Home / Romansa / Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua / [8] Selangkah Lebih Dekat

Share

[8] Selangkah Lebih Dekat

Author: qeynov
last update Last Updated: 2024-06-02 15:05:51

“Keyla! Kamu budi ya? itu loh bel rumah kita ngereog!”

Keyla melompat turun dari sofa kala sang bunda berteriak. Perempuan paruh baya itu meminta dirinya untuk membuka pintu, menghentikan aksi si pemencet bel yang ugal-ugalan.

Sungguh calon tamu yang tidak mempunyai adab. Matahari bahkan belum sepenuhnya berada ditengah-tengah kepala, tapi sosoknya sudah mencari ribut dengan memainkan properti milik orang lain. Keyla jadi curiga jika tamu keluarganya pagi ini merupakan jelmaan bocah kematian.

Keyla meletakkan tangannya di atas permukaan gagang pintu. Untuk sesaat, gadis itu terdiam ditengah gempuran tekanan bel rumahnya.

‘Bener-bener dah ini orang!’ batinnya lalu mengembungkan dada, mengisi pasokan oksigen untuk bekal menyemprot tamu tak beradabnya. Setelah semuanya siap, ia menarik gagang pintu ke arahnya. “Beris-,” semburannya terhenti, terkalahkan oleh senyum serta jeritan anak kedua  yang memanggil dirinya mommy.

“Pagi Mommy..” Sapa Dion, ramah, seramah satpam sebuah instansi perbankan yang dimiliki oleh pemilik perusahaan rokok terkemuka di Indonesia. Anak pertama  itu menyodorkan keresek hitam, berkata jika dirinya membawakan sarapan untuk menyogok Keyla.

Iya, tidak salah! Memang seterus-terang itu kok Dion. Anak itu tidak suka berbasa-basi, persis seperti daddy-nya. Bedanya, kejujuran Dion efeknya tidak sampai mengguncang kewarasan pendengarnya. Level barbarnya terbilang cukup sopan untuk kesehatan jantung dan mental.

“Kula mau digendong Mommy, Daddy.” Nakula— bungsu , merengek dengan tubuh menggeliat didalam gendongan daddy-nya. Anak berusia 6 tahun itu menggerakkan tangannya, mengais-ngais Keyla yang berada dihadapannya.

Rasanya kepala Keyla ingin pecah menjadi beberapa bagian. Dugaan terkait bocah kematian yang merusuh di rumahnya pun kini terbukti kebenarannya. Nahasnya, tidak hanya bocahnya saja, tapi lengkap bersama si pembuatnya yang sekarang masuk ke dalam list manusia, yang paling Keyla hindari eksistensinya.

“Mommy..” rengek Nakula, berharap Keyla mengambil alih dirinya.

“Kula, Tante Key bukan Mommy kamu loh.” Ucap Keyla, membuat  wajah Nakula yang tadinya begitu sumringah berubah memerah, pertanda jika anak itu akan meledakkan tangisnya.

Benar saja— sedetik kemudian, Nakula benar-benar menangis. Anak itu terus memanggil Keyla mommy hingga meruntuhkan dinding ketidaktegaannya. Alhasil, Keyla pun mengalah. Ia mengambil tubuh kecil Nakula, menggendongnya dengan tangan mengusap punggung si kecil.

“Cup, Cup. Udah, diem. Kan udah Tante Key gendong.” Ujar Keyla mencoba menenangkan tangis Nakula. Sayangnya, tangis Nakula justru semakin menjadi karena Keyla menyebut dirinya sebagai Tante, bukan seorang mommy seperti yang anak itu harapkan bersama sang kakak.

“Mommy, mommy,” ulang-ulang anak itu sembari memukul pelan dada Keyla dengan tangan kecilnya. Nakula menangis sesenggukkan dan berakhir kelelahan karena Keyla tak kunjung menanggapi permintaannya.

