Home / Romansa / Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua / [14] Siasat Untuk Menjandakan Diri

Share

[14] Siasat Untuk Menjandakan Diri

Author: qeynov
last update Last Updated: 2024-09-02 14:40:08

“Mami.. Kula mau dipakein baju sama Mami, boleh?”

Dengan senyuman mengembang, Keyla pun menganggukkan kepala.

Semalam penuh si bungsu memeluknya erat. Anak lelaki yang duduk dibangku Taman Kanak-Kanak itu mengatakan jika dirinya merasa bahagia karena dapat tidur seperti teman-teman di sekolahnya.

Yah, normalnya, anak seusia Nakula memang masih tidur bersama orang tuanya. Sekali pun tidur diruangan yang terpisah, para ibu pasti akan menidurkan anak mereka sebelum berlanjut menina-bobokan ayahnya.

Eh, hlo!!

Tolong jangan berekspektasi jauh tentang kalimat terakhirnya. Sampai kapan pun itu tidak akan ada hari dimana dirinya membelai-belai Fathan di atas sebuah ranjang.

Kembali pada malam pertama Keyla tidur dalam status yang berbeda— Dion, si sulung.. Anak itu bercerita jika sibuk atau tidaknya sang mommy dengan rutinitas shootingnya, wanita yang melahirkannya itu tidak sekali pun pernah menyempatkan diri untuk menemani mereka. Keduanya akan berpisah setelah makan malam berakhir, setelah
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [15] Lah?!

    Walamak! Baru juga didoain, eh, humannya udah eling duluan!Disaat Keyla tengah mengagumi kesaktian doanya, disaat itu pula si kecil Nakula merangsek mundur dan bersembunyi dibelakang kaki-kaki jenjang Keyla.“Lho, Kul?” Pekik Keyla merasakan remasan pada salah satu betisnya.“Mami..” Dion— anak itu turut melakukan hal yang sama, seperti yang adiknya lakukan. Ia berdiri disamping kanan sang adik dengan tangan memegang lengan ibu tirinya.Ditempatnya berdiri, Fathan pun menjadi serba salah. Melihat respon kedua putranya, dari sana Fathan tahu benar jika keduanya tak menghendaki kehadiran ibu kandung mereka.“Mas, ambil dong anak-anaknya! Udah jam segini nih. Mereka bisa telat nanti.” Titah Sisilia, bossy.Perempuan berkacamata hitam dengan mini dress keluaran brand ternama itu tampak begitu angkuh.“Dion, Kula!”Awalnya Keyla berpikir jika Tuhan sepertinya telah menjamah sisi terdalam hati Sisilia yang tandus. Namun ia terlalu percaya diri dengan itu semua. Wanita seperti Sisilia yang

    Last Updated : 2024-09-04
  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [16] Penyesalan Fathan

    Benar-benar ya! Jika ada nominasi manusia paling tidak tahu diri, Keyla bisa jamin kalau nama Sisilia pasti akan keluar sebagai pemenangnya.“Sabar Keyla..”“Nggak bisa!” sahut Keyla, menukik.Mana mampu dirinya bersabar. Ia bukan kaum lemah lembut yang akan membiarkan dirinya diinjak-injak. Apalagi oleh manusia sebangsa Sisilia.Hak Cuih!Nehik ya!Untuk Keyla, ia sudah siap bertempur. Mempertaruhkan segala kekuatannya untuk menghajar Sisilia habis-habisan.“Mas! Kamu kok diem aja sih liat Mbak Sisil begitu?” tanya Keyla, mak-mak mode on.Sepengalaman Keyla dalam bersosialisasi, manusia macam Sisilia ini paling haram untuk diberi hati. Semakin orang-orang mengenyangkan egonya, maka semakin menjadi pula-lah kelakuan itu manusia.Seharusnya, Sisilia itu dihardik habis-habisan. Dia harus dijejali banyak pelajaran agar mampu menempatkan posisi diatas tanggung jawabnya.“Cinta tuh boleh, Mas.. yang nggak boleh tuh jadi goblok karena terlalu Cinta! Liat istri nggak ada sopannya ke orang tua

    Last Updated : 2024-09-06
  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [17] Waduh!

