Share

43. Niat Adhinatha

Dengan apa yang sudah terjadi, Damayanti Citra tetap mempertahankan ketenangannya. Walaupun dia baru saja menghilangkan nyawa seseorang tapi tidak ada penyesalan sedikitpun di matanya. Karena sebelum dia gemar melenyapkan nyawa orang, dia telah melenyapkan hati nuraninya sendiri.

Narendra berendam di kolam pemandian air hangat yang di penuhi taburan kelopak bunga mawar. Wajah tampannya memandang kelangit, dia bertelanjang dada dan hanya menggunakan sehelai kain yang melilit pinggangnya.

Damayanti Citra menghampirinya, dia duduk di sisi kolam. Sorot matanya bersinar bagaikan bintang, dia memijat kepala suaminya dengan lembut.

Narendra merasa tenang, matanya terpejam menikmati sentuhan istrinya. Wanita itu pandai memijat.

"Dari mana kamu, Citra?" Tanya Narendra.

"Membereskan segalanya seperti biasanya, suamiku," jawab Damayanti Citra.

Narendra membuka mata dan membalik tubuhnya. Dia memegang kedua tangan istrinya dan menciumnya. Wanita itu tersipu malu dan hatinya berbunga-bunga.

"Sepe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status