bangsul!!” Pekik Keyla, terkejut karena langkah kakinya terhalang oleh keberadaan seorang bocah. “Dion, kamu, ih!! Untung aja nggak ketabrak Tante! Kamu nyariin Daddy? Tuh orangnya. Bawa pulang gih sebelum Tante bikin Daddy kamu jadi rica-rica!”

“Tante-Tante.” tak selaras dengan perintah yang Keyla keluarkan, anak bernama Dion itu justru melenceng dari tema pembicaraan mereka. “Dion denger, Tante mau nikah sama Daddy ya?”

“Dih! Nggak ya! Hoaks itu, nggak usah dipercaya!” jawab Keyla, mengibaskan tangannya di udara.

Dion pun memasang tampang murung. “Kenapa? Nikah aja nggak apa-apa.” Anak itu mencicit jika dirinya sudah bosan dengan sang Mommy. Ia mengimbuhkan kalau diriya ikhlas beribu-tirikan Keyla.

Duar!!

Lah kok pada nggak sehat semua otaknya!

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (3)
goodnovel comment avatar
qeynov
Aha.. Caranya ternyata ada di paling bawah chapter ben.. Yg tulisannya dukungan wkwkkw
goodnovel comment avatar
qeynov
Lah aku juga ga tau ...... sama kantroknya kita beb
goodnovel comment avatar
Khairun Nissa
ni cara votenya gmn si? aku katro nih...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [2] When Fathan Ngaku-Ngaku

    Keyla menyuap potongan martabak telur hingga menggembungkan pipi-pipinya. Ia mengunyah makanan dimulutnya dengan perasaan kesal yang menggerogoti jiwa. Ditengah kegiatannya mengunyah makanan itu, Dion— putra pertama Fathan memanggilnya.“Wappah?” tanya Keyla, berucap tak jelas karena makanan yang belum sepenuhnya dapat dirinya lumat.“Tante Keyla laper? Kok kayak orang belom makan seharian makannya?”Sebelum menjawab pertanyaan Dion, Keyla menenggak air mineralnya. Ia berkata bahwa dirinya sangat-sangat kelaparan berkat kelakuan absurd daddy anak itu. Fathan telah membuatnya terbakar emosi hingga menyedot seluruh energi tubuhnya. Mendengar penjelas calon ibu dirinya, Dion pun mengangguk-anggukkan kepala.“Dion, sini Bang. Mommy katanya mau ngomong sama kamu.” Teriak Fathan sembari melambai-lambaikan tangannya agar sang putra menghampirinya.Dion pun bangkit berdiri dari kursi plastik yang dirinya duduki. “Bentar ya, Tante. Punya Dion makan aja nggak, Dion udah kenyang liat Tante ma

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-04
  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [3] Fix! Fathan Membutuhkan Keyla

    “Mas! Kamu gila sih, nggak war..” teringat jika dirinya tak hanya berdua dengan Fathan, Keyla pun berdecih lalu memutar tubuhnya. Sekesal-kesalnya ia kepada suami pencari madu istrinya, Keyla masih mempunyai otak yang lurus untuk tidak mengajarkan keburukan pada anak dibawah umur seperti Dion.“Pokoknya jangan diulangin. Orang lain bisa salah paham terus ngira aku sebagai pelakor.”Dengan santainya, Fathan menyahut. “Ya beda atuh, Key. Pelakor itu kan kalau kamu ngerebut Mas dari Maminya Dion. Kamu kan nggak begitu. Kamu masuk ke rumah tangga kami buat nolongin Mas sama Mbak biar bisa rujuk.”Keyla pun dibuat megap-megap. Mulutnya terbuka lalu tertutup kembali— alasannya tentu karena Keyla harus mengisi oksigen ke dalam paru-parunya yang sekarat. Bayangkan saja ia sebagai ikan yang mendadak terdampar ke daratan dan ingin kembali ke habitatnya. Nah, seperti itulah ia sedang berusaha untuk tetap hidup ditengah keinginannya dalam meniadakan pria disampingnya.“Daddy, pelakor itu apa?!”

