Home / Romansa / Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua / [18] Bukan Suami Orang, tapi Suami Tetangga!

Share

[18] Bukan Suami Orang, tapi Suami Tetangga!

Author: qeynov
last update Last Updated: 2024-09-08 20:43:28

“Ngaku nggak lo, Nyet?! Dianter laki orang kan lo?”

“Ng.. Nggak, Nggak! Tega banget lo nuduh gue jadi pelakor, Hans. Gue mana doyan sama laki orang. Lo yang bujang aja gue ogah.”

“Fuck!” maki Hans. Ia kesal pada keterusterangan Keyla, sampai-sampai motor yang tengah ia topang hampir saja oleng dan membuatnya terjatuh.

“Nggak usah jujur-jujur amat bisa nggak?”

Keyla mengangkat dua jari telunjuknya, “peace,” selorohnya, mengudarakan kata damai.

Dari cekcok keduanya, Keyla yakin Hans tak mengingat mobil yang dikendarai . Untuk sementara ini ia akan aman, terhindar dari mulut besar Hans yang tak memandang kawan dan lawan.

Dihadapan penggosip, apalah arti seorang teman. Terlebih lagi, ada kata maaf yang kapan saja bisa digunakan untuk meminta pengampunan.

“Syukur deh ada lo, Key. Gue jadi nggak sendirian telatnya.”

Pertama-tama, Keyla mengutarakan permintaan maaf sebagai pembuka balasannya. Ia lalu berkata, “kita telatnya emang bareng, tapi maaf-maaf aja ya, Hans. Lo ntar sengsaranya sih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [19] Bye-Bye, Dunia!

    Semula Keyla merasa tenang sebab dirinya dapat terbebas dari jerat kekepoan Hans. Namun ketenangan itu tak bertahan lama. Otot mata istri kedua Fathan itu kembali menegang usai mendapati kendaraan yang membawanya berbelok, memasuki gerbang masuk perusahaan tempat keduanya menambang tumpukan rupiah.“K-Kok kita disini?” pekik perempuan itu dengan keterkejutan yang tak dapat dirinya sembunyikan.“Harusnya memang disini kan, Key?”Saat hari kerja berlangsung, dimana lagi memangnya seorang pekerja harus berada, jika bukan di kantor masing-masing.“Enggak dong. Kan kata Mas kita mau ninjau lokasi.”Fathan menghembuskan napas. “Lokasi untuk apa?” lontar pria itu, melemparkan kembali pertanyaan kepada istri mudanya.Sejujurnya tidak ada lokasi yang perlu mereka tinjau. Alasan itu ia buat agar Keyla bersedia masuk ke dalam mobilnya.Lama ia menunggu kedatangan sang istri, tapi perempuan yang ia tunggu-tunggu itu tak kunjung menampakkan batang hidungnya.Anak-anaknya pun mulai khawatir akan kes

    Last Updated : 2024-10-02
  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [20] Pait, Pait, Pait!

    “Mami?”Bola mata Nakula membola. Anak itu baru saja teringat akan perjanjian yang dirinya lakukan bersama maminya pagi tadi. Perjanjian dimana ia harus memanggil ibu tirinya dengan sebutan Tante.Sadar bahwa dirinya telah melanggar kesepakatan, Nakula pun memutar tubuh kecilnya yang terbalut oleh rasa takut.“Abang, huwaaaaaa!!!” Ia meledakkan tangis sesaat setelah indera penglihatannya bertemu pandang dengan kedua mata kakaknya.Tak ubahnya sang adik, Dion, anak yang mengetahui pasti konsekuensi dari kesalahan adiknya pun mengikuti jejak si bungsu. Sulung Fathan itu ikut menangis, merasa takut jika Keyla akan meninggalkan keduanya.“Loh, loh.. Cucu-cucunya Opa kok malah pada paduan suara gini? itu Maminya udah nyampe. Samperin gih.”Ya! Penyebab terlontarnya kalimat perpisahan Keyla untuk dunia, tidak lain dan tidak bukan, disebabkan oleh hadirnya Komisaris perusahaan bersama asisten pribadinya.Andai panggilan ‘Mami’ itu tak diperdengarkan pada telinga keduanya, Keyla pun tak akan

