Share

Bab 82

Lina menatapku dengan mata yang sangat lembut.

Lalu dia memegang kepalaku dan menciumku dengan keras.

"Edo, bisa bertemu denganmu dalam hidupku, aku rela mati."

Lina begitu tersentuh hingga matanya merah.

Aku membalas ciumannya dan berkata sambil berpakaian, "Aku juga."

Segera, aku sudah berpakaian.

"Tunggu aku, aku akan segera kembali."

Lina melakukan pose yang sangat menawan.

Seperti seorang putri cantik.

"Suamiku sayang, aku akan menunggumu."

Aku berlari ke bawah dengan cepat.

Aku berlari ke toko produk dewasa dan membeli sekotak Durex.

Lalu aku berlari kembali dengan cepat.

Setelah aku membuka pintu dengan kunci, aku menemukan Lina di ruang tamu.

Aku bergegas mendekat, memeluknya dan menciumnya.

"Sudah kubeli, kita bisa mulai sekarang."

Lina berusaha mendorongku menjauh.

Aku pikir dia menyesal.

Aku akhirnya menunggu tibanya hari ini, bagaimana aku bisa membiarkan dia menyesal?

Aku memeluknya erat dan mencium mulutnya.

Adapun Lina, dia merengek dan tidak tahu apa yang dia bicarakan.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status