Chapter: Extra Bab 9“Freya,” ucap Bastian dengan senyum di wajahnya. “Freya Jacinta Dwipangga.” Miranda dan Ayunda saling bertukar pandang sebelum tersenyum dan mengangguk. “Freya. Nama yang Indah,” gumam keduanya menyetujui. Hari itu semua yang ada di Alpine Nest menyambut baik kehadiran bayi mungil bernama Freya Jacinta Dwipangga. Begitu pula Kenzo yang begitu senang ketika diperbolehkan melihat langsung adiknya itu. Mulai hari itu, ia telah menjadi seorang kakak. Apalagi, adiknya itu hadir sebagai hadiah ulang tahun terindah baginya. Keluarga besar Dwipangga hari itu sangat berbahagia. Bukan hanya karena ulang tahun pertama Kenzo, namun juga hadirnya Freya dalam keluarga mereka. Berita kelahiran Freya langsung tersebar ke seantero Emerald City, meskipun sosok bayi tersebut masih dirahasiakan dan belum di perlihatkan kepada publik. Publik ikut merasa senang dan tidak sabar untuk segera melihat sosok putri keluarga Dwipangga yang diberitakan memiliki paras yang rupawan. Berita persalinan K
Last Updated: 2025-01-31
Chapter: Extra Bab 8“Ama… Ama.. atit?” tanya Kenzo pada Haidar, kakeknya. Tampak ia mengkhawatirkan mamanya.Apalagi ia melihat Papanya begitu panik saat membawa mamanya pergi masuk ke dalam ruangan dengan kolam besar yang ada di dekat mereka. Haidar tersenyum dan menggeleng. Ia berusaha untuk tidak tampak gelisah atau khawatir. “Mama tidak sakit, tapi saat ini sedang melahirkan adiknya Kenzo,” terangnya pada cucu kesayangannya itu.“Kenzo di sini dulu ya sama Kakek. Nanti kalau adik sudah keluar dari perut mama, Kenzo bisa ketemu sama adik.” Haidar pun duduk dan memangku Kenzo di sofa.Kanaya sudah pernah menceritakan pada Kenzo mengenai adik bayi yang ada di dalam perutnya, sehingga Kenzo tidak terlalu bingung atau panik saat mengetahui Kanaya akan melahirkan. “Sini, Kenzo boboan di sini.” Haidar menepuk ruang kosong diantara dirinya dan Azhar, agar cucunya itu bisa beristirahat dan tidur. Ia tahu Kenzo tidak akan mau pergi tidur ke kamarnya mengetahui mamanya tengah melahirkan adiknya.Akan tetapi
Last Updated: 2025-01-31
Chapter: Extra Bab 7Ardyan dan Aliya telah menikah sejak 6 bulan yang lalu, dan sekarang kandungan Aliya telah menginjak 3 bulan.Mereka berdua memang tidak menunda kehamilan dan berharap segera diberikan keturunan. Selain itu, Ardyan juga sudah berusia lebih dari 30 tahun, sehingga dia tidak ingin lagi menunda.Dan meskipun kehamilan Aliya masih muda dan belum terlihat benar, namun jika diperhatikan dengan seksama, akan terlihat benjolan kecil di perutnya.Saat ini, Aliya masih bekerja di LiveTV, namun ia tidak lagi bekerja di lapangan untuk mencari berita setelah mengetahui kehamilannya. Ia memilih bertugas di dalam studio untuk sementara waktu. Sedangkan Ardyan, dia masih menjalani hari-harinya sebagai the best neurosurgeon di Emerald City, sekaligus Direktur Emerald Restorative Centre, Rumah Sakit terbesar dan tercanggih di Emerald City.“Bagaimana kehamilanmu kali ini? Ah, Kenzo pasti senang sekali akan segera memiliki seorang adik!” Aliya memegang perut besar Kanaya dan mengelusnya.“Untuk yang
Last Updated: 2025-01-31
Chapter: Extra Bab 6Acara ulang tahun berlangsung dengan sangat meriah. Anak-anak panti yang diundang untuk datang tampak sangat senang. Berbagai macam permainan, hiburan bahkan hadiah-hadiah yang dibagikan membuat mereka tertawa sepanjang acara.Tamu undangan lainnya, keluarga, dan kerabat yang membawa anak-anak mereka juga menikmati acara itu. Mereka membawa berbagai macam hadiah, dari mainan anak-anak yang sangat populer dan diminati, hingga hadiah yang bernilai fantastis.Berbagai macam hidangan disajikan. Dari mulai hidangan berbentuk lucu bertemakan kerajaan untuk anak-anak hingga hidangan estetik dan lezat dari chef terkemuka yang menggunakan bahan-bahan berkualitas premium.Dan Kenzo, bocah berulang tahun yang memiliki paras rupawan perpaduan antara Kanaya dan Bastian, menjadi pusat perhatian di acara itu. Tidak hanya parasnya, tingkah polah anak berusia 1 tahun itu selain menggemaskan juga telah membuat decak kagum tamu undangan. Di usia yang masih sangat kecil, Kenzo telah menunjukkan sikap
Last Updated: 2025-01-31