    Last Updated : 2024-10-03
  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [21] Barisan Cowok Ganteng

    “Bunda, Key pulang.”Keyla pun melesak masuk usai membuka pintu utama kediaman orang tuanya.Dibelakang gadis berstatuskan istri orang itu, kedua anak tirinya mengekor, membentuk sebuah barisan dengan tangan menenteng bungkus cilok pada masing-masing tangannya.“Nenek Dion pulang.” Beo si anak pertama, mengikuti salam pembuka maminya.“Kula juga, Kula juga.” Sang adik yang tak ingin kalah pun, memekik dengan begitu riang. Anak itu bahkan sampai mengangkat kedua tangannya ke udara, membuat plastik jajanannya bergoyang-goyang.“Tante, Om..”Ketika sebuah suara yang tidak diharapkannya akan mengekor, terdengar, Keyla dengan kekuatan supernya, memutar kepala lengkap bersama seluruh anggota tubuhnya yang lain.“Heh! Mas Fathan bukan Ayu Tong-Tong ya. Ngapain coba pake salah alamat segala!” Sembur Keyla, benar-benar tak sadar jika ada satu manusia gaib yang mengikuti kepulangannya.Bunda Keyla pun tak kuasa menahan tawa. Hamil apa ia dulu sampai mempunyai anak se-jenaka Keyla.“Udah, Key. M

    Last Updated : 2024-10-05
  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [22] Waktunya Bikin Perhitungan

    Sebagai seorang pria, memang apa kurangnya? Sebelum berakhir menjadi seorang ayah dua anak, ia berkali-kali menjadi bintang sekolah, begitu pula ketika dirinya mengenyam bangku perkuliahan.Pesonanya belum pernah tertandingi meski para junior tampan berdatangan, mencoba untuk melengserkan posisinya sebagai idola kaum hawa.Memang hanya Keyla seorang yang mendadak buta setelah sempat mengagumi pesonanya. Gadis itu sedang senang-senangnya bertingkah amnesia, seolah ketampanannya tak pernah menyihir kedua matanya.“Alamak, Fathan. Baru juga masuk, masa udah nyerah aja kamu?” teriak Maya, berlari keluar dari pekarangan rumah putranya.Niat hati hendak menyemangati sang putra dengan datang langsung agar membuat Keyla sedikit segan, eh, ia justru dibuat terkejut karena Fathan tak tahan banting.“Mau pulang ambil HP ya, kamu? Nggak bisa! HP kamu udah Mami cemplungin ke akuarium.”“Kumaha, Mi? HP Fathan diapain?” tanya Fathan, tak mampu menahan kekagetannya.Apa salah ponsel pintarnya sampai

    Last Updated : 2024-10-07
  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [23] Mengudaranya Permintaan Cerai

    Keyla memulangkan kedua anak tirinya ke rumah kedua orang tua anak itu.Iya, rumah Fathan! Siapa lagi orang tua mereka kalau bukan suami di atas materainya, hah?!Sangat tidak mungkin untuk memboyong keduanya ke dalam arena, dimana daddy mereka akan ia eksekusi habis-habisan. Ia masih mempunyai otak yang waras, yang tidak mengedepankan emosi sesaat dengan mengabaikan perasaan kedua anak tirinya.Ia juga berpesan agar anak-anak tidak pulang ke rumahnya sebelum ia sendiri yang menjemput keduanya. Yah, untuk berjaga-jaga saja supaya kemarahannya nanti tidak terinterupsi oleh kehadiran mendadak mereka— karena sepertinya, hanya memaki Fathan tak akan cukup untuk meredakan emosinya.“Key tunggu..” Fathan pun tiba dengan napas ngos-ngosan. Padahal ia sudah berlari sekencang yang dirinya bisa, akan tetapi, kecepatannya itu masih tak cukup untuk mengejar mengebutnya sepeda listrik yang istrinya jalankan. “Mas minta maaf.”Dasarnya memang sedang tegangan tinggi, permintaan maaf itu pun, hanya