Saat itu, bunda Keyla yang merasa iba pun mencubit pinggang putrinya. Perempuan dengan spatula ditangan kirinya itu berbisik, meminta Keyla mengiyakan saja supaya Nakula tak demam dikemalaman harinya.

Maka dengan amat terpaksa Keyla menuruti kata-kata sang bunda. Hal itu sontak membuat Nakula kembali ceria hingga memeluk leher Keyla.

“Mas, anakmu kok kayak kurang kasih sayang sih.” Kicau Keyla, menyuarakan isi pikirannya. Padahal Nakula dan Dion mempunyai orang tua lengkap yang baru berpisah hanya pada akhir-akhir ini saja. Namun jika melihat bagaimana perilaku Nakula dalam menginginkannya, anak itu tampak layaknya korban broken home kawakan.

“Maminya kan jarang di rumah, Key. Sibuk shooting. Kadang pulang kalau anak-anaknya udah tidur. Dibandingin sama Mbakmu, mereka malah lebih sering ngabisin waktunya sama kamu.” Jelas  tanpa menjelekan istri tercintanya.

Karir yang sedang cemerlang memang membuat waktu kebersamaan keluarga mereka berkurang. Meski begitu, setiap kali sang istri mempunyai waktu luang, dia akan menghabiskan waktu tersebut untuk bermain bersama anak-anak mereka.

“Kasihan. Dion sama Nakula kan masih butuh figur ibu.”

Kesempatan itu digunakan  untuk melayangkan rayuannya.  menyeletuk jika Keyla dapat mengisi kekosongan waktu yang ditinggalkan istrinya, apalagi anak-anaknya juga sangat menginginkan kehadiran Keyla diantara mereka.

“Ngawur! Apa bedanya aku sama Mbak Sisil. Kita kan sama-sama kerja.” Elak Keyla, keukeuh dengan penolakannya.

Nyatanya  tak kehilangan argumen. Pria itu menjelaskan jika jenis pekerjaan keduanya saja tak serupa. Poin plusnya, ada dirinya yang juga berada di satu tempat kerja bersama Keyla. Mereka bisa bergantian menjaga Dion dan Nakula selama jam kerja masih berlangsung. Toh keduanya bukanlah tipe anak-anak yang rewel, yang pastinya tidak akan mengganggu pekerjaan mereka.

“Eheum! Kamu cocoknya jadi sales, Nan! Bukan petinggi perusahaan!” Celetuk ayah Keyla, yang tiba-tiba saja berdiri disamping sang istri. Pria itu melambaikan tangannya, memerintah lembut Dion agar tidak berdiri di luar pintu rumahnya.

Sebagai orang tua yang juga mempunyai anak, ayah Keyla pun tahu jika anak-anak  lah yang menjadi korban kemelut orang tuanya. Akan tetapi itu tak dapat membuatnya menyerahkan putri tunggalnya untuk dijadikan wanita kedua, terlebih jika alasan dibalik pernikahan sang putri adalah demi kebahagiaan orang lain.

Namun hati ayah Keyla begitu terusik pasca melihat langsung perilaku mengenaskan cucu sahabatnya. Keduanya tampak sangat membutuhkan sosok ibu yang setiap harinya dapat mereka rengkuh.

“Masuk, Nan. Sarapan bareng sambil bahas janji-janji manis kamu buat Keyla. Kalau meyakinkan, Om restuin kamu ngambil Keyla.”

“Yaaah!” pekik Keyla, tak terima.

“Sssstt. Dengerin dulu, Key. Liat Dion sama Nakula. Masa kamu tega mereka dijadiin alat bapaknya?” tanya sang bunda, mengelus pundak Keyla supaya putrinya itu tidak marah-marah di depan para anak dibawah umur.

Keyla mendengus. Ia kalah telak. Kalau bukan hari ini pun, hari berikutnya ia juga pasti akan luluh. Fathan sungguh pandai mencari alat bantu. Pria itu tahu benar jika keluarganya tak mungkin sampai hati membiarkan Dion dan adiknya diperalat untuk kelancaran pernikahan orang tuanya.

