Diperalat dan dianggap remeh oleh Eric Wijaya—tunangannya, Cora Aleyna sangat kecewa dan sakit hati. Dia berniat membalas perbuatan Eric dengan menjatuhkan perusahaan milik mantan tunangannya itu. Memanfaatkan pengetahuannya akan rahasia perusahaan Wijaya, Cora bekerjasama dengan seorang CEO misterius. Namun siapa sangka Reno—CEO misterius itu adalah orang yang memiliki masa yang rumit dengannya! Dapatkah Cora membalaskan dendamnya dengan kembalinya Reno dalam hidupnya? Atau justru ia terjebak dalam pesona Sang mantan?
Lihat lebih banyakDi lantai teratas gedung Renowed Innovation Corp. di kota Fragrant Harbour, Reno Afrizal sedang berdiskusi dengan beberapa orang tim tender project Goldenbrook Canal. Heri dan anggota tim project sedang mengerjakan proposal di meja meeting yang ada di ruangan CEO itu, sementara Reno sedang duduk di kursi kerjanya, mengecek beberapa dokumen yang akan mereka lampirkan dalam pengajuan proposal tender tersebut. Di salah satu sisi dinding, pesawat televisi sedang menyala dengan suara yang dikecilkan. Tampak di layar televisi itu berita ekonomi dari salah satu stasiun televisi di Fragrant Harbour, FH Tribune. Reno sedang memperhatikan nama-nama beberapa perusahaan yang ikut serta dalam pengajuan tender Goldenbrook Canal, saat telinganya menangkap sebuah laporan berita dari seorang reporter. “Selamat pagi, saya Mira Damanik melaporkan dari Fragrant Convention Centre—FCC untuk F-news. Pagi ini Aco’s Inc telah meluncurkan produk baru berupa satu seri kosmetik yang dinamakan Akinos make up
Cora menatap tak percaya pada pria dihadapannya. Tubuhnya diam tak berkutik seakan raganya tidak berada di tempat itu.“Cora Aleyna… siapa sangka kita bertemu lagi,” ucap pria itu sambil tersenyum miring.Kemudian dia duduk dengan elegan, menyilangkan kaki dengan santai.Kedua tangannya berada di sandaran tangan, beristirahat dengan elegan, sementara pandangan matanya mengamati gadis yang berdiri di depannya. Cora tersadar dari lamunannya saat mendengar pria itu menyebut namanya. Ia mencoba berdiri dengan tegak, meskipun merasa kikuk. Tidak pernah terpikirkan dalam benak Cora bahwa ia akan bertemu kembali dengan Reno—pria itu. Dan yang membuatnya bertambah syok adalah bahwa pria yang pernah menjadi kekasihnya itu kemungkinan besar adalah CEO yang ia cari.Bagaimana mungkin?“Reno—apakah kamu—CEO RI Corp.?” Cora harus memastikannya.Reno mendengus dan tersenyum miring. “Apakah itu penting?” Walaupun bersikap sinis, Reno tidak membantahnya. Dan itu cukup untuk membuat Cora yakin Ren
“Kamu yakin mau pergi menemui orang itu?” tanya Tiara sembari memegangi pelipisnya yang berdenyut.Cora yang baru saja selesai mandi dan sedang mengenakan pakaian menoleh ke arahnya. Ia mengangguk. “Kalau ada yang bisa menjatuhkan perusahaan Eric, itu adalah RI Corp. Hanya dia yang bisa membantuku,” jawab Cora sambil menatap penampilan dirinya di depan cermin.“Bagaimana kamu akan meyakinkan dia? Kamu bahkan tidak tahu seperti apa rupa orang itu, atau bagaimana sifatnya,” tanya Tiara lagi sambil ia beranjak dari ranjang. Cora menatap pantulan kedua matanya yang berbentuk foxy—memanjang dan terangkat di bagian luar.Identitas CEO itu sulit diketahui, sehingga untuk bisa menemuinya akan sulit jika tidak memiliki kontak langsung dengannya.Percakapan yang didengarnya semalam mungkin sebuah petunjuk untuknya. Petunjuk untuk bisa menemukan CEO misterius itu dan membuat penawaran yang mungkin akan membuat CEO itu tertarik untuk bekerjasama dengannya.Cora tersenyum pada Tiara melalui pa