    “Mas, stop!!” pekik Keyla tiba-tiba dengan tangan memukul body pintu.“Kenapa, Key?”Keyla menyerngit.“Ya berhenti, Mas! Masa Mas nggak tahu artinya stop sih?” tanya perempuan itu, tak menyangka jika atasan sekaligus suami kontraknya ini sangatlah bodoh.“Mas tahu, Keyla! Siapa yang nggak tahu kalau stop itu berhenti. Anak sekecil Nakula juga tahu, apalagi Mas yang udah gede.”“Bangkotan kali.”Dion dan Nakula terkikik. Kedua anak itu, begitu menikmati kekalahan daddy-nya. Kapan lagi mereka dapat melihat wajah masam tak berselipkan kesedihan diwajah sang daddy. Ibu kandung mereka bahkan tak bisa membuat kekesalan yang menggelikan itu ada disana.“Seneng banget ya kamu ngatain Mas. Sekarang kamu bisa kena azab loh, Key.”“Serem amat bos, bawa-bawa azab.”“Iya lah! Kamu kan sekarang istrinya, Mas. Bisa tuh azab mampir kalau Mas ngucap.”“Baek-baek lo, Mas. Nikahnya nggak beneran kok sial banget aing pake kena azab segala.”Mendengar Keya yang lagi-lagi menganggap pernikahan mereka s

    Last Updated : 2024-09-08
  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [18] Bukan Suami Orang, tapi Suami Tetangga!

    “Ngaku nggak lo, Nyet?! Dianter laki orang kan lo?”“Ng.. Nggak, Nggak! Tega banget lo nuduh gue jadi pelakor, Hans. Gue mana doyan sama laki orang. Lo yang bujang aja gue ogah.”“Fuck!” maki Hans. Ia kesal pada keterusterangan Keyla, sampai-sampai motor yang tengah ia topang hampir saja oleng dan membuatnya terjatuh.“Nggak usah jujur-jujur amat bisa nggak?”Keyla mengangkat dua jari telunjuknya, “peace,” selorohnya, mengudarakan kata damai.Dari cekcok keduanya, Keyla yakin Hans tak mengingat mobil yang dikendarai . Untuk sementara ini ia akan aman, terhindar dari mulut besar Hans yang tak memandang kawan dan lawan.Dihadapan penggosip, apalah arti seorang teman. Terlebih lagi, ada kata maaf yang kapan saja bisa digunakan untuk meminta pengampunan.“Syukur deh ada lo, Key. Gue jadi nggak sendirian telatnya.”Pertama-tama, Keyla mengutarakan permintaan maaf sebagai pembuka balasannya. Ia lalu berkata, “kita telatnya emang bareng, tapi maaf-maaf aja ya, Hans. Lo ntar sengsaranya sih

    Last Updated : 2024-09-08
  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [19] Bye-Bye, Dunia!

    Semula Keyla merasa tenang sebab dirinya dapat terbebas dari jerat kekepoan Hans. Namun ketenangan itu tak bertahan lama. Otot mata istri kedua Fathan itu kembali menegang usai mendapati kendaraan yang membawanya berbelok, memasuki gerbang masuk perusahaan tempat keduanya menambang tumpukan rupiah.“K-Kok kita disini?” pekik perempuan itu dengan keterkejutan yang tak dapat dirinya sembunyikan.“Harusnya memang disini kan, Key?”Saat hari kerja berlangsung, dimana lagi memangnya seorang pekerja harus berada, jika bukan di kantor masing-masing.“Enggak dong. Kan kata Mas kita mau ninjau lokasi.”Fathan menghembuskan napas. “Lokasi untuk apa?” lontar pria itu, melemparkan kembali pertanyaan kepada istri mudanya.Sejujurnya tidak ada lokasi yang perlu mereka tinjau. Alasan itu ia buat agar Keyla bersedia masuk ke dalam mobilnya.Lama ia menunggu kedatangan sang istri, tapi perempuan yang ia tunggu-tunggu itu tak kunjung menampakkan batang hidungnya.Anak-anaknya pun mulai khawatir akan kes

    Last Updated : 2024-10-02
  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [20] Pait, Pait, Pait!