“Pokoknya mau ngajuin syarat! Titik!” lontar Keyla lalu memutar tubuhnya, meninggalkan , Dion, ayah dan bundanya.

Ucapan Keyla itu begitu melegakan perasaan Fathan. Setidaknya, Keyla telah mengendurkan pertahanannya. Langkahnya dalam meminang Keyla tak sejauh kemarin. Ia yakin kalau Keyla akan bersedia menjadi istri serta ibu untuk anak-anaknya.

qeynov

Hi, guys.. Komen yuk, biar Qey tau cerita ini menarik atau nggak buat kalian

| 3
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Amieda Ismail
menarik banget... bagaimana nasib keyla selanjutnya
goodnovel comment avatar
qeynov
Huwaaaa, makasih Kak udah baca cerita aku
goodnovel comment avatar
Samrawati Muri
Suka banget gaya bahasax thor di setiap novelx ......lucu dan menghibur bangett!! Klau bisa sering2 dong buat novelx makin banyak makin bagus … ohh satu lagi paling suka ama novelx yg judulx ketika pangeran husodo jatuh cinta klau ngak salah ya...... asli lucu bangetttt...️...️...️
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [9] Ketika Keyla Sah Menjadi Istri Suami Orang

    Usai pendukung satu-satunya ikut luluh bersama sang bunda, Keyla kini tak lagi dapat mempertahankan status lajangnya. Setelah mengajukan tiga syarat penting, tujuh hari setelahnya, ia pun resmi menyandang gelar baru menjadi istri seorang Adiguna Jaya. Keduanya menikah siri sehingga proses pernikahan tak memerlukan waktu yang panjang dalam pengumpulan berkasnya. Sesuai dengan salah satu persyaratan yang Keyla ajukan, gadis itu ingin pernikahan mereka digelar secara tertutup. Kalau pun ada orang yang mengetahui pernikahan keduanya, ia tidak ingin berita tersebut disebarluaskan. Jadi cukup berhenti saja di orang tersebut.Selain tentang merahasiakan pernikahan dari khalayak umum, Keyla pun meminta statusnya diperjelas andai pernikahan mereka nantinya tercium oleh media dan para penggemar istri pria itu. Ia tidak mau orang-orang salah sangka, lalu menuduhnya sebagai seorang pelakor yang merebut pasangan wanita lain. Kedudukannya haruslah dilindungi mengingat seharusnya ia lah yang mendu

    Last Updated : 2024-06-04
  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [10] R.I.P Fathan

    Fathan kembali tiga jam setelah dirinya memastikan jika Sesilia berhasil memasuki pintu kediaman ibu mertuanya dengan selamat. Perempuan itu berkata bahwa dirinya tidak akan lama berada di rumah, sehingga mau tak mau, Fathan bergegas pulang setelah tanpa sempat menyapa ibu dan ayah mertuanya. Padahal kesempatan tersebut seharusnya dapat Fathan gunakan untuk meniadakan kerinduannya. Sayang, sang istri mengusirnya bahkan sebelum dirinya menyempatkan singgah barang sejenak.Menikahi Sesilia yang merupakan model sekaligus seorang pemeran, Fathan sangat tahu resiko yang harus dirinya hadapi ketika mereka berumah tangga. Ia maklum jika Sesilia jarang mempunyai waktu berkualitas dengan keluarga kecil mereka dan sebesar pemaklumannya itu, sebesar itu pula lah rasa cintanya terhadap sang istri. Namun entah karena apa, belakangan ini, egonya sebagai pemimpin keluarga sedang tinggi-tingginya, terlebih kala putra-putranya mengeluhkan semakin kerapnya intensitas ketidakhadiran sang ibu pada acara-a

    Last Updated : 2024-06-09
  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [11] Keyla – Si Ibu Tiri yang Agak Lain.