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-05
  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [4] Bajigur! Keyla Kena Teror

    Keyla melepaskan tali shoulder bag dari tangannya, lalu.. Brak!! Melemparkan tas itu hingga berakhir mendarat ke atas meja kerjanya.Tindakannya yang serampangan pun membuat teman-teman satu divisinya menggelengkan kepala.Mereka ingin heran tapi ini Keyla— gadis yang terkenal mempunyai watak senggol bacok, tak terkecuali dengan atasannya sendiri.“Buset dah Key, dateng-Dateng main cosplay jadi atlet lempar lembing aja lo. Matahari baru muncul nih, jangan ngereog dulu.” Cemooh Hans, teman ghibah sekaligus partner merusuh Keyla selama bekerja.Eits, meskipun doyan berghibah, Hans ini merupakan laki-laki tulen. Tubuh kekar hasil nge-gym-nya bukan kamuflase belaka. Dibalik mulutnya yang nyinyir, Hans tetap lurus, tidak berbelok apalagi menjadi penyuka terong berkulit. Orientasinya masih selurus tol tanpa tikungan tajam pokoknya.“Tunggu Pak Boss ngeselin aja, baru dah, sono luapin emosi lo.” Imbuh Hans, meminta Keyla menyalurkan emosinya ke tempat yang tepat, setepat pada bos mereka yang

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-08
  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [5] Gue Makin Nggak Mau Nikah Sama Lo!

    Keyla menyentuh bagian bawah tulang selangka kirinya dan melakukan beberapa kali pijatan disana. Gadis yang tengah menyembunyikan dirinya ke dalam pantry itu tampak berlomba menghisap udara di sekitarnya.Ia sungguh menyesal karena selama menjalani kehidupan bermalas-malasannya, ia hampir tidak pernah memasukkan olahraga ke dalam rutinitas bulannya. Bayangkan saja lah! Ia berlari dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari ruang kerjanya, tapi paru-parunya yang terlanjur menjompo berlagak lebay, seakan ia mengajak sepasang alat vital itu sprint mengelilingi enam benua.“Gue nggak obbess, tapi kenapa ngik-ngikkan gini sih? Padahal kan cuman pindah lantai doang!” Monolognya, mengomentari respon tubuhnya yang begitu lemah.Keyla lalu menyandarkan pinggulnya pada kabinet.“Bukan dia kan?”‘Dia,’ yang Keyla maksud tentu saja Fathan. Hanya pria itu satu-satunya manusia yang Keyla kenal dan mempunyai akses dengan petinggi perusahaannya.“Argh! Sumpah! Tau gini gue nggak pake jalur ordal, Cuk!”

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-09
  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [6] Ketika Keyla Dihadapkan Pada Penyalahgunaan Kekuasaan

    Keyla menghadap Fathan dan Komisaris Utama dengan wajah yang sekaku balok papan cucian, benar-benar tidak ada senyuman yang gadis itu suguhkan pada para atasannya. Ekspresinya begitu datar bersama tatapan berani seakan dirinya tidak mempunyai rasa takut.“Than, Om perlu keluar?” “Nggak usah, Pak.” Seloroh Keyla, mendahului Fathan.Tak mengapa kalau dirinya terkena PHK. Ia akan memviralkan kekejaman perusahaan ke sosial media jika hal itu sampai benar terjadi. Biar saja semua masyarakat tahu kalau dirinya yang baik hati ini dianiaya hanya karena menolak pinangan keponakan Komisaris Utama perusahaannya.Melihat mimik wajah Keyla, Fathan pun tak bisa menahan kekehannya.“Nggak perlu, Om. Saudari Keyla sepertinya takut saya melakukan pelecehan kalau ditinggalkan hanya berdua.”‘Iya lah! Lo kan ngebet pengen ngawinin gue, Mas!’ dumel Keyla, membatin.“Begini Keyla, kamu salah paham. Mas cari kamu bukan untuk maksa nikah kok. Berhubung Mas tau k