    “Mami?”Bola mata Nakula membola. Anak itu baru saja teringat akan perjanjian yang dirinya lakukan bersama maminya pagi tadi. Perjanjian dimana ia harus memanggil ibu tirinya dengan sebutan Tante.Sadar bahwa dirinya telah melanggar kesepakatan, Nakula pun memutar tubuh kecilnya yang terbalut oleh rasa takut.“Abang, huwaaaaaa!!!” Ia meledakkan tangis sesaat setelah indera penglihatannya bertemu pandang dengan kedua mata kakaknya.Tak ubahnya sang adik, Dion, anak yang mengetahui pasti konsekuensi dari kesalahan adiknya pun mengikuti jejak si bungsu. Sulung Fathan itu ikut menangis, merasa takut jika Keyla akan meninggalkan keduanya.“Loh, loh.. Cucu-cucunya Opa kok malah pada paduan suara gini? itu Maminya udah nyampe. Samperin gih.”Ya! Penyebab terlontarnya kalimat perpisahan Keyla untuk dunia, tidak lain dan tidak bukan, disebabkan oleh hadirnya Komisaris perusahaan bersama asisten pribadinya.Andai panggilan ‘Mami’ itu tak diperdengarkan pada telinga keduanya, Keyla pun tak akan

    Last Updated : 2024-10-03
  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [21] Barisan Cowok Ganteng

    “Bunda, Key pulang.”Keyla pun melesak masuk usai membuka pintu utama kediaman orang tuanya.Dibelakang gadis berstatuskan istri orang itu, kedua anak tirinya mengekor, membentuk sebuah barisan dengan tangan menenteng bungkus cilok pada masing-masing tangannya.“Nenek Dion pulang.” Beo si anak pertama, mengikuti salam pembuka maminya.“Kula juga, Kula juga.” Sang adik yang tak ingin kalah pun, memekik dengan begitu riang. Anak itu bahkan sampai mengangkat kedua tangannya ke udara, membuat plastik jajanannya bergoyang-goyang.“Tante, Om..”Ketika sebuah suara yang tidak diharapkannya akan mengekor, terdengar, Keyla dengan kekuatan supernya, memutar kepala lengkap bersama seluruh anggota tubuhnya yang lain.“Heh! Mas Fathan bukan Ayu Tong-Tong ya. Ngapain coba pake salah alamat segala!” Sembur Keyla, benar-benar tak sadar jika ada satu manusia gaib yang mengikuti kepulangannya.Bunda Keyla pun tak kuasa menahan tawa. Hamil apa ia dulu sampai mempunyai anak se-jenaka Keyla.“Udah, Key. M

    Last Updated : 2024-10-05
  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [22] Waktunya Bikin Perhitungan

    Sebagai seorang pria, memang apa kurangnya? Sebelum berakhir menjadi seorang ayah dua anak, ia berkali-kali menjadi bintang sekolah, begitu pula ketika dirinya mengenyam bangku perkuliahan.Pesonanya belum pernah tertandingi meski para junior tampan berdatangan, mencoba untuk melengserkan posisinya sebagai idola kaum hawa.Memang hanya Keyla seorang yang mendadak buta setelah sempat mengagumi pesonanya. Gadis itu sedang senang-senangnya bertingkah amnesia, seolah ketampanannya tak pernah menyihir kedua matanya.“Alamak, Fathan. Baru juga masuk, masa udah nyerah aja kamu?” teriak Maya, berlari keluar dari pekarangan rumah putranya.Niat hati hendak menyemangati sang putra dengan datang langsung agar membuat Keyla sedikit segan, eh, ia justru dibuat terkejut karena Fathan tak tahan banting.“Mau pulang ambil HP ya, kamu? Nggak bisa! HP kamu udah Mami cemplungin ke akuarium.”“Kumaha, Mi? HP Fathan diapain?” tanya Fathan, tak mampu menahan kekagetannya.Apa salah ponsel pintarnya sampai