    Tutorial Menjadi Ibu Tiri Durhaka“Loh! Kok yang muncul malah beginian sih?” dumel Keyla, bermonolog.Jari telunjuknya yang ramping terus saja menggulir berbagai artikel dari hasil pencarian mesin telusur ponselnya. Wanita itu berusaha keras menemukan jawaban berbeda ditengah sikap Mbah G yang sepertinya menganaktirikan dirinya.“Bener-bener ya lo, Mbah! Katanya lo pinter, bisa ngasih info apa aja. Mana?! yang beginian doang aja lo nggak bisa bantuin gue!” sungut Keyla, kesal sendiri jadinya.Sebagai ibu sambung yang tidak ingin dicintai oleh kedua anak tirinya, Keyla sedang mencari cara agar dirinya yang loveable ini dibenci. Namun apa yang dirinya dapatkan setelah berjam-jam berselancar justru membuat emosi.“Masa sih semua orang pengennya jadi ibu tiri yang baek?”Keyla sungguh tak dapat mempercayai hasil penelusurannya. Banyak judul yang dirinya baca dan tak ada satu pun diantara mereka, menuliskan artikel yang dibutuhkan oleh situasinya. Apa yang creator tulis seluruhnya bertolak

    Last Updated : 2024-08-27
  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [12] Malam Pertama Ceunah

    Keyla membuka mulutnya lebar, sengaja menguap abal-abal demi untuk mengusir Fathan secara halus dari rumah kedua orang tuanya. Namun, entah karena Fathan yang mengadaptasi kesengajaan Keyla, atau dikarenakan dirinya yang mungkin tak memiliki kepekaan, jangankan menangkap sinyal sarkas sang istri, pria berwajah teduh itu justru asyik memindahkan channel pada layar kaca. Fathan sekali pun tak berkedip meski Keyla terus merusuh di sekitarnya.Kesal terhadap sikap acuh tak acuh Fathan, Keyla pun berdehem keras. “Udah malem, uhuk!” Menyertakan batuk buatan untuk memperjelas pengusirannya.Bukannya Keyla ingin bersikap tidak sopan terhadap tamu di rumah orang tuanya. Hanya saja.. Sebagai seorang manusia yang esok harinya harus mengisi isi dompet, ia juga membutuhkan waktu untuk beristirahat. Terlebih dari dunia yang begitu kejam menyiksanya ini.Mata dan batinnya sudah terlalu muak melihat Fathan. Sudah cukup seharian ini wajah itu mengotori mata sucinya. Masih ada hari esok, sebanyak delapa

    Last Updated : 2024-08-29
  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [13] Begini Amat Yak Jadi Mak Sambung Ter-loveable.

    Memprihatinkan! Satu kata itu merupakan ungkapan yang pas untuk disematkan pada kehidupan malang kedua anak tirinya.Betapa tidak?Semalam, Keyla sungguh dibuat tak bisa berkata-kata, usai mengetahui tentang betapa haus kasih sayangnya Dion dan Nakula akan figur ibu didalam hidup keduanya. Anak-anak itu kehilangan peran seorang ibu disaat ibu kandungnya masih bernapas dan hidup bebas di sekitar mereka.Mengerikan! Sungguh egois ibu kedua anak itu. Demi karirnya di dunia hiburan, sosok yang seharusnya menjadi tempat berkumpulnya kasih sayang seorang anak justru secara sadar meniadakan perannya. Melimpahkan segala bentuk tanggung jawab kepada orang lain, lalu dengan sengaja memperkecil kewajibannya.“Kamu yakin mau mandiin Kula?” tanya Fathan, memandang wajah istri mudanya.Pria yang tampak rapi dengan setelan kerja tanpa tuxedo-nya itu memang sudah bersiap alarm ponselnya berbunyi. Ia sempat mengagetkan Keyla karena tiba-tiba saja masuk ke dalam kamar sang istri.Untungnya, nyawa yang b

    Last Updated : 2024-09-01
  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [14] Siasat Untuk Menjandakan Diri

