Share

Bab 77

Lina tiba-tiba mendorongku menjauh dan menatapku dengan mata yang sangat tajam.

"Jadi, kamu mencoba segala cara untuk dekat denganku, bukan karena kamu menyukaiku, tapi untuk menyelesaikan tugas yang diberikan suamiku kepadamu."

Hatiku terasa seperti ditusuk jarum, aku merasa sangat tidak nyaman.

Aku segera menjelaskan, "Nggak, ini nggak seperti yang kamu pikirkan."

"Aku jatuh cinta padamu saat pertama kali aku melihatmu."

"Kamu sangat lembut, sangat baik, dan sangat cantik. Saat itu aku berpikir, kamu sangat baik, kenapa suamimu nggak menginginkanmu?"

"Aku merasa kasihan padamu dan nggak ingin menyakitimu, jadi kebaikanku padamu datang dari lubuk hatiku."

Mendengar perkataanku, Lina tiba-tiba menangis.

Aku panik dan tidak tahu harus berbuat apa.

"Kak Lina, jangan menangis. Aku jadi nggak nyaman kalau kamu begini."

"Pergi, pergi!"

"Semua pria jahat."

Lina sangat sedih.

Aku juga menderita.

Aku benar-benar tidak menyangka akan menjadi seperti ini.

Aku tidak pergi karena aku merasa khawat
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ujang Ardan
mana bonus yg satu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status