    Terakhir Diperbarui : 2024-05-31
  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [7] Tolong Ijinkan Keyla Menjadi Istri Ke Dua Saya

    Perseteruan hebat pun tidak dapat terhindarkan.Tepat setelah ayahnya pulang dari tempatnya bertugas, Keyla yang dilanda tekanan sampai ke tempat kerja pun mengadu kepada ayahnya. Karena aduannya itu, bundanya pun ikut terkena imbasnya. Akibat kemarahan yang tidak lagi bisa terbendung, sang bunda akhirnya meminta keluarga untuk datang ke kediaman mereka.“Kamu sudah gila ya? Beraninya kamu meminta anak semata wayang saya untuk dijadikan istri kedua!”“Yah, sabar. nggak akan kayak gitu kalau bukan karena kepepet.”“Terus kalau dia kepepet, anakku gitu yang harus jadi korbannya?!” Sentak tajam ayah Keyla. “Jangan ikutan nggak waras kamu, Bun. Anakmu ini mau dimanfaatin! Setelah dia balikan sama istrinya, nasib anakmu satu-satunya terus gimana?!” tuntutnya penuh akan kegeraman.Bunda Keyla kontan menundukkan kepala, tak mampu membalas ucapan suaminya. Sebagai seorang ibu, ia tidak ingin hidup putrinya hancur, tapi disisi lain, ia juga tidak tega melihat kebingungan sahabat baiknya.“Bun

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-01
  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [8] Selangkah Lebih Dekat

    “Keyla! Kamu budi ya? itu loh bel rumah kita ngereog!”Keyla melompat turun dari sofa kala sang bunda berteriak. Perempuan paruh baya itu meminta dirinya untuk membuka pintu, menghentikan aksi si pemencet bel yang ugal-ugalan.Sungguh calon tamu yang tidak mempunyai adab. Matahari bahkan belum sepenuhnya berada ditengah-tengah kepala, tapi sosoknya sudah mencari ribut dengan memainkan properti milik orang lain. Keyla jadi curiga jika tamu keluarganya pagi ini merupakan jelmaan bocah kematian.Keyla meletakkan tangannya di atas permukaan gagang pintu. Untuk sesaat, gadis itu terdiam ditengah gempuran tekanan bel rumahnya.‘Bener-bener dah ini orang!’ batinnya lalu mengembungkan dada, mengisi pasokan oksigen untuk bekal menyemprot tamu tak beradabnya. Setelah semuanya siap, ia menarik gagang pintu ke arahnya. “Beris-,” semburannya terhenti, terkalahkan oleh senyum serta jeritan anak kedua yang memanggil dirinya mommy.“Pagi Mommy..” Sapa Dion, ramah, seramah satpam sebuah instansi perba

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-02
  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [9] Ketika Keyla Sah Menjadi Istri Suami Orang

    Usai pendukung satu-satunya ikut luluh bersama sang bunda, Keyla kini tak lagi dapat mempertahankan status lajangnya. Setelah mengajukan tiga syarat penting, tujuh hari setelahnya, ia pun resmi menyandang gelar baru menjadi istri seorang Adiguna Jaya. Keduanya menikah siri sehingga proses pernikahan tak memerlukan waktu yang panjang dalam pengumpulan berkasnya. Sesuai dengan salah satu persyaratan yang Keyla ajukan, gadis itu ingin pernikahan mereka digelar secara tertutup. Kalau pun ada orang yang mengetahui pernikahan keduanya, ia tidak ingin berita tersebut disebarluaskan. Jadi cukup berhenti saja di orang tersebut.Selain tentang merahasiakan pernikahan dari khalayak umum, Keyla pun meminta statusnya diperjelas andai pernikahan mereka nantinya tercium oleh media dan para penggemar istri pria itu. Ia tidak mau orang-orang salah sangka, lalu menuduhnya sebagai seorang pelakor yang merebut pasangan wanita lain. Kedudukannya haruslah dilindungi mengingat seharusnya ia lah yang mendu