    “Mami.. Kula mau dipakein baju sama Mami, boleh?”Dengan senyuman mengembang, Keyla pun menganggukkan kepala.Semalam penuh si bungsu memeluknya erat. Anak lelaki yang duduk dibangku Taman Kanak-Kanak itu mengatakan jika dirinya merasa bahagia karena dapat tidur seperti teman-teman di sekolahnya.Yah, normalnya, anak seusia Nakula memang masih tidur bersama orang tuanya. Sekali pun tidur diruangan yang terpisah, para ibu pasti akan menidurkan anak mereka sebelum berlanjut menina-bobokan ayahnya.Eh, hlo!!Tolong jangan berekspektasi jauh tentang kalimat terakhirnya. Sampai kapan pun itu tidak akan ada hari dimana dirinya membelai-belai Fathan di atas sebuah ranjang.Kembali pada malam pertama Keyla tidur dalam status yang berbeda— Dion, si sulung.. Anak itu bercerita jika sibuk atau tidaknya sang mommy dengan rutinitas shootingnya, wanita yang melahirkannya itu tidak sekali pun pernah menyempatkan diri untuk menemani mereka. Keduanya akan berpisah setelah makan malam berakhir, setelah

    Last Updated : 2024-09-02
  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [15] Lah?!

    Walamak! Baru juga didoain, eh, humannya udah eling duluan!Disaat Keyla tengah mengagumi kesaktian doanya, disaat itu pula si kecil Nakula merangsek mundur dan bersembunyi dibelakang kaki-kaki jenjang Keyla.“Lho, Kul?” Pekik Keyla merasakan remasan pada salah satu betisnya.“Mami..” Dion— anak itu turut melakukan hal yang sama, seperti yang adiknya lakukan. Ia berdiri disamping kanan sang adik dengan tangan memegang lengan ibu tirinya.Ditempatnya berdiri, Fathan pun menjadi serba salah. Melihat respon kedua putranya, dari sana Fathan tahu benar jika keduanya tak menghendaki kehadiran ibu kandung mereka.“Mas, ambil dong anak-anaknya! Udah jam segini nih. Mereka bisa telat nanti.” Titah Sisilia, bossy.Perempuan berkacamata hitam dengan mini dress keluaran brand ternama itu tampak begitu angkuh.“Dion, Kula!”Awalnya Keyla berpikir jika Tuhan sepertinya telah menjamah sisi terdalam hati Sisilia yang tandus. Namun ia terlalu percaya diri dengan itu semua. Wanita seperti Sisilia yang

    Last Updated : 2024-09-04
  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [16] Penyesalan Fathan

    Benar-benar ya! Jika ada nominasi manusia paling tidak tahu diri, Keyla bisa jamin kalau nama Sisilia pasti akan keluar sebagai pemenangnya.“Sabar Keyla..”“Nggak bisa!” sahut Keyla, menukik.Mana mampu dirinya bersabar. Ia bukan kaum lemah lembut yang akan membiarkan dirinya diinjak-injak. Apalagi oleh manusia sebangsa Sisilia.Hak Cuih!Nehik ya!Untuk Keyla, ia sudah siap bertempur. Mempertaruhkan segala kekuatannya untuk menghajar Sisilia habis-habisan.“Mas! Kamu kok diem aja sih liat Mbak Sisil begitu?” tanya Keyla, mak-mak mode on.Sepengalaman Keyla dalam bersosialisasi, manusia macam Sisilia ini paling haram untuk diberi hati. Semakin orang-orang mengenyangkan egonya, maka semakin menjadi pula-lah kelakuan itu manusia.Seharusnya, Sisilia itu dihardik habis-habisan. Dia harus dijejali banyak pelajaran agar mampu menempatkan posisi diatas tanggung jawabnya.“Cinta tuh boleh, Mas.. yang nggak boleh tuh jadi goblok karena terlalu Cinta! Liat istri nggak ada sopannya ke orang tua