    Last Updated : 2024-10-07

Latest chapter

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   Permohonan Maaf & Informasi Cerita

    Annyeong, Teman-Teman Pembaca.Pertama-tema Qey ingin meminta maaf untuk seluruh kesalahan Qey. Maaf karena Qey sudah membuat kalian menunggu-nunggu karya ini. ... yang ke dua, Qey juga mau minta maaf lagi karena membawa kabar tidak menyenangkan. Untuk sementara, karya ini akan hiatus sampai Mas Kawin Yuk tamat. Keputusan ini Qey ambil karena Qey menyadari kemampuan diri Qey yang saat ini sangat tidak memungkinkan untuk menggarap 2 naskah sekaligus. Untuk sementara ini, Qey akan memfokuskan diri untuk mengerjakan Mas Kawin Yuk dulu ya. Teman-teman yang belum baca, bisa move dulu kesana biar nggak kangen-kangen amat sama tulisan-tulisan Qey. InsyaAllah hiatusnya nggak akan lama. Doakan saja supaya kesehatan Qey tidak turun lagi ke titik dimana Qey untuk bangun aja susah. Sekali lagi maaf dan mohon doanya. Terus semangati Qey ya, semua.yang terkasih, Qeynov.

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [47] Drama Apalagi ini Miskah?

    “Gimana ini, Pah? Fathannya menghindar. Sesil nggak bisa hubungin dia.”Papa Sesilia mengacak rambutnya. Ia ikut frustasi. Dengan tingkah Fathan yang seperti ini, kemungkinan besar tali kekang sang putri atas diri pria itu sudah sepenuhnya terlepas.Sebelumnya, Fathan bahkan tak bisa hidup tanpa eksistensi putrinya. Pria itu akan berusaha menemui Sesilia, mengorbankan waktunya yang terbatas untuk sekedar melihat wajah istrinya.Pria yang seperti itu kini telah berubah dan penyebabnya, “semua salah kamu, Sil! Kalau aja kamu nggak berulah dan jadi istri yang baik, menantu kesayangan Papa nggak akan ninggalin kita.” Perilaku putrinya yang selalu mengabaikan keluarganya.“Kok Papa nyalahin aku? Fathan yang nalak aku, Pah.” Nyalak Sesilia, tak terima sang papa menyalahkan dirinya.“Terus karena siapa Fathan nalak kamu, Hah? Sadar. Kalau bukan karena perselingkuhan kamu, Fathan nggak akan sampai nalak kamu.”“Fathan nggak tau! Sampe detik ini dia nggak pernah bahas tentang perselingkuhan aku

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [46] Deritanya Tiada Akhir

    Kala kedua kelopak mata Keyla terbuka, gadis muda itu mengerjap beberapa kali.Rasa kantuk dan lelah yang bersarang didalam dirinya, mengaburkan kesadaran yang belum sepenuhnya terkumpul.Detik demi detik pun terlewati dengan Keyla yang masih bertahan dalam posisi berbaringnya.“Kok kayak ada yang beda?” gumamnya, mulai menyadari adanya perbedaan pada langit-langit kamarnya.Sejenak Keyla menutup kembali kelopak matanya. Sepertinya ia terjaga ke dalam mimpi yang lain. Mana mungkin ia tidur di rumah milik tetangganya. Ayahnya pasti akan membombardir dirinya dengan teror panggilan maut.Namun, dalam beberapa detik berikutnya, Keyla membangkitkan diri dengan kekuatan penuh.“Anjrot! Kok gue ada disini? Bukannya gue tidur di mobilnya Mas Fathan ya?” monolognya, setelah meneriakkan umpatan.Ia ingat sekali jika dirinya tengah melakukan perjalanan singkat untuk menghindari calon mantan istri suaminya. Rencananya mereka akan bertolak ke Bandung. Dari ingatan terakhirnya itu, Fathan meminta d

