Share

Membongkar Rahasia

“Ta! Tania! Kamu dengar suara aku kan?” Gatra meningkatkan volume suara lantaran ia pikir Tania tidak mendengarnya.

“Are you insane?” Akhirnya suara emas itu terdengar juga menjawab pertanyaan Gatra.

“Apa? Kamu bilang aku gila hanya karena ngajak kamu nikah?” Gatra tertawa terbahak. “Aneh kamu, Ta. Justru karena aku masih waras makanya aku ngajak kamu nikah. Emang ada yang salah? Kalo aku gila kamu kuajak tidur bareng, bukannya nikah. Lagian kita nggak usah pura-pura bodohlah. Tujuan orang tua kita ngenalin kita adalah buat ngejodohin kita, dan ujung-ujungnya adalah pernikahan. Masa gitu aja kamu nggak ngerti?” Gatra mencerocos panjang lebar.

Di ujung telepon sana Tania melongo mendengar ocehan panjang laki-laki itu. Apa yang baru saja tertangkap oleh gendang telinganya sangat mengejutkannya.

"Tania, hei, jangan diam aja dong! Aku tuh lagi ngomong sama kamu. Direspon dong kata-kata aku! Mau ya nikah sama aku? Kamu nggak usah takut soal malam pertama, aku janji bakal pelan-pelan.”

"Or
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status