    Terakhir Diperbarui : 2024-06-04

Bab terbaru

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [52] It's Time for Fathan to Fight 🔥

    “Ya udah sana!” Setelah mengucapkan terima kasih, Fathan pun membangkitkan diri. Ketika ia melangkahkan kaki, suara ayah mertuanya kembali terdengar. “Kok kesana? Mau kemana kamu?!” tanya pria itu, lagi-lagi menyentak diri Fathan. Merasa tidak ada yang salah dengan tujuannya, Fathan pun tampak begitu polos mengatakan bahwa dirinya hendak pergi ke lantai dua— tepatnya ke kamar pribadi Keyla, sang istri. “Ngadi-ngadi maneh! Selesein dulu tuh urusan kamu sama ibunya anak-anak. Jangan mimpi bisa sekamar sama Keyla kalau belom ada surat cerai.” Daddy dari dua anak itu kontan terperangah. ‘Be-benarkah ini?’ batin Fathan, tak percaya. Jika dipikirkan kembali, perkataan ayah mertuanya secara tidak langsung seperti tengah memberikan dukungan. Kasarnya, ia bisa hidup layaknya pasangan normal lainnya setelah urusannya bersama Sesilia selesai. “Si-siap, Om. Saya pastiin sidang selanjutnya bakalan jadi sidang terakhir saya sama ibunya anak-anak.” Dukungan ayah mertuanya sangatlah bera

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [51] Jadi Seperti Ini Rasanya

    Sayonara Bandung! Karena pelaporan yang menyebar luas, Keyla pun mencemaskan kedua orang tuanya. Meski keduanya berkata baik-baik saja, sebagai seorang anak ia tetap mengkhawatirkan ayah dan bundanya. Untuk itulah liburan yang tiba-tiba ini juga harus dihentikan secara mendadak. “Padahal kita belom sempet datengin spot-spot seru di Bandung.” Fathan terkekeh. “Next time ya, Key. Libur akhir tahun kita keliling Bandung.” Janjinya, berniat membawa sang istri untuk kembali berlibur. Keyla pun hanya menggumamkan kata ‘ya,’ sebagai jawaban. “Kita kok pulang Dad? Kan baru sampe?” tanya Nakula, melongokkan kepala melewati dua jok yang Keyla dan Fathan duduki. “Ada urusan, Boy.” “Mommy bikin masalah lagi ya?” Kali ini, Dion lah yang bertanya. “Nggak, siapa bilang? Mommy kamu kemaren cuman maen doang kok.” Jawab Keyla, membuat Fathan tertegun. Meski tampak begitu kesal kala berhadapan dengan Sesilia, dihadapan anak-anaknya, Keyla tetap saja melindungi wanita itu. Istrinya ini sea

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [50] When Keyla Dilaporkan Ke Polisi

    “Mbak Sesil beneran laporin aku ke polisi, Mas?” Beberapa jam setelah Sesilia kabur meninggalkan kediaman orang tua Fathan, kabar mengenai pemukulan yang Keyla lakukan kepada manajer madunya itu tersebar di jagad maya. Lucunya, kabar tersebut diberitakan oleh Sesilia sendiri bersama bukti pelaporan yang wanita itu lakukan lengkap dengan unggahan hasil visumnya. Berita yang hanya menitikberatkan Keyla sebagai pelaku pemukulan pun, tak ayal membuat Keyla menjadi bulan-bulanan netizen warga berflower. Sesilia sepertinya mulai kehilangan akal sehat setelah mengetahui terbongkarnya perselingkuhan wanita itu. Entahlah! Baik Keyla, Fathan dan orang tuanya— mereka tidak tahu mengapa Sesilia sampai bertindak sejauh ini. Tindakan Sesilia ibarat menyiramkan berliter-liter bensin ke dalam kobaran api yang masih menyala terang. Halusnya, calon janda Fathan itu justru membuat keadaan yang sudah runyam menjadi kian runyam oleh perilaku tak berotaknya. “Dari berkas yang dia unggah, kayaknya