    Last Updated : 2024-10-10
  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [24] Orang Kok Sukanya Ngadi-Ngadi

    “Ceraiin aku, Mas Fathan.”“Eng-Enggak.” sahut Fathan cepat dan gagap. Kepalanya ikut menggeleng seiring dengan jawaban yang dirinya lontarkan. Ia lalu melangkahkan kaki, memupus sebagian jarak yang membentang diantara keduanya.Tak.. Tak.. Tak..Ruang tamu yang semula ramai oleh ledakan emosi si pemilik rumah, kini berubah begitu sunyi hingga mampu memperdengarkan langkah kaki Fathan.Sungguh pergantian suasana yang dramatis, persis seperti adegan drama-drama picisan yang kerap ditayangkan pada sinetron lokal dengan 7 season penayangan.Lalu, ketika Fathan hendak meraih tangan istri mudanya, wanita yang entah berguru ilmu cenayang dari mana itu, menggagalkan niat suaminya dengan menepis lengan Fathan.“Nggak usah pake adegan sinetron segala, please! Jijik tau nggak!” cibir Keyla yang lantas mengembalikan kenormalan atmosfer disekitar mereka.C-tak! “Awh!” Keyla mengaduh, memegangi keningnya yang baru saja mendapatkan jitakan.“Harusnya kamu tempeleng kepalanya, Than.” Ucap ayah Keyla

    Last Updated : 2024-10-27
  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [25] Fathan & Penyakit Kronisnya

    Dengan tidak mengenal arti kata malu, istri pertama Fathan benar-benar hengkang setelah mendapatkan apa yang dirinya inginkan. Perilaku itu tentu saja membuat Keyla dan mami mertuanya berdecih hebat.“Kayaknya dulu Mami pernah bikin geger satu kayangan deh, makanya dapet cobaannya gini banget di dunia.”Keyla pun melirik dengan pandangan sulit diartikan. Satu ujung bibirnya naik ke atas hingga menciptakan sedikit rongga pada mulutnya. Wanita yang masih tetap gadis meski sudah beberapa hari menikah itu lantas mencibir, “Sun Go Kong kali ah, bikin geger kayangan! Si Tante mah aya-aya wae. Sama aja kayak anaknya.”“Heee! No way!! Mami menolak keras disamain sama orang belegug (bodoh) kayak dia. Udah dibilang jangan dikasih, masih aja dikasih!” Ibu mertuanya Keyla itu memalingkan wajah untuk menatap tajam putranya. Ia lalu setengah membentak Fathan. “Ganti pokoknya! Sampe mati Mami nggak akan ngeikhlasin duit yang 300 juta tadi.”“Iya, Mi. Mami tenang aja. Pasti Fathan ganti kok.”“Tante j

    Last Updated : 2024-11-02
  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [26] Skornya 1-1

    “No-no kerja, Daddy! Pokoknya Daddy harus ikut Kula ke sekolah.” Nakula merengek sembari merebut paksa bagpack yang biasanya digunakan Fathan untuk membawa peralatan kerjanya.“Kula.. Daddy udah pinter kok. Daddy nggak perlu sekolah lagi, Sayang.”Nakula menyentak keras. “Enggak!” Anak itu berkacak pinggang sembari membulatkan bola mata hingga kelopaknya sedikit menyipit.“Kata Mami, Daddy itu masih belom pinter.” Nakula kemudian memutar pinggangnya, “iya kan, Mami?” ucapnya, bertanya pada sosok yang sudah pasti akan menganggukkan kepalanya.“Ayo ganti bajunya, Daddy. This Day jadwalnya pake baju kaos berkerah. Kayak Kula sama Abang gini.” Si kecil yang termakan oleh cuci otak ibu tirinya itu, menarik sedikit ujung kaos polo miliknya, kemudian melakukan hal yang sama dengan milik sang kakak.“Kula.. Kaos itu ya baju, Nak. Kaos itu nama jenis bajunya.”“Eung, oke, nanti Kula inget-inget, Daddy.” Jawab Nakula, memagut-magutkan kepala.“Nah, Daddy pinter kan?”Keyla berkicau. “Du-Duru-Dud

