Share

30. Terbawa Arus Sungai

Candramaya jatuh kedalam sungai, dia masih menggenggam cunduk manik itu dan berusaha naik ke permukaan.

Namun arus sungai sangat deras, dia berulang kali akan tenggelam. Sekarang yang dia takutkan bukan hanya perampok. Tapi ujung dari sungai ini.

Para perampok itu menganga, gadis itu sungguh nekat dan berani. Mereka menatap nanar gadis itu yang hanyut ke dalam sungai.

Hati mereka terasa sakit, seolah-olah sekarung emas hanyut begitu saja. Tangkapan mereka terlepas sia-sia. Dan mereka merasa di rugikan.

Barja berteriak kesal, "Kita kehilangan gadis itu!"

"Ayo kita kejar dia ketua," ujar salah satu perampok. Mencoba memberi usul.

Mata Barja berkedut, "Kamu bisa berenang?"

"Tidak," pria itu menyengir lebar.

"Jadi tutup mulutmu!" Barja sangat kesal dan meninju perut anak buahnya.

Bug!

Pria konyol itu meringis kesakitan. Semua perampok terdiam melihat ketua mereka berjalan pergi dengan jalannya yang tertatih.

Kepala Candramaya berhasil naik kepermukaaan air, dia buru-buru menghirup oksige
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status