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [49] She Came

    “Mo-morning, Key.” Sapa Fathan, canggung. Keyla membalas dengan tak kalah canggungnya. “Pa-pagi, Mas.” “Du-duk, Key. Sarapan.” “E-eung.” gumam Keyla kemudian mendudukkan diri tepat disisi kanan Fathan. Tak melihat dua anak tirinya, Keyla pun mempertanyakan keberadaan keduanya. “Ku-Kula sama Dion, mana?” “Be-beli bubur ayam. Sam-Sama Mbak.” Interaksi aneh keduanya pun mengundang tanda tanya ke dalam benak Maya. Anak dan menantu barunya tak pernah semalu-malu ini dalam berinteraksi. Terutama Keyla. Sejak kecil, menantunya itu selalu dar-der-dor, penuh dengan energi sekalipun itu kegelapan. “Pi-,” tak ingin merasakan kekepoan sendiri, Maya pun menggerakkan tangannya, menyiku lengan papi Fathan. “Kenapa, Mi?” Maya meliukkan tubuh, merapatkan diri agar dirinya bisa berbisik ditelinga suaminya. “Perhatiin Fathan sama Keyla deh, Pi. Kayak ada yang aneh sama mereka.” Pancingan Maya membuahkan hasil. Papi Fathan kontan memperhatikan keduanya dan terasalah aura tak biasa dari anak se

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [48] This Misunderstanding, They Love it so Much!

    “Abang, Abang! Nanti kalau Kula punya adek, Kula dipanggilnya abang juga kan kayak Abang?” Uhuk! Baik Keyla atau pun Fathan, keduanya langsung terbatuk usai mendengar pertanyaan si bungsu kepada kakaknya. Sial! Sebenarnya siapa yang telah meracuni otak suci si kecil? Anak yang belum meninggalkan bangku Taman Kanak-Kanak-nya itu, sudah berjam-jam mengangkat tema per-kakak-adikan ke dalam celotehannya. Nakula tampak sangat menginginkan adik. Sesuatu yang begitu sulit untuk dikabulkan mengingat hubungan Keyla dan Fathan yang hanya berasaskan tolong-menolong belaka. Bahkan, kabur bersama ketiganya tidak ada di dalam agenda pernikahan palsu mereka. Semua murni diluar rencana, termasuk Fathan yang akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan pernikahan dengan Sesilia. Jadi, mana bisa Nakula menjadi seorang kakak jika daddy-nya saja tak mau rujuk dengan mommy-nya? Yah, kecuali Fathan mengalah dengan mengadopsi satu bayi untuk dijadikan adik untuk bungsu mereka. “Eung. Jadi Aba

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   Permohonan Maaf & Informasi Cerita

    Annyeong, Teman-Teman Pembaca.Pertama-tema Qey ingin meminta maaf untuk seluruh kesalahan Qey. Maaf karena Qey sudah membuat kalian menunggu-nunggu karya ini. ... yang ke dua, Qey juga mau minta maaf lagi karena membawa kabar tidak menyenangkan. Untuk sementara, karya ini akan hiatus sampai Mas Kawin Yuk tamat. Keputusan ini Qey ambil karena Qey menyadari kemampuan diri Qey yang saat ini sangat tidak memungkinkan untuk menggarap 2 naskah sekaligus. Untuk sementara ini, Qey akan memfokuskan diri untuk mengerjakan Mas Kawin Yuk dulu ya. Teman-teman yang belum baca, bisa move dulu kesana biar nggak kangen-kangen amat sama tulisan-tulisan Qey. InsyaAllah hiatusnya nggak akan lama. Doakan saja supaya kesehatan Qey tidak turun lagi ke titik dimana Qey untuk bangun aja susah. Sekali lagi maaf dan mohon doanya. Terus semangati Qey ya, semua.yang terkasih, Qeynov.