    Last Updated : 2024-11-02

Latest chapter

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [46] Deritanya Tiada Akhir

    Kala kedua kelopak mata Keyla terbuka, gadis muda itu mengerjap beberapa kali.Rasa kantuk dan lelah yang bersarang didalam dirinya, mengaburkan kesadaran yang belum sepenuhnya terkumpul.Detik demi detik pun terlewati dengan Keyla yang masih bertahan dalam posisi berbaringnya.“Kok kayak ada yang beda?” gumamnya, mulai menyadari adanya perbedaan pada langit-langit kamarnya.Sejenak Keyla menutup kembali kelopak matanya. Sepertinya ia terjaga ke dalam mimpi yang lain. Mana mungkin ia tidur di rumah milik tetangganya. Ayahnya pasti akan membombardir dirinya dengan teror panggilan maut.Namun, dalam beberapa detik berikutnya, Keyla membangkitkan diri dengan kekuatan penuh.“Anjrot! Kok gue ada disini? Bukannya gue tidur di mobilnya Mas Fathan ya?” monolognya, setelah meneriakkan umpatan.Ia ingat sekali jika dirinya tengah melakukan perjalanan singkat untuk menghindari calon mantan istri suaminya. Rencananya mereka akan bertolak ke Bandung. Dari ingatan terakhirnya itu, Fathan meminta d

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [45] Mas Duda Bedebum-debum

    “Mas, kamu kayaknya harus ganti mobil deh.”“Kenapa? Kamu nggak suka sama mobil ini? Mau Mas beliin yang lain buat kamu?” lontar Fathan dengan santainya ditengah aktivitasnya dalam membelah jalanan Ibu Kota.Keyla mengeram rendah. Rasanya ia ingin menghantamkan kepalan tangan ke arah mulut Fathan. Terus-menerus dijadikan ATM berjalan istrinya tampaknya membuat otak Fathan konslet.‘Fu*ck! Dia nganggep gue cewek macem apa sih?’ batin Keyla, kesal. Ia tak suka disamaratakan dengan Sesilia. Ia bukan wanita matrealistis yang dalam setiap ucapannya mengandung kode-kode pengharapan.“Mas kelamaan diperdaya makanya gobloknya natural.” Cerca Keyla lalu, “buat buat aku! Buat anak-anak!” sentaknya, menyembur Fathan.Anak-anak memerlukan tunggangan yang nyaman, contohnya seperti Al to the Phard. Mobil itu memiliki ruang yang cukup luas. Meski nantinya akan digunakan untuk mobilitas di dalam kota. Setidaknya, disaat-saat tertentu seperti ini, anak-anak akan memiliki kendaraan yang dapat membuat m

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [44] Dikabarkan Jika Seorang Duda Telah Terjatuh

    “Udah semua? Nggak ada yang ketinggalan kan?” “Samlekom!” Pekik Keyla sembari memperagakan adegan silat. “Emang selain batang idung, kita bawa apa lagi ke Bandungnya?”Mereka saja tidak membawa apa pun selain nyawa dan anggota badan yang alhamdulillahnya masih lengkap menempel ditubuh. ‘Kok kadang-kadang pertanyaannya!’ gemas Keyla, membatin.“Ya maksud Mas tuh printilan yang kamu sama anak-anak bawa waktu keluar rumah tadi pagi, Key. Antisipasi. Daripada udah jauh, terus minta balik karena ketinggalan.”“Nggak ada!” nge-gas Keyla, kesal. Tertinggal juga tidak apa-apa. Memang apa pentingnya printilan sekolah si bocil? Mereka juga tidak akan bersekolah. Kalau itu menyangkut barang bawaannya, asalkan bukan ponsel yang tertinggal, dunianya akan tetap baik-baik saja.Gadis berbuntut dua anak tiri itu lalu meminta Dion dan Nakula agar segera naik ke dalam kabin mobil. Pembicaraan mereka pasti akan berujung dengan pertikaian jika tidak diputus secara sepihak.“Kita beneran mampir ke superma