    Last Updated : 2024-09-06

Latest chapter

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [52] It's Time for Fathan to Fight 🔥

    “Ya udah sana!” Setelah mengucapkan terima kasih, Fathan pun membangkitkan diri. Ketika ia melangkahkan kaki, suara ayah mertuanya kembali terdengar. “Kok kesana? Mau kemana kamu?!” tanya pria itu, lagi-lagi menyentak diri Fathan. Merasa tidak ada yang salah dengan tujuannya, Fathan pun tampak begitu polos mengatakan bahwa dirinya hendak pergi ke lantai dua— tepatnya ke kamar pribadi Keyla, sang istri. “Ngadi-ngadi maneh! Selesein dulu tuh urusan kamu sama ibunya anak-anak. Jangan mimpi bisa sekamar sama Keyla kalau belom ada surat cerai.” Daddy dari dua anak itu kontan terperangah. ‘Be-benarkah ini?’ batin Fathan, tak percaya. Jika dipikirkan kembali, perkataan ayah mertuanya secara tidak langsung seperti tengah memberikan dukungan. Kasarnya, ia bisa hidup layaknya pasangan normal lainnya setelah urusannya bersama Sesilia selesai. “Si-siap, Om. Saya pastiin sidang selanjutnya bakalan jadi sidang terakhir saya sama ibunya anak-anak.” Dukungan ayah mertuanya sangatlah bera

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [51] Jadi Seperti Ini Rasanya

    Sayonara Bandung! Karena pelaporan yang menyebar luas, Keyla pun mencemaskan kedua orang tuanya. Meski keduanya berkata baik-baik saja, sebagai seorang anak ia tetap mengkhawatirkan ayah dan bundanya. Untuk itulah liburan yang tiba-tiba ini juga harus dihentikan secara mendadak. “Padahal kita belom sempet datengin spot-spot seru di Bandung.” Fathan terkekeh. “Next time ya, Key. Libur akhir tahun kita keliling Bandung.” Janjinya, berniat membawa sang istri untuk kembali berlibur. Keyla pun hanya menggumamkan kata ‘ya,’ sebagai jawaban. “Kita kok pulang Dad? Kan baru sampe?” tanya Nakula, melongokkan kepala melewati dua jok yang Keyla dan Fathan duduki. “Ada urusan, Boy.” “Mommy bikin masalah lagi ya?” Kali ini, Dion lah yang bertanya. “Nggak, siapa bilang? Mommy kamu kemaren cuman maen doang kok.” Jawab Keyla, membuat Fathan tertegun. Meski tampak begitu kesal kala berhadapan dengan Sesilia, dihadapan anak-anaknya, Keyla tetap saja melindungi wanita itu. Istrinya ini sea

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [50] When Keyla Dilaporkan Ke Polisi

    “Mbak Sesil beneran laporin aku ke polisi, Mas?” Beberapa jam setelah Sesilia kabur meninggalkan kediaman orang tua Fathan, kabar mengenai pemukulan yang Keyla lakukan kepada manajer madunya itu tersebar di jagad maya. Lucunya, kabar tersebut diberitakan oleh Sesilia sendiri bersama bukti pelaporan yang wanita itu lakukan lengkap dengan unggahan hasil visumnya. Berita yang hanya menitikberatkan Keyla sebagai pelaku pemukulan pun, tak ayal membuat Keyla menjadi bulan-bulanan netizen warga berflower. Sesilia sepertinya mulai kehilangan akal sehat setelah mengetahui terbongkarnya perselingkuhan wanita itu. Entahlah! Baik Keyla, Fathan dan orang tuanya— mereka tidak tahu mengapa Sesilia sampai bertindak sejauh ini. Tindakan Sesilia ibarat menyiramkan berliter-liter bensin ke dalam kobaran api yang masih menyala terang. Halusnya, calon janda Fathan itu justru membuat keadaan yang sudah runyam menjadi kian runyam oleh perilaku tak berotaknya. “Dari berkas yang dia unggah, kayaknya