Chapter: Extra Bab 5Hari itu, di Alpine Nest ramai dengan banyak orang yang datang. Azhar, Haidar, Miranda, Ayunda, Laila, dan Fadly—sepupu Kanaya. Tidak lupa Alea, Fariz dan Clara juga sudah hadir di sana.Mereka semua datang untuk menghadiri ulang tahun pertama Kenzo yang hanya dihadiri oleh orang-orang terdekat, keluarga dan teman serta anak yatim yang sengaja diundang untuk memeriahkan acara itu.Acara dilangsungkan di halaman belakang rumah mereka, dengan mengusung tema Royal Prince. Sesuai dengan tema, maka di dekat danau itu dibangun sebuah miniatur kastil kerajaan, dengan dekorasi balon dan hiasan lainnya yang berwarna emas, biru dan putih.Makanan yang dihidangkan pun dibuat sesuai tema. Mewah, namun dengan bentuk yang lucu dan menggemaskan sesuai dengan usia baby Kenzo yang baru berulang tahun pertama.“Apa semua sudah siap? Di mana Kenzo?” Kanaya baru selesai berpakaian, dan ia memastikan kembali persiapan mereka untuk acara itu.Ia dan Bastian juga ikut mengenakan kostum Royal King dan Queen
Last Updated: 2025-01-31
Chapter: Extra Bab 4“Bos, itu orangnya!” Seorang pria dengan banyak tato di tangannya melapor pada seorang pria yang duduk di dalam sebuah mobil SUV.Jendela mibil SUV itu diturunkan dan tampaklah wajah seorang pria. Dia mengenakan jaket hitam dan kaca mata hitam. Rambut panjangnya yang diikat ke belakang, dicepol kecil dibagian atas, sehingga menampakkan potongan rambut pendek undercut dibagian bawah yang rapi.Pria itu membuka kaca matanya dan melihat ke luar pada sosok dua orang pria yang sedang berdiri membelakangi mereka yang berjarak cukup jauh. Kedua orang itu berpakaian parlente, kemeja rapi dengan sepatu kulit yang mengkilap.“Hanya berdua saja?” tanya Jono—pria berjaket hitam di dalam mobil.“Hanya mereka dan supir di dalam mobil.” Anak buah Jono menunjuk sebuah mobil Mercedes Benz S class berwarna hitam terparkir di ujung bagian jalan itu.Jono tidak mengetahui siapa orang itu. Mereka berpenampilan rapi dan parlente, namun mereka berdua bukan berasalah dari Emerald City.Jono memberi isyarat
Last Updated: 2025-01-24
Chapter: Bab 32Tidak mungkin jam tangan ini palsu! Apa yang perempuan kampungan ini ketahui sampai berani mengatakan jam tangan ini palsu?!Laura begitu geram. Berani-beraninya Cora, perempuan rendahan ini mengatakan jam pemberiannya palsu. Padahal ia membeli jam tangan ini dengan harga yang sangat mahal!Cora dengan polosnya menjawab, “Tapi itu benar.. Perhatikan dengan seksama. Logo crown yang ada di sini, terlihat sedikit miring, tidak tepat ditengah.” Cora menunjukkan letak logo crown di bagian atas jam itu yang menggantikan angka 12. Laura dan juga Reno ikut memperhatikan.Wajah Laura seketika memerah, karena apa yang dikatakan Cora ternyata benar. Logo crown itu memang sediki miring. “Mungkin—mungkin, orang yang membuatnya sedang tidak—fokus!” Laura langsung beralasan.Reno mengulum senyum berusaha untuk tidak tertawa.Cora menggeleng menanggapi Laura. “Itu tidak mungkin. Sekelas jam Rolex sangat memperhatikan detil, tidak mungkin melakukan kesalahan seperti ini,” ujarnya menyanggah. Ia lalu
Last Updated: 2025-04-06
Chapter: Bab 31Laura duduk menunggu di ruangan tunggu VIP dengan harap-harap cemas. Maukah Reno menemuinya? Sebentar-sebentar ia melirik ke arah meja sekertaris CEO yang menyuruhnya duduk di tempat itu, berharap dia membawa kabar baik.Dengan mengenakan baju terusan spagheti straps sebatas setengah paha berwarna emerald serta sepasang kacamata hitam, siang itu Laura datang ke kantor Renowed Innovation untuk menemui Reno.Seperti rencananya dan Sofyan, ia datang untuk memberi Reno sebuah hadiah ulang tahun; dan jika beruntung, ia mungkin bisa mengajak Reno makan siang bersamanya!Sofyan bahkan meminjamkannya kartu akses lift VIP, sehingga ia tidak mendapat kesulitan ketika memasuki gedung sampai naik ke lantai teratas.Dan sekarang, semua terserah pada Reno. Laura berharap Reno mau menemuinya.Untungnya ia tidak perlu lama menunggu sampai sekertaris CEO itu datang menghampirinya. “Bu Laura, Anda boleh masuk sekarang. Pak Reno ada di dalam,” ujar Frieda menyampaikan dengan sopan.Laura senang sekali
Last Updated: 2025-04-06