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [43] Pembuktian Diri Ceunah

    Baiklah! Anggap saja Fathan pecundang. Tidak apa-apa. Demi kedua putra yang tengah coba ia lindungi kesehatan mentalnya, ia akan menerima julukan itu dengan seluruh kelapangan hatinya.Eksistensi Sesilia yang dulunya begitu mereka idam-idamkan, nyatanya sekarang berubah menjadi momok yang keberadaannya ingin sekali mereka hindari.Beruntung niat tersebut tidak terkendala oleh izin cuti yang Fathan ajukan kepada sang paman. Pria itu meloloskan pengajuan cutinya dengan syarat, ia dan Keyla dapat dihubungi sewaktu-waktu dengan bekerja secara mobile.“Kita beneran nggak pulang ke rumah dulu? Aku belom ngabarin orang rumah loh.”Ayahnya pasti akan khawatir jika dirinya tak pulang tanpa kabar. Meski sudah menikah, tapi kan pernikahannya tidak seperti pernikahan pada umumnya. Ia masih tinggal bersama orang tuanya layaknya gadis single lainnya.Selama ini dirinya juga tidak pernah pergi menginap. Meskipun lembur, ia akan tetap pulang dengan ayah atau bundanya yang menunggu kepulangannya. Maka

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [42] Sudahi Goblokmu Bestie

    Kehadiran Sesilia dapat dipukul mundur setelah Fathan mengancam akan mengundang media untuk terlibat ke dalam kekacauan yang dibuat oleh wanita itu. Sebelum kepergiannya, Sesilia berkata jika dirinya akan menunggu kepulangan Fathan di rumah mereka. Kala mendengarnya, Fathan tergelak tanpa ekspresi di wajahnya. Ia tak mengira bahwa mantan istrinya masih mengingat kediaman itu sebagai rumah mereka.Lucu sekali bukan? Ia bahkan tidak lagi menganggap bangunan itu sebagai rumah yang hangat untuk ditinggali bersama kedua putranya.Baginya, rumah itu kini seperti bangunan usang yang ingin sekali ia robohkan demi untuk melupakan kenangan pahit di dalamnya.“Aku dibelakang ya sama anak-anak.” Ucap Keyla setelah membantu Dion dan Nakula untuk naik ke dalam kabin. Fathan tak memprotes. Ia tahu benar jika kedua putranya membutuhkan Keyla disisi mereka. Gurat keterkejutan masih tampak jelas di wajah keduanya. Melihatnya, amarah yang semula berhasil ia redam pun, kembali muncul memenuhi relung h

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [41] Langkah Untuk Melindungi Anak-Anak

    “Anak-anak aman, Bu. Untungnya si kakak pintar. Saat Mommy-nya hendak memaksa mereka untuk ikut, Dion dengan berani berteriak, meminta bantuan. Jadi pihak keamanan di gate depan langsung sigap mengevakuasi mereka.”“Duh! Kayak mereka korban bencana aja sih.”Ya-iya sih memang. Ibu kandung mereka tak ubahnya bencana. Dia dengan tidak tahu malunya menggunakan anak-anaknya untuk kepentingan pribadinya. Padahal aksi noraknya itu bisa membuat Dion dan Nakula trauma.Entah berada dimana otak wanita yang katanya artis papan atas itu— Keyla benar-benar tak habis pikir setiap kali memikirkan kelakuan mantan madunya. ‘Mbok ya main smooth gitu loh! Mereka diajakin baek-baek juga Bapaknya ntar ngintil!’Menikah bertahun-tahun rupanya tak menjanjikan seseorang dapat memahami karakteristik pasangannya. Contohnya saja Sesilia. Perempuan itu malah melakukan tindakan yang justru membuat Fathan semakin meradang.Ia yang tak kenal dekat saja bisa mengetahui jika anak-anak merupakan dunia daddynya. Jadi b