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [47] Drama Apalagi ini Miskah?

    “Gimana ini, Pah? Fathannya menghindar. Sesil nggak bisa hubungin dia.”Papa Sesilia mengacak rambutnya. Ia ikut frustasi. Dengan tingkah Fathan yang seperti ini, kemungkinan besar tali kekang sang putri atas diri pria itu sudah sepenuhnya terlepas.Sebelumnya, Fathan bahkan tak bisa hidup tanpa eksistensi putrinya. Pria itu akan berusaha menemui Sesilia, mengorbankan waktunya yang terbatas untuk sekedar melihat wajah istrinya.Pria yang seperti itu kini telah berubah dan penyebabnya, “semua salah kamu, Sil! Kalau aja kamu nggak berulah dan jadi istri yang baik, menantu kesayangan Papa nggak akan ninggalin kita.” Perilaku putrinya yang selalu mengabaikan keluarganya.“Kok Papa nyalahin aku? Fathan yang nalak aku, Pah.” Nyalak Sesilia, tak terima sang papa menyalahkan dirinya.“Terus karena siapa Fathan nalak kamu, Hah? Sadar. Kalau bukan karena perselingkuhan kamu, Fathan nggak akan sampai nalak kamu.”“Fathan nggak tau! Sampe detik ini dia nggak pernah bahas tentang perselingkuhan aku

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [46] Deritanya Tiada Akhir

    Kala kedua kelopak mata Keyla terbuka, gadis muda itu mengerjap beberapa kali.Rasa kantuk dan lelah yang bersarang didalam dirinya, mengaburkan kesadaran yang belum sepenuhnya terkumpul.Detik demi detik pun terlewati dengan Keyla yang masih bertahan dalam posisi berbaringnya.“Kok kayak ada yang beda?” gumamnya, mulai menyadari adanya perbedaan pada langit-langit kamarnya.Sejenak Keyla menutup kembali kelopak matanya. Sepertinya ia terjaga ke dalam mimpi yang lain. Mana mungkin ia tidur di rumah milik tetangganya. Ayahnya pasti akan membombardir dirinya dengan teror panggilan maut.Namun, dalam beberapa detik berikutnya, Keyla membangkitkan diri dengan kekuatan penuh.“Anjrot! Kok gue ada disini? Bukannya gue tidur di mobilnya Mas Fathan ya?” monolognya, setelah meneriakkan umpatan.Ia ingat sekali jika dirinya tengah melakukan perjalanan singkat untuk menghindari calon mantan istri suaminya. Rencananya mereka akan bertolak ke Bandung. Dari ingatan terakhirnya itu, Fathan meminta d

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [45] Mas Duda Bedebum-debum

    “Mas, kamu kayaknya harus ganti mobil deh.”“Kenapa? Kamu nggak suka sama mobil ini? Mau Mas beliin yang lain buat kamu?” lontar Fathan dengan santainya ditengah aktivitasnya dalam membelah jalanan Ibu Kota.Keyla mengeram rendah. Rasanya ia ingin menghantamkan kepalan tangan ke arah mulut Fathan. Terus-menerus dijadikan ATM berjalan istrinya tampaknya membuat otak Fathan konslet.‘Fu*ck! Dia nganggep gue cewek macem apa sih?’ batin Keyla, kesal. Ia tak suka disamaratakan dengan Sesilia. Ia bukan wanita matrealistis yang dalam setiap ucapannya mengandung kode-kode pengharapan.“Mas kelamaan diperdaya makanya gobloknya natural.” Cerca Keyla lalu, “buat buat aku! Buat anak-anak!” sentaknya, menyembur Fathan.Anak-anak memerlukan tunggangan yang nyaman, contohnya seperti Al to the Phard. Mobil itu memiliki ruang yang cukup luas. Meski nantinya akan digunakan untuk mobilitas di dalam kota. Setidaknya, disaat-saat tertentu seperti ini, anak-anak akan memiliki kendaraan yang dapat membuat m

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status