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [49] She Came

    “Mo-morning, Key.” Sapa Fathan, canggung. Keyla membalas dengan tak kalah canggungnya. “Pa-pagi, Mas.” “Du-duk, Key. Sarapan.” “E-eung.” gumam Keyla kemudian mendudukkan diri tepat disisi kanan Fathan. Tak melihat dua anak tirinya, Keyla pun mempertanyakan keberadaan keduanya. “Ku-Kula sama Dion, mana?” “Be-beli bubur ayam. Sam-Sama Mbak.” Interaksi aneh keduanya pun mengundang tanda tanya ke dalam benak Maya. Anak dan menantu barunya tak pernah semalu-malu ini dalam berinteraksi. Terutama Keyla. Sejak kecil, menantunya itu selalu dar-der-dor, penuh dengan energi sekalipun itu kegelapan. “Pi-,” tak ingin merasakan kekepoan sendiri, Maya pun menggerakkan tangannya, menyiku lengan papi Fathan. “Kenapa, Mi?” Maya meliukkan tubuh, merapatkan diri agar dirinya bisa berbisik ditelinga suaminya. “Perhatiin Fathan sama Keyla deh, Pi. Kayak ada yang aneh sama mereka.” Pancingan Maya membuahkan hasil. Papi Fathan kontan memperhatikan keduanya dan terasalah aura tak biasa dari anak se

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [48] This Misunderstanding, They Love it so Much!

    “Abang, Abang! Nanti kalau Kula punya adek, Kula dipanggilnya abang juga kan kayak Abang?” Uhuk! Baik Keyla atau pun Fathan, keduanya langsung terbatuk usai mendengar pertanyaan si bungsu kepada kakaknya. Sial! Sebenarnya siapa yang telah meracuni otak suci si kecil? Anak yang belum meninggalkan bangku Taman Kanak-Kanak-nya itu, sudah berjam-jam mengangkat tema per-kakak-adikan ke dalam celotehannya. Nakula tampak sangat menginginkan adik. Sesuatu yang begitu sulit untuk dikabulkan mengingat hubungan Keyla dan Fathan yang hanya berasaskan tolong-menolong belaka. Bahkan, kabur bersama ketiganya tidak ada di dalam agenda pernikahan palsu mereka. Semua murni diluar rencana, termasuk Fathan yang akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan pernikahan dengan Sesilia. Jadi, mana bisa Nakula menjadi seorang kakak jika daddy-nya saja tak mau rujuk dengan mommy-nya? Yah, kecuali Fathan mengalah dengan mengadopsi satu bayi untuk dijadikan adik untuk bungsu mereka. “Eung. Jadi Aba

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   Permohonan Maaf & Informasi Cerita

    Annyeong, Teman-Teman Pembaca.Pertama-tema Qey ingin meminta maaf untuk seluruh kesalahan Qey. Maaf karena Qey sudah membuat kalian menunggu-nunggu karya ini. ... yang ke dua, Qey juga mau minta maaf lagi karena membawa kabar tidak menyenangkan. Untuk sementara, karya ini akan hiatus sampai Mas Kawin Yuk tamat. Keputusan ini Qey ambil karena Qey menyadari kemampuan diri Qey yang saat ini sangat tidak memungkinkan untuk menggarap 2 naskah sekaligus. Untuk sementara ini, Qey akan memfokuskan diri untuk mengerjakan Mas Kawin Yuk dulu ya. Teman-teman yang belum baca, bisa move dulu kesana biar nggak kangen-kangen amat sama tulisan-tulisan Qey. InsyaAllah hiatusnya nggak akan lama. Doakan saja supaya kesehatan Qey tidak turun lagi ke titik dimana Qey untuk bangun aja susah. Sekali lagi maaf dan mohon doanya. Terus semangati Qey ya, semua.yang terkasih, Qeynov.

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [47] Drama Apalagi ini Miskah?