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [40] Kami Sudah Memiliki Keyla

    Keyla membeku. Seumur hidup ia belum pernah membiarkan bibirnya ternoda— ternoda oleh pertemuan dua bibir antara pria dan wanita jelasnya.Sejak ia bertumbuh dari seorang bayi menjadi anak remaja, ia mungkin pernah mengecap indahnya momen berpacaran. Namun keindahan itu tak menyertakan kegiatan fisik ke dalamnya.Sebagai gadis bar-bar, alih-alih mengarungi romansa dengan kecup-mengecup, Keyla lebih suka diajak membuat keributan. Gaya berpacarannya dulu memang tergolong tak biasa. Status pacarannya hanya bentuk pelengkap untuk memperkuat kedudukannya sebagai penguasa sekolah.Jadi, dibandingkan berpacaran normal seperti bergandengan tangan, berpelukan dan kecup-kecup manja, ia dan kekasihnya justru lebih suka menyambangi kelas lain untuk membuat sebuah perhitungan.Agenda harian mereka adalah melumpuhkan anak-anak kurang ajar yang sukanya membully murid lema, lalu menikmati pengakuan bahwa merekalah rajanya siswa di sekolah.Untuk itulah, ia jadi enggan membangun sebuah hubungan saat us

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [39] Singkat, Padat, Cup...

    Usai mendapatkan panggilan dari pihak dimana kedua putranya bersekolah, Fathan pun meraih dompet serta kunci mobilnya. Pria itu bergegas keluar dari ruangannya, lalu menghampiri meja kerja yang seharusnya terdapat sosok sang istri disana.“Bu Keyla kemana?” tanya Fathan pada sekretarisnya. Perempuan muda yang diangkat untuk sedikit menenangkan kegelisahan karyawan lain itu pun menghentikan pekerjaannya pada papan keyboard.Fani— nama gadis itu, menjawab. “Ibu sedang turun ke bawah, Pak. Kalau tidak salah tadi izinnya mau ghibah sebentar sekalian mencarikan makan siang untuk Bapak.”Fathan meringis. ‘Terang-terangan sekali istrinya ketika meminta izin.’ Padahal bisa loh Keyla tidak menyebutkan alasan pribadinya. Wanita itu cukup mengatakan bahwa dirinya turun untuk membeli makan siang.Pantas jika musuhnya ada diberbagai lapisan karyawan. Anaknya saja tidak bisa bermain cantik. Setidaknya, selain menguasai teknik bermuka dua, dia juga harus pandai merangkai kata.“Mau saya panggilkan,

  • Ketika Keyla Menjadi Istri Kedua   [38] "Saya Mikir Apa?" - Ucap Mas Fathan yang Kesemsem Mbak Keyla

    Setelah tibanya sang pemilik perusahaan yang tidak lain merupakan paman Fathan, beberapa pengunjuk rasa pun ditunjuk untuk menjadi dewan perwakilan. Mereka lantas diboyong ke dalam ruang rapat agar dapat segera menyelesaikan masalah yang ada. “Ck! Apa deh.. yang begini-begini tuh asyiknya dimana sih?! Emang kalau saya turun, kalian-kalian bakalan bisa naik gitu buat gantiin saya?” “Kalau pun tidak setidaknya kami sudah membantu perusahaan untuk menjalankan manajemen yang bersih tanpa adanya KKN.” “Ya, benar itu Bu Keyla.” Seru empat orang lainnya yang mendukung pelengseran dirinya. Kris selaku Presdir belum juga menunjukkan kekuasaannya. Pria itu masih ingin melihat kinerja istri keponakannya dalam meredam keinginan massa. “Kami menuntut bukan semata-mata iri terhadap moncernya karier Bu Keyla. Hanya saja, jika bukan karena Pak Fathan, saya yakin karir Bu Keyla hanya akan diam ditempat sebagai staff dibawah kepemimpinan saya.”Sialnya Keyla tidak bisa membantah. Ucapan si botak me

DMCA.com Protection Status