Share

Bab 78

"Itu artinya dia punya hati nurani. Kalau dia seperti kakakmu dan hanya peduli pada kepentingannya saja, maka aku nggak punya pilihan selain putus dengannya."

"Edo, kalau kamu tahu hal lain, beri tahu aku."

Aku pun menceritakan pada Lina apa yang dikatakan Johan kepadaku saat kami makan malam di hotel hari itu.

"Di mata Johan, kamu hanyalah alat sekarang, semua kebaikan yang dia berikan padamu hanya untuk tidur denganmu."

"Dia sendiri yang bilang padaku, bodoh kalau menolak tidur dengan wanita."

"Lagi pula, kamu cantik dan memiliki bodi yang bagus, jadi melakukannya denganmu sangat menyenangkan."

"Oke, jangan bicara lagi." Lina tidak sanggup mendengarnya lagi dan menyelaku dengan marah.

Apalagi Ketika teringat malam ini demi menyenangkan hati Johan, dia mengenakan piama yang sangat seksi.

Sepertinya saat itu dia seperti pelacur di mata Johan.

Tidak heran dia begitu kasar malam ini dan menggunakan segala macam gaya.

Ternyata dia kembali malam ini hanya untuk melampiaskan kerja kerasnya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status