    “Gimana ini, Pah? Fathannya menghindar. Sesil nggak bisa hubungin dia.”Papa Sesilia mengacak rambutnya. Ia ikut frustasi. Dengan tingkah Fathan yang seperti ini, kemungkinan besar tali kekang sang putri atas diri pria itu sudah sepenuhnya terlepas.Sebelumnya, Fathan bahkan tak bisa hidup tanpa eksistensi putrinya. Pria itu akan berusaha menemui Sesilia, mengorbankan waktunya yang terbatas untuk sekedar melihat wajah istrinya.Pria yang seperti itu kini telah berubah dan penyebabnya, “semua salah kamu, Sil! Kalau aja kamu nggak berulah dan jadi istri yang baik, menantu kesayangan Papa nggak akan ninggalin kita.” Perilaku putrinya yang selalu mengabaikan keluarganya.“Kok Papa nyalahin aku? Fathan yang nalak aku, Pah.” Nyalak Sesilia, tak terima sang papa menyalahkan dirinya.“Terus karena siapa Fathan nalak kamu, Hah? Sadar. Kalau bukan karena perselingkuhan kamu, Fathan nggak akan sampai nalak kamu.”“Fathan nggak tau! Sampe detik ini dia nggak pernah bahas tentang perselingkuhan aku

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [46] Deritanya Tiada Akhir

    Kala kedua kelopak mata Keyla terbuka, gadis muda itu mengerjap beberapa kali.Rasa kantuk dan lelah yang bersarang didalam dirinya, mengaburkan kesadaran yang belum sepenuhnya terkumpul.Detik demi detik pun terlewati dengan Keyla yang masih bertahan dalam posisi berbaringnya.“Kok kayak ada yang beda?” gumamnya, mulai menyadari adanya perbedaan pada langit-langit kamarnya.Sejenak Keyla menutup kembali kelopak matanya. Sepertinya ia terjaga ke dalam mimpi yang lain. Mana mungkin ia tidur di rumah milik tetangganya. Ayahnya pasti akan membombardir dirinya dengan teror panggilan maut.Namun, dalam beberapa detik berikutnya, Keyla membangkitkan diri dengan kekuatan penuh.“Anjrot! Kok gue ada disini? Bukannya gue tidur di mobilnya Mas Fathan ya?” monolognya, setelah meneriakkan umpatan.Ia ingat sekali jika dirinya tengah melakukan perjalanan singkat untuk menghindari calon mantan istri suaminya. Rencananya mereka akan bertolak ke Bandung. Dari ingatan terakhirnya itu, Fathan meminta d

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [45] Mas Duda Bedebum-debum

    “Mas, kamu kayaknya harus ganti mobil deh.”“Kenapa? Kamu nggak suka sama mobil ini? Mau Mas beliin yang lain buat kamu?” lontar Fathan dengan santainya ditengah aktivitasnya dalam membelah jalanan Ibu Kota.Keyla mengeram rendah. Rasanya ia ingin menghantamkan kepalan tangan ke arah mulut Fathan. Terus-menerus dijadikan ATM berjalan istrinya tampaknya membuat otak Fathan konslet.‘Fu*ck! Dia nganggep gue cewek macem apa sih?’ batin Keyla, kesal. Ia tak suka disamaratakan dengan Sesilia. Ia bukan wanita matrealistis yang dalam setiap ucapannya mengandung kode-kode pengharapan.“Mas kelamaan diperdaya makanya gobloknya natural.” Cerca Keyla lalu, “buat buat aku! Buat anak-anak!” sentaknya, menyembur Fathan.Anak-anak memerlukan tunggangan yang nyaman, contohnya seperti Al to the Phard. Mobil itu memiliki ruang yang cukup luas. Meski nantinya akan digunakan untuk mobilitas di dalam kota. Setidaknya, disaat-saat tertentu seperti ini, anak-anak akan memiliki kendaraan yang dapat membuat m

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status