Chapter: Bab 30Cora duduk di kursi terdekat dan mencari tahu mengenai berita itu lebih lanjut. Ia mengecek berita serupa di kanal-kanal berita lainnya. Ternyata, berita itu mulai tersebar sejak semalam dan menjadi sekarang menjadi salah satu berita yang viral.Banyak orang yang membicarakannya dan mendapat berbagai respon yang berbeda. Dari yang tidak percaya, sampai kepada yang menyupah serapah, dan bahkan sampai memberi testimoni efek buruk yang mereka derita dari pemakaian kosmetik dari Aco’s Inc tersebut.Satu-persatu mulai banyak orang yang berbicara dan mempertanyakan kebenaran berita itu.“Pantas saja wajahku menjadi merah dan iritasi. Aku sudah curiga, dan ternyata mereka memang menggunakan Mercuri dan Hidrokuinon!”“Apa masih kurang kaya keluarga Wijaya itu sampai tega berbuat seperti ini? Kalau Ibu Anjani masih hidup, dia tidak akan membiarkan hal ini terjadi di perusahaannya!”“Aku yakin Janeta Efendi juga mengetahui hal ini! Dia juga pasti tidak mau menggunakan produk Aco’s!”“Pastilah J
Last Updated: 2025-04-04
Chapter: Bab 29“Lumayan. Paling tidak, ciumanmu—tidak lebih buruk dari 6 tahun yang lalu,” ujar Reno sambil tersenyum dan terang-terangan memperhatikan wajah merona Cora.Wajah Cora semakin memerah. Ia yakin Reno sengaja menatap dan mengatakan hal itu untuk membuatnya bertambah malu saja!Cora tidak ingin berlama-lama berada di pangkuan Reno. Ia begitu malu. Kalau saat itu ada lubang di bawah kakinya, ingin rasanya ia melompat dan bersembunyi di sana!Ia bergegas beranjak turun dari pangkuan Reno. Namun pria itu justru menahannya, memeganginya sedemikian rupa sehingga terlihat seolah-olah dia sedang mencumbunya.Dan sebelum Cora sempat protes, Reno berbisik di telinganya. “Di jendela di belakangmu ada yang sedang memperhatikan. Jangan menoleh, dan ikuti saja apa yang aku katakan.”Ingin rasanya Cora menoleh untuk melihat siapa orang yang menjadi mata-mata di rumah itu, namun ia tidak melakukannya. The show must go on.“Kenapa kamu tidak menyuapi aku saja?” ujar Reno sambil melirik roti bakar di atas
Last Updated: 2025-04-04
Chapter: Bab 28Cora terdiam beberapa saat. Bulu kuduknya sedikit meremang merasakan hembusan nafas Reno di telinga dan ceruk lehernya. Namun, ia segera mengatasi keterkejutannya itu dengan memaksakan sebuah senyuman pada sang suami dan menjawabnya. “Pagi, Sayang.”Cora tahu persis Reno sedang bersandiwara. Apalagi dapur tempat mereka berada, merupakan tempat yang strategis untuk mempertontonkan kemesraan. Apa yang mereka lakukan dapat terlihat dengan jelas dari ruang makan, ruang keluarga, tangga, selasar lantai dua dan juga taman di belakang rumah. Di setiap tempat itu ada saja asisten rumah tangga yang sedang mengerjakan pekerjaan mereka. Entah sedang mengepel, membersihkan debu, atau pun menyiangi tanaman. “Masak apa buat aku pagi ini?” Reno menatap Cora dari samping. Ujung mata foxy Cora melirik pria disampingnya. “Roti bakar kesukaanmu. Atau kamu ingin yang lain?”Reno menggeleng. “Apa pun yang kamu buat pasti lezat.” Lalu dengan playful dikecupnya lagi pipi Cora, bagaikan kekasih yang seda
Last Updated: 2025-04-03
Chapter: Bab 27Eric masih dalam keadaan sangat gusar dan kesal saat pintu kantornya terbuka. “Eric, apa-apaan ini? Apa yang terjadi? Sejak aku bangun pagi ini, semua orang menghubungiku. Menanyakan mengenai zat berbahaya dalam produk Aco’s! Kenapa kamu tidak menjawab teleponku?” Janet berjalan masuk dengan gusar. Ia mengenakan jaket hoodie dan kaca mata hitam, persis seperti orang yang tengah menyembunyikan diri.Janet begitu kesal. Saat bangun di pagi hari, ia mendapat begitu banyak panggilan masuk tidak terjawab, pesan, serta notifikasi yang terus menerus dari aku media sosialnya.Jabet begitu terkejut. Bagi seorang publik figur, begitu banyaknya reaksi yang dia dapat dari publik, bisa berasal dari dua hal; berita baik atau berita buruk.Janet berharap ia mendapatkan sebuah surprise, berita baik yang tidak terduga. Namun kenyataannya ia justru mendapatkan begitu banyak cacian, makian dan pertanyaan yang tidak bisa ia jawab.Semua orang seolah-olah meminta pertanggungjawabannya mengenai produk ya
Last Updated: 2025-03-30