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [45] Mas Duda Bedebum-debum

    “Mas, kamu kayaknya harus ganti mobil deh.”“Kenapa? Kamu nggak suka sama mobil ini? Mau Mas beliin yang lain buat kamu?” lontar Fathan dengan santainya ditengah aktivitasnya dalam membelah jalanan Ibu Kota.Keyla mengeram rendah. Rasanya ia ingin menghantamkan kepalan tangan ke arah mulut Fathan. Terus-menerus dijadikan ATM berjalan istrinya tampaknya membuat otak Fathan konslet.‘Fu*ck! Dia nganggep gue cewek macem apa sih?’ batin Keyla, kesal. Ia tak suka disamaratakan dengan Sesilia. Ia bukan wanita matrealistis yang dalam setiap ucapannya mengandung kode-kode pengharapan.“Mas kelamaan diperdaya makanya gobloknya natural.” Cerca Keyla lalu, “buat buat aku! Buat anak-anak!” sentaknya, menyembur Fathan.Anak-anak memerlukan tunggangan yang nyaman, contohnya seperti Al to the Phard. Mobil itu memiliki ruang yang cukup luas. Meski nantinya akan digunakan untuk mobilitas di dalam kota. Setidaknya, disaat-saat tertentu seperti ini, anak-anak akan memiliki kendaraan yang dapat membuat m

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [44] Dikabarkan Jika Seorang Duda Telah Terjatuh

    “Udah semua? Nggak ada yang ketinggalan kan?” “Samlekom!” Pekik Keyla sembari memperagakan adegan silat. “Emang selain batang idung, kita bawa apa lagi ke Bandungnya?”Mereka saja tidak membawa apa pun selain nyawa dan anggota badan yang alhamdulillahnya masih lengkap menempel ditubuh. ‘Kok kadang-kadang pertanyaannya!’ gemas Keyla, membatin.“Ya maksud Mas tuh printilan yang kamu sama anak-anak bawa waktu keluar rumah tadi pagi, Key. Antisipasi. Daripada udah jauh, terus minta balik karena ketinggalan.”“Nggak ada!” nge-gas Keyla, kesal. Tertinggal juga tidak apa-apa. Memang apa pentingnya printilan sekolah si bocil? Mereka juga tidak akan bersekolah. Kalau itu menyangkut barang bawaannya, asalkan bukan ponsel yang tertinggal, dunianya akan tetap baik-baik saja.Gadis berbuntut dua anak tiri itu lalu meminta Dion dan Nakula agar segera naik ke dalam kabin mobil. Pembicaraan mereka pasti akan berujung dengan pertikaian jika tidak diputus secara sepihak.“Kita beneran mampir ke superma

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [43] Pembuktian Diri Ceunah

    Baiklah! Anggap saja Fathan pecundang. Tidak apa-apa. Demi kedua putra yang tengah coba ia lindungi kesehatan mentalnya, ia akan menerima julukan itu dengan seluruh kelapangan hatinya.Eksistensi Sesilia yang dulunya begitu mereka idam-idamkan, nyatanya sekarang berubah menjadi momok yang keberadaannya ingin sekali mereka hindari.Beruntung niat tersebut tidak terkendala oleh izin cuti yang Fathan ajukan kepada sang paman. Pria itu meloloskan pengajuan cutinya dengan syarat, ia dan Keyla dapat dihubungi sewaktu-waktu dengan bekerja secara mobile.“Kita beneran nggak pulang ke rumah dulu? Aku belom ngabarin orang rumah loh.”Ayahnya pasti akan khawatir jika dirinya tak pulang tanpa kabar. Meski sudah menikah, tapi kan pernikahannya tidak seperti pernikahan pada umumnya. Ia masih tinggal bersama orang tuanya layaknya gadis single lainnya.Selama ini dirinya juga tidak pernah pergi menginap. Meskipun lembur, ia akan tetap pulang dengan ayah atau bundanya yang menunggu kepulangannya. Maka

