Share

Bab 75

Pinggangnya sangat lembut.

Tiba-tiba aku menjadi gelisah.

"Bukankah kamu mau melakukannya denganku? Mari kita mulai."

Yang terpikir olehku hanyalah ini.

Wanita itu menjatuhkan botol bir di tangannya dan melemparkan dirinya ke arahku.

"Ya, dia berselingkuh, aku juga akan berselingkuh."

"Cowok tampan, kamu beruntung malam ini."

Wanita itu berkata dan menciumnya dengan keras.

Tidak banyak permulaan di antara kami berdua.

Pasalnya, wanita itu sepertinya ingin sekali membalas dendam pada suami atau pacarnya.

Dia langsung melepas celanaku dan duduk di atasnya.

Ini adalah pertama kalinya aku merasa seperti ini dengan seorang wanita.

Itu sangat menyenangkan.

Tapi, mungkin karena terlalu lama aku menahannya, tak lama kemudian aku melepaskannya.

Tapi, wanita itu tidak melepaskanku.

Dia memintaku untuk berdiri lagi dan terus duduk di atasnya. Sambil melakukannya, dia berteriak, "Henry Langkas, kamu bajingan, kamu main-main di luar, aku akan main-main di rumah. Mari kita lihat siapa yang mengalahk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status