“Kurang ajar! Bagaimana mungkin mereka melakukan ini padamu? Dan Eric? Dasar laki-laki berengsek! Tidak berperasaan!” Tiara, sahabat Cora sangat geram saat Cora menceritakan apa yang terjadi.Cora menghela nafas dengan berat. Ia pun tidak menyangka, mereka yang terlihat baik di permukaan, ternyata memiliki pikiran dan rencana sepicik itu.Hatinya benar-benar sakit telah dikhianati, dimanfaatkan dan diperlakukan seperti sampah oleh Eric dan Janet! “Andai aku bisa membalas perbuatan mereka!” Cora tidak bisa begitu saja melupakan dan memaafkan mereka. Tapi apa yang bisa ia lakukan?Melihat raut wajah Cora yang begitu sedih, Tiara ikut merasa sedih. Dipeluknya sahabatnya itu dengan erat. “Cora, lupakan saja laki-laki berengsek itu! Masih banyak laki-laki lain yang lebih baik darinya!Ia lalu melepaskan pelukannya. “Dan Janet…semoga mereka berdua mendapat balasan setimpal atas perbuatan mereka!” “Aku harap begitu,” ucap Corasambil menarik nafas dalam. Ia menghapus airmatanya dan mengedar
Be—berciuman?!Di ruangan itu, Cora yang tengah memegang segelas wine seketika bergetar. Di hadapannya, Eric dan seorang wanita yang wajahnya familiar tengah berciuman dengan begitu mesranya.“E—Eric! Apa yang kau laku…”“Ah, akhirnya jalang ini muncul juga!”Deg!Ucapan Janet yang kasar itu seketika membuat Cora meradang!“Apa maksudmu berkata begitu, dasar pelakor!”Baru saja Cora hendak mendekati Janet dengan amarah, Eric seketika menghalanginya.“Eric? Kenapa kamu melindungi dia!?”“Kenapa?” Eric menoleh ke arah Janet, lalu dengan santainya ia menarik Janet ke dalam pelukannya. “Tentu saja karena aku akan menikahi Janet.”Menikahi Janet? Apakah ini lelucon?“Tapi—kita bertunangan! Bagaimana mungkin kamu—melakukan ini?” sergah Cora tidak menerima begitu saja.“Kamu itu naif—atau bodoh?” cemooh Eric.“Bagaimana mungkin aku menikah denganmu, Cora?! Lihatlah dirimu…” Eric menunjuk Cora—penampilan Cora saat itu.“Bagaimana mungkin kamu membandingkan dirimu dengan Janet? Janet jauh lebi
Be—berciuman?!Di ruangan itu, Cora yang tengah memegang segelas wine seketika bergetar. Di hadapannya, Eric dan seorang wanita yang wajahnya familiar tengah berciuman dengan begitu mesranya.“E—Eric! Apa yang kau laku…”“Ah, akhirnya jalang ini muncul juga!”Deg!Ucapan Janet yang kasar itu seketika membuat Cora meradang!“Apa maksudmu berkata begitu, dasar pelakor!”Baru saja Cora hendak mendekati Janet dengan amarah, Eric seketika menghalanginya.“Eric? Kenapa kamu melindungi dia!?”“Kenapa?” Eric menoleh ke arah Janet, lalu dengan santainya ia menarik Janet ke dalam pelukannya. “Tentu saja karena aku akan menikahi Janet.”Menikahi Janet? Apakah ini lelucon?“Tapi—kita bertunangan! Bagaimana mungkin kamu—melakukan ini?” sergah Cora tidak menerima begitu saja.“Kamu itu naif—atau bodoh?” cemooh Eric.“Bagaimana mungkin aku menikah denganmu, Cora?! Lihatlah dirimu…” Eric menunjuk Cora—penampilan Cora saat itu.“Bagaimana mungkin kamu membandingkan dirimu dengan Janet? Janet jauh lebi...
Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.
Komen