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [42] Sudahi Goblokmu Bestie

    Kehadiran Sesilia dapat dipukul mundur setelah Fathan mengancam akan mengundang media untuk terlibat ke dalam kekacauan yang dibuat oleh wanita itu. Sebelum kepergiannya, Sesilia berkata jika dirinya akan menunggu kepulangan Fathan di rumah mereka. Kala mendengarnya, Fathan tergelak tanpa ekspresi di wajahnya. Ia tak mengira bahwa mantan istrinya masih mengingat kediaman itu sebagai rumah mereka.Lucu sekali bukan? Ia bahkan tidak lagi menganggap bangunan itu sebagai rumah yang hangat untuk ditinggali bersama kedua putranya.Baginya, rumah itu kini seperti bangunan usang yang ingin sekali ia robohkan demi untuk melupakan kenangan pahit di dalamnya.“Aku dibelakang ya sama anak-anak.” Ucap Keyla setelah membantu Dion dan Nakula untuk naik ke dalam kabin. Fathan tak memprotes. Ia tahu benar jika kedua putranya membutuhkan Keyla disisi mereka. Gurat keterkejutan masih tampak jelas di wajah keduanya. Melihatnya, amarah yang semula berhasil ia redam pun, kembali muncul memenuhi relung h

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [41] Langkah Untuk Melindungi Anak-Anak

    “Anak-anak aman, Bu. Untungnya si kakak pintar. Saat Mommy-nya hendak memaksa mereka untuk ikut, Dion dengan berani berteriak, meminta bantuan. Jadi pihak keamanan di gate depan langsung sigap mengevakuasi mereka.”“Duh! Kayak mereka korban bencana aja sih.”Ya-iya sih memang. Ibu kandung mereka tak ubahnya bencana. Dia dengan tidak tahu malunya menggunakan anak-anaknya untuk kepentingan pribadinya. Padahal aksi noraknya itu bisa membuat Dion dan Nakula trauma.Entah berada dimana otak wanita yang katanya artis papan atas itu— Keyla benar-benar tak habis pikir setiap kali memikirkan kelakuan mantan madunya. ‘Mbok ya main smooth gitu loh! Mereka diajakin baek-baek juga Bapaknya ntar ngintil!’Menikah bertahun-tahun rupanya tak menjanjikan seseorang dapat memahami karakteristik pasangannya. Contohnya saja Sesilia. Perempuan itu malah melakukan tindakan yang justru membuat Fathan semakin meradang.Ia yang tak kenal dekat saja bisa mengetahui jika anak-anak merupakan dunia daddynya. Jadi b

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [40] Kami Sudah Memiliki Keyla

    Keyla membeku. Seumur hidup ia belum pernah membiarkan bibirnya ternoda— ternoda oleh pertemuan dua bibir antara pria dan wanita jelasnya.Sejak ia bertumbuh dari seorang bayi menjadi anak remaja, ia mungkin pernah mengecap indahnya momen berpacaran. Namun keindahan itu tak menyertakan kegiatan fisik ke dalamnya.Sebagai gadis bar-bar, alih-alih mengarungi romansa dengan kecup-mengecup, Keyla lebih suka diajak membuat keributan. Gaya berpacarannya dulu memang tergolong tak biasa. Status pacarannya hanya bentuk pelengkap untuk memperkuat kedudukannya sebagai penguasa sekolah.Jadi, dibandingkan berpacaran normal seperti bergandengan tangan, berpelukan dan kecup-kecup manja, ia dan kekasihnya justru lebih suka menyambangi kelas lain untuk membuat sebuah perhitungan.Agenda harian mereka adalah melumpuhkan anak-anak kurang ajar yang sukanya membully murid lema, lalu menikmati pengakuan bahwa merekalah rajanya siswa di sekolah.Untuk itulah, ia jadi enggan membangun sebuah hubungan saat us

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status