Share

23. Rayuan Candramaya

Tenggorokan Wismaya terasa tercekik, dia benar-benar merasa takut. Dia tau apa itu balas dendam. Setiap balas dendam pasti akan memakan korban dan banyaknya darah yang akan tumpah. Walaupun yang dia lakukan dengan mawar hitam adalah sebuah gerakan untuk balas dendam.

Dia tidak rela jika putri satu-satunya dari Adik kesayangannya terluka.

Wismaya menggebrak meja cukup keras dan berkata, "Balas dendam itu bukan permainan, kamu bisa apa? Paman terlalu memanjakanmu jadi kamu menganggap dunia luar begitu menyenangkan. Di luar sana banyak orang jahat. Kamu mengerti tidak?"

Candrama terperanjat, dia kaget dan takut saat Pamannya menggebrak meja. Ini pertama kalinya dia melihat Pamannya marah.

"Keputusanku sudah bulat Paman. jika saja malam itu Paman mengabulkan permintaanku, aku tidak akan bertindak sejauh ini." Gadis penurut itu membantah untuk pertama kalinya.

"Urunkan niatmu, Nak! Paman akan carikan pemuda baik untukmu. Dan menikahlah dan hidup seperti gadis biasa